25. TURNING POINT

1.3K 213 58
                                    

Sehun mendorong Irene spontan saat wanita itu tiba-tiba menciumnya saat ia hendak menelpon Suzy.
"Apa yang kau lakukan?!" Tanya Sehun dengan nada tinggi.
Irene menjabat tangan Sehun, menahan lelaki itu untuk tidak meninggalkannya.

Di lain tempat, Soohyun melepas ciumannya. Ia menghapus air mata Suzy, wanita itu sama sekali tak bereaksi.
"Aku selalu ada di sisimu, aku akan menyelamatkan mu" ujar Soohyun sebari membawa Suzy keluar apartemen. Mengajaknya berjalan mencari udara segar.

Di sepanjang jalan, Soohyun dan Suzy sama sekali tak berbicara. Mereka hanya berjalan beriringan dalam diam. Sesekali Suzy menoleh, memperhatikan Soohyun.

"Kenapa?" Tanya Soohyun yang sadar diperhatikan dari tadi.
Suzy spontan kembali melihat ke depan, ke jalanan.
"Percayalah padaku" ucap Soohyun sebari menggenggam tangan Suzy.
Suzy menunduk, melihat tangannya digenggam erat. Entah apa yang harus ia lakukan sekarang.

.....

Jieun mencubit pinggang Jisoo saking kesalnya. Lelaki itu benar-benar bisa membuat kepalanya pecah.
"Aku sudah menunggu mu sampai 2 jam" gerutu Jieun yang masih memakai masker hitam dan bucket hat-nya.
Jisoo mengangkat topi yang Jieun pakai sedikit lalu tersenyum kearahnya.
"Mianhae~ aku terjebak macet" ungkap Jisoo yang berjanji akan datang tepat waktu untuk berkencan. Tapi malah terjebak macet di daerah mapo-gu.
Jieun berjalan pergi meninggalkan Jisoo dibelakang, langkah kakinya terdengar keras ia masih kesal karena harus menunggu lama padahal jadwal kerjanya amat banyak.
"Tunggu aku~~~" ujar Jisoo sebari berlari mengejar lalu menggenggam tangan Jieun.
"Sulit sekali membuatmu tersenyum. Maafkan aku yang belum bisa menjadi namjachingu yang sempurna untukmu" ujar Jisoo sebari melingkar kan tangannya di pinggang Jieun. Mendekapnya erat sebari berjalan beriringan.
"Aku masih marah ya, jangan sok puitis seperti itu" jawab Jieun ketus.
"Ne" jawab Jisoo lesu.

Jieun berhenti berjalan saat ia melihat notifikasi di ponselnya. Notifikasi direct message di Instagram. DM dari hoonkyunghoon.

.....

3 BULAN KEMUDIAN

[PARIS]
Musim kemarau di Paris

"Apa yang kau bawa?" Tanya Suzy sebari tersenyum, melihat Soohyun berjalan kearahnya sebari menyembunyikan kedua tangannya.
Soohyun mencoba untuk tak tersenyum, ia berjalan pelan, langkah demi langkah.

"Bae Suzy" ujar Soohyun yang berhenti tepat di depan Suzy.
Suzy hanya mengangkat alisnya, memperhatikan setiap gerak-gerik lelaki yang menggerakkan tangannya yang ada di dalam kantung jaketnya, entah apa yang sedang ia lakukan.

"Apa kau akan meninggalkan ku disini?!" Tanya Suzy mencoba mengira-ngira apa yang ingin Soohyun ucapkan. Ia menoleh ke kanan-kiri dengan wajah sedih karena akan sangat menyedihkan plus menjengkelkan jika ia ditinggalkan ditempat camping yang indah di paris indigo campsite.

"Ani..Ani.." jawab Soohyun yang tertawa melihat wajah menyedihkan Suzy.
"Bae Suzy" ujar Soohyun, menatap kedua bola mata Suzy lekat.
"Hmm, mwo~??" Jawab Suzy yang lebih memilih tersenyum saat mata Soohyun menatapnya begitu dekat.

 "Hmm, mwo~??" Jawab Suzy yang lebih memilih tersenyum saat mata Soohyun menatapnya begitu dekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MOMENTUM [S1+S2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang