MOMENTUM [S1+S2]

1. HIGH SCHOOL ERA

Suzy melepas kancing mantel musim dinginnya. Berangkat sekolah di musim dingin benar-benar bukan hal favoritnya. Terlebih lagi awal Februari ini akan ada acara menginap bagi anggota klub.
"Kau benar tak akan ikut?" Tanya Eunji, tetangga sekaligus teman satu klubnya.
Suzy menggeleng kan kepalanya, ia lebih memilih tidur di kasur kamarnya daripada harus tidur entah dimana bersama orang-orang yang belum ia kenal dekat.

"Aku masuk klub juga dipaksa olehmu, malas ah" jawab Suzy sebari mempercepat langkahnya. Ia tak ingin kehabisan menu sarapan favorit yang dijual di kantin dalam jumlah terbatas, pudding coklat, pudding terenak yang pernah ia coba.

"Aku titip satu!!" Teriak Eunji yang mulai ketinggalan jauh dari Suzy.
Suzy hanya memberikan tanda ok, lalu mulai berlari.

....

Sudah diduga, kios kecil disudut kantin sudah dipenuhi oleh siswa-siswi yang berebut ingin membeli pudding enak itu. Karena satu orang hanya boleh membeli dua, Suzy tak ingin kehabisan lagi puding yang hanya dijual 3 kali dalam seminggu itu.
"Ahjussi!!! Aku beli dua!!" Teriak Suzy mencoba masuk kedalam kerumunan.
Suzy menangkis tangan entah siapa yang hampir menghantam wajahnya, kebanyakan lelaki yang ada di kerumunan itu, membuat badan kecilnya perlu tenaga ekstra agar bisa ada dibarisan depan.
"Ahjussi!" Hendak memberikan lembar 1000 won, namun pemilik toko lebih dulu meletakkan kertas bertuliskan, soldout.

"Ahjussi?" Suara Suzy terdengar pelan, ia tak percaya tak kebagian pudding coklat lagi. Karena ini hari Jumat, berarti ia harus menunggu sampai hari Selasa agar bisa menikmati pudding favoritnya itu.
Dengan kepala menunduk, Suzy pergi dari kantin menuju kelasnya.

Sesampainya di meja kelasnya, Suzy mengeluarkan buku untuk jam pertama lalu menyandarkan kepalanya di atas buku tebal science. Ia merasa tak bertenaga.

Tap!

Bunyi barang yang ditaruh di atas meja, Suzy membuka matanya, ia reflek mengambil pudding coklat yang ada dihadapannya. Ia langsung duduk tegap sebari menengok ke kanan-kiri mencari tahu siapa yang meletakkan pudding legendaris itu di mejanya.
"Dari Sehun itu" bisik Eunji ditelinga, membuat Suzy kembali meletakkan puding itu ke meja.
"Sehun? Dia tak memberikan racun kan didalamnya" ujar Suzy yang menatap puding itu penuh curiga. Eunji yang melihat tingkah Suzy hanya tersenyum lalu mendorong kepala temannya itu.

"Jangan bertingkah bodoh, dia kan pacarmu" ujar Jieun dengan senyum penuh seribu arti.
Suzy mendadak merinding mendengar kata pacar. Membuatnya kembali teringat kejadian upacara penerimaan murid baru, Desember lalu.

.....
[2 Bulan Lalu]

Suzy sibuk mengikat tali sepatunya ditengah para siswa baru yang sedang mendengarkan sambutan dari kepala sekolah. Dikumpulkan di aula sekolah, semua murid baru sedang menjalani upacara penyambutan murid baru.
"Hoaaa~~ aku mulai bosan" gumam Suzy.
"Aish tutup mulutmu, apa kau begadang kemarin?" Tanya Eunji yang hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah Suzy.

Suzy menggelengkan kepala, berbohong, sebenarnya kemarin malam ia habiskan waktunya untuk mendownload dan menonton ulang video-video dari boyband EXO, favoritnya.
"Tutup mulutmu!" Eunji menaruh tangan Suzy ke mulut yang sedang terbuka lebar itu. Lalu kembali fokus melihat ke arah panggung.

Acara 1 jam itu pun akhirnya selesai, semua siswa mulai mencari tempat disekitar aula untuk duduk karena tidak diperbolehkan keluar sebelum dipersilahkan oleh senior.
Suzy memilih duduk di sudut aula, bersandar pada tembok. Ia benar-benar ingin cepat pulang dan tidur.

"Habis ini ada kegiatan apa lagi?" Tanya Suzy yang ingin buru-buru pulang.
Eunji mengambil ponselnya, melihat jadwal kegiatan hari ini dari pesan yang ada di grup kelas.
"Tour sekolah" jawab Eunji yang membuat Suzy memanyunkan bibirnya.

Saat semua orang sedang sibuk dengan kelompoknya masing-masing. Seorang pria berjalan menuju panggung, mengambil mic dan mulai menjadi sorotan.
"Tes, satu, dua..." Ujar lelaki itu.
Semua orang pun langsung berhenti berbicara, aula pun hanya memperdengarkan suara lelaki dari mic itu.

"Ada apa?" Tanya Suzy yang heran.
Eunji juga tak tahu ada apa, tapi dilihat dari seragam lelaki yang ada dipanggung itu, sepertinya murid baru juga.
"Lumayan tampan" ujar Eunji yang mulai terpikat dengan lelaki berpostur tinggi itu.

Merasa tak tertarik dengan kejadian yang sedang berlangsung, Suzy memilih memejamkan matanya. Mengambil waktu tidur sebelum tour sekolah dimulai.

"Perkenalkan saya Oh Sehun. Kelas A+"

Semua orang seperti berkata, huaaa , secara bersamaan setelah mendengar kelas A+. Kelas vip yang hanya diisi 10 orang.

"Bae Suzy dari kelas 1-3, mau kah kau berkencan denganku!!?" Teriak Sehun membuat semua orang terdiam lalu mencari siapa Bae Suzy itu.

Eunji masih termenung karena kaget, sedangkan si pemilik nama masih tak mengetahui situasi, sampai Sehun berjalan kearahnya lalu membuka headset yang ia pakai.

"Ada apa?" Tanya Suzy dengan wajah datar, ia langsung membuka matanya saat headsetnya dicopot. Ia bahkan tak tahu kenapa sekarang ia berdiri berhadapan dengan lelaki yang memegang mic tadi.

"Jawabannya?" Tanya Sehun.
Suzy benar-benar tak paham dengan situasi yang ada.
"NE?"

Semua orang langsung bertepuk tangan, padahal yang diucapkan Suzy adalah pertanyaan bukan pernyataan. Sehun pun tersenyum lalu membisikkan sesuatu ditelinga Suzy, membuat perempuan itu kaget dibuatnya.

"Mulai hari ini, ini hari pertama kita berkencan" bisik Sehun lalu pergi menuju kumpulan siswa A+.

....

Sejak saat itu aku tak pernah memakai headset disituasi asing. Karena hal itu membuatku terjebak dengan murid misterius, bernama Oh Sehun.

...

TBC