10. NEW GIRL, GOOD GIRL

1.6K 260 31
                                    

Satu kantin heboh saat seorang siswi baru datang dan sedang mencari meja untuk makan siang. Apa lagi para pria semua tersenyum kearahnya sebari menggeser posisi mejanya agar bisa duduk dengannya.

Di sudut kantin Suzy sedang menyantap makan siangnya tak mengetahui kehebohan satu sekolah karena siswi baru.
"Suzy! Suzy! Gawat" Eunji berlari ke arah Suzy dengan wajah panik. Ia buru-buru duduk dihadapan Suzy sebari menyeruput jus buah yang ada didepannya.
Suzy mengangkat alisnya karena heran.
"Wae?" Tanya Suzy santai.
Eunji menunjuk kearah meja para siswa A+, lebih tepatnya menunjuk kearah Sehun yang duduk berhadapan dengan si murid baru, Irene Bae.

"Ini berbahaya Suzy, ini siaga satu. Lihat... Lihat..!! Tatapan murid baru itu dan... SEHUN BALAS TERSENYUM?"
"OH-MY-GOD!!! Kau dalam bahaya" ujar Eunji yang malah lebih panik dibandingkan Suzy yang sibuk menghabiskan sandwich dan jus buahnya. Ia melirik sebentar kearah meja Sehun lalu tak mempermasalahkannya.

"Bukankah bagus kalau ada wanita baru. Aku belum menyukai Sehun, aku rasa Sehun tak benar-benar menyukaiku. Aku punya feeling  kalau dia hanya membuat taruhan tentang ku dengan teman-teman pintarnya itu" ujar Suzy yang belum bisa menyerahkan 100% perasaannya. Meski ia tak bisa bohong kalau jantungnya selalu berdebar abnormal saat Sehun melakukan sesuatu yang romantis padanya.
"Heol~ seriously? Kalau Sehun benar membuat taruhan, akan langsung aku pukul dia tepat di di*k-nya" ujar Eunji yang selalu mendukung sahabatnya.
Suzy tersenyum sebari menepuk pundak Eunji. Namun matanya masih melirik kearah meja Sehun.

"Siapa nama wanita itu?" Tanya Suzy penasaran.
Eunji langsung memasang wajah serius, seperti tau semua seluk-beluk murid baru itu. Dengan seksama Suzy mendengarkan penjelasan dari sahabatnya itu.

 Dengan seksama Suzy mendengarkan penjelasan dari sahabatnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Irene Bae, 17 tahun. Murid pindahan dari London. Kenapa bisa pindah ke sini? Ayahnya seorang diplomat dan sekarang dipindah tugaskan sehingga dia juga ikut menetap di Korea.
Satu kelas dengan Sehun, kelas A+, berarti selain cantik Irene ini memiliki iq diatas 135, salahsatu syarat masuk di kelas VIP. Ekonomi?
Irene merupakan anak tunggal, sama denganmu, ibunya merupakan pejabat negara menangani Hak Asasi Manusia.

"Hmmm... Seperti itu" Suzy hanya mengangguk setelah mendengar penjelasan panjang Eunji. Lalu beranjak dari kantin karena bel masuk sudah berbunyi.

"HYA!!! Bae-SUZY, jadi bagaimana?" teriak Eunji kesal dengan tanggapan Suzy yang tenang-tenang saja.

....

Sehun belum beranjak dari kasur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun belum beranjak dari kasur. Bukan kasur di kamarnya tapi di kamar Suzy.
Suzy berdiri dihadapannya sebari berkacak pinggang.
"Apa masih lama?" Tanya Suzy yang masih melihat Sehun mengotak-atik ponselnya.
Ponsel Suzy yang 30 menit lalu terjun bebas di kolam renang belakang rumah.

Sehun selalu memanyunkan bibirnya saat sedang serius. Begitu juga sekarang saat ia sedang mencoba menyalakan ponsel Suzy.
"Bawakan minum, please~" ujar Sehun memohon dengan wajah memelas nya seperti puppy yang ingin diadopsi.
Suzy berdecak kesal lalu keluar dari kamar untuk mengambilkan segelas air.

Sehun akhirnya beranjak dari kasur lalu keluar dari kamar. Seharian ini ia dirumah Suzy, karena kedua orang tua Suzy sedang pergi ke Busan, kunjungan saudara. Dan ia sudah berjanji pada eomma Suzy untuk menjaga pacarnya itu. Dan disinilah ia sekarang, datang saat Suzy sedang berenang, lebih tepatnya sedang bersantai diatas ban flamingo bermain ponsel lalu Suzy kaget dan menjatuhkan ponselnya.

"Bagaimana? Bisa?" Tanya Suzy sebari mengambil ponselnya yang Sehun berikan.
"Kurasa harus diganti, layarnya seperti berenang, terlalu banyak air didalamnya" jawab Sehun yang duduk di pantry, menghabiskan jus buah yang Suzy buat.

Suzy menatap Sehun kesal, kalau bukan karena ia kaget melihat Sehun yang datang melihatnya hanya memakai bikini ia tak mungkin kehilangan ponsel kesayangannya.
"Wae? Apa ada sesuatu di wajahku? Tatapannya menakutkan" ujar Sehun sebari melihat Suzy yang masih memicingkan matanya.
Suzy pergi dari hadapan Sehun, duduk di sofa menonton tv.

5 menit..
Suzy kira Sehun akan langsung menghampirinya, duduk disampingnya dan menemaninya menonton tv sebari mengatakan kalimat gombal. hal yang biasa ia lakukan.
Karena tak sesuai dugaannya, Suzy melirik kearah pantry dan ternyata Sehun sedang sibuk tertawa-menggobrol dengan seseorang di ponselnya.

Suzy mendekati Sehun, menguping apa yang sedang Sehun bicarakan sampai tertawa terpingkal-pingkal seperti itu. Matanya memicing, sampai Sehun sadar ada dia dibelakangnya. Sehun hanya tersenyum lalu kembali melanjutkan obrolannya.

Suzy's POV

Siapa sih yang dia ajak ngobrol? Apakah Irene? atau geng kelas A+ nya itu? atau teman SMP nya yang semuanya tampan itu? melihatnya tertawa lepas seperti itu tanpa mengajakku, membuatku kesal, bahkan di otakku aku berkhayal menendang Sehun dari kursi pantry agar berhenti tertawa. apa dia sedang berbicara dengan komedian Oh Nami? astaga aku bisa mati penasaran.

POV END

Sehun mencuri pandang saat sedang menelpon, setelah Suzy tiba-tiba ada dibelakangnya dan sekarang wanita itu kembali ke sofa, ia melihat sebari tersenyum melihat Suzy terlihat kesal padanya. Ia tahu Suzy kesal karena dari tadi ia hanya sibuk menggobrol ditelpon tanpa memperhatikannya. Setelah menutup telpon, Sehun menghampiri Suzy yang sedang asik memakan popcorn sebari menonton infinity challenge. 

Suzy menatap kesal karena semangkuk besar popcorn yang ada ditangannya pindah begitu saja ke tangan Sehun.

"Sudah selesai ketawa-ketiwi di telpon?" tanya Suzy ketus.

"Tadi itu telpon dari Chanyeol, dia cerita pengalaman buruknya di Paris. Hampir mati kepanasan karena ia salah membawa baju, ia malah membawa sekoper pakaian musim dingin" terang Sehun sebari menayandarkan kepalanya dibahu Suzy lalu  menyuapi popcorn ke mulut Suzy. Suzy hendak menolak namun Sehun mengeluarkan jurus senyumannya yang membuatnya tak bisa menolak.

"Aku tidak minta diceritakan, memangnya aku marah kau terus di telpon" ujar Suzy belagak cool dengan situasi barusan, padahal ia hampir mati penasaran dengan siapa Sehun telponan.

Bukan membuat Suzy kembali tersenyum, Sehun malah mengacuhkan Suzy dan lebih memilih memainkan rambut panjang Suzy sebari menonton tv. Kesal, Suzy mendorong kepala Sehun dari bahunya, sukses membuat Sehun yang sedang menyuap segenggam popcorn ke mulutnya jatuh kesofa dan sebagian popcornnya jatuh ke wajahnya.

Sehun menatap Suzy kesal.

Tak mau kalah, Suzy balik menatap tajam Sehun.

Mereka saling pandang agak lama, tanpa berbicara hanya saling memicingkan mata.
Tak ingin keadaan menjadi buruk, Sehun memilih untuk mengalah.
Ia tersenyum lalu memeluk Suzy.

"Yeppo" ujar Sehun sebari mengusap punggung Suzy di pelukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yeppo" ujar Sehun sebari mengusap punggung Suzy di pelukannya.

....

TBC

MOMENTUM [S1+S2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang