Huaaa! Akhirnya selesai juga!Surat Deeka ternyata nggak sebanyak yang aku kira, lho.
Deeka hanya nulis surat yang menjawab pertanyaan Nara. Tangannya juga sulit bergerak, dia ngerasa nggak enak kalo tiap hari minta tolong Roni bantuin nulis. Jadi, yah ... cuma segitu surat yang Deeka buat.
Semoga memuaskan!
Dan terima kasih karena kalian begitu setia membaca surat-surat dari Deeka.Nangis nggak, nih?
Kalo nggak nangis, coba bacanya dari awal lagi tanpa henti. HAHA.Thank you, thank you, thank you...
Senang sekali bisa membagikan kisah Deeka dan Nara ini pada kalian.
Dan kalau kalian merasa rindu dan penasaran dengan Deeka, Nara, Roni, Sandra dan Siska (wkwk) ... silakan baca REGRETFUL! Di situ, Regret akan dikupas dari awal Deeka mengenal Nara. Yah, walau alurnya ada yang berbeda sih.
Aku bener-bener serius nulis REGRETFUL, dan mudah-mudahan bisa dilirik penerbit. Hiks.
Doakan sajaa! :')
Sampai bertemu lagi di Regretful. Xx
Ayo, ayo komen kesan terakhir kalian dong. Aku penasaran nih! >.<
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Letters ✔️
Kısa Hikaye[READ REGRET FIRST, please] Ini adalah kumpulan surat lelaki ceria, yang bernama Deeka. Untuk seorang perempuan yang diam-diam ia cinta. Surat terakhir, yang mengungkapkan perasaan Deeka yang sesungguhnya, sebelum ia pergi jauh. Sangat jauh dari pe...