2.4 REWRITE THE STARS

1K 104 23
                                    

Kalau dibilang seneng sih seneng, dibilang kaget juga kaget.
Itulah perasaan Sehun sekarang. Ia masih tak percaya, bahkan pagi ini saat ia bangun tidur ia masih memegang pipinya dengan wajah datar.

Ia mengulurkan tangannya, malas bangun untuk mengambil ponsel yang ada diatas kepalanya. Masih dalam posisi berbaring, tangannya sudah sibuk dikeypad ponselnya.

"AW!!!!" Tiba-tiba teriakan Sehun memenuhi setiap sudut kamarnya setelah ia kejatuhan ponselnya sendiri tepat kewajahnya.

Ia pun buru-buru bersiap untuk pergi ke rumah sakit.

Kaktalk!!!

Suzy : Sore ini bantu aku pindahan apartemen. Bisa tidak?

Karena buru-buru sudah terlambat, Sehun lupa membawa ponselnya dan juga membaca chat dari Suzy.

.....

Sementara itu, Suzy yang sedang menikmati semangkuk serealnya sebari curi pandang menatap layar ponselnya dan layar tv. Bolak-balik. Heran kenapa chatnya belum juga dibalas Sehun.

"Ngeselin ya cowok yang namanya Sehun ini" Dumel Suzy yang sudah 15 menit menunggu namun tak kunjung ada balasan. Ia pun menyerah, membalikkan layar ponselnya dan menaruhnya jauh dari pandangan.

Suzy membuka kopernya dan mulai melipat baju yang sudah ia keluarkan dari lemarinya. Karena masa sewa yang sudah habis ia pun harus pindah apartemen. Itu juga alasannya kembali ke Korea.

"Mau bantu apa enggak sih!?" Dumel Suzy yang kembali emosi mengingat kalau chatnya tak kunjung dibalas.

Suzy mencoba mendekatkan ponselnya dengan ujung jari kakinya yang agak jauh dari posisi duduknya sekarang. Lalu kembali menchat Sehun.

Suzy : Bahkan belum satu hari semenjak kata-katamu ayo kita coba lagi hubungan ini tapi kau sudah membuatku kesal -_-

Suzy : Balas ATAU TIDAK SAMA SEKALI ! 👿👿👿

.....

Suzy masih emosi sebari melipat baju dan masih menatap ponselnya menanti balasan. Sementara Sehun masih sibuk berkeliling memeriksa pasien.

"Kau susah sekali dihubungi. Coba cek ponselmu!" Baekhyun memukul punggung rekan team nya yang berulang kali mencoba menelpon Sehun karena dipanggil pimpinan departemen ugd namun tak berhasil.

Sehun merogoh kantung celananya mencari keberadaan ponselnya. Sadar tak membawa ponsel ia pergi begitu saja, tak merasa bahwa nyawanya sedang terancam karena Suzy yang mungkin sudah bertanduk di apartemen karena kesal chat nya lagi-lagi tak dibalas.

"Elah, mentang-mentang tak ada yang mencari ckckck" ujar Baekhyun.

Men.. tang... mentang, tak ada.... yang MEN...CA...RI...

Perkataan Baekhyun tadi mendadak menggema dan berputar berulang kali dikotak Sehun. Lelaki yang sedang duduk beristirahat di ruangannya itu mencoba me-recall kejadian tadi pagi.

"Aku sepertinya mendengar bunyi notifikasi saat masih dikamar mandi.. iya gak yaaa??? Hmmm.."
Awalnya yakin tapi setelah dipikir-pikir lagi ia merasa tak yakin.

"Kalau iya dan itu chat dari SUZY gimana?"

Tadi tenang bahkan masa bodoh tapi kalau menyangkut Suzy, Sehun mendadak panik. Ia pun buru-buru menanggalkan jas putihnya dan menaruhnya sembarangan lalu buru-buru mengambil kunci mobil dilaci untuk kembali ke apartemen untuk mengambil ponselnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MOMENTUM [S1+S2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang