16. WHY

1.3K 223 15
                                    

Di chapter ini full Sehun POV
Selamat membaca, jangan lupa vote dan comment ya ~

....

Sejak terakhir kali menelpon Suzy otakku penuh dengan kata, kenapa, WHY?

Kenapa harus kuliah di Amerika?

Seminggu lalu aku mendapatkan info bahwa program pertukaran pelajarku dan Irene diubah menjadi beasiswa penuh untuk sekolah High School disini. Mendengar hal itu bukan senang yang aku rasakan tapi wajah Suzy di Seoul yang langsung muncul di pikiranku.

Orang tua siapa yang tak senang anaknya mendapatkan beasiswa begitu pula dengan appa dan eomma, meski keuangan keluarga diatas rata-rata, dapat sekolah diluar negeri adalah suatu kebanggaan. Terlebih lagi keinginan appa untuk membuatku menjadi dokter.
"Yasudah terima saja, setelah itu kuliah di John Hopkins. Appa ingin sekali kau menjadi dokter"

Mendengar ucapan appa yang penuh antusias dan harapan membuatku tak bisa menolak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mendengar ucapan appa yang penuh antusias dan harapan membuatku tak bisa menolak. Dan pada akhirnya aku harus melanjutkan high School di Kanada dan berjuang untuk bisa kuliah kedokteran di John Hopkins Amerika.

Kenapa harus putus ?

Dua Minggu berlalu semenjak telpon terakhir ku dengan Suzy. Sejak kata putus yang diucapkannya, jarak Kanada-Seoul terasa sangat jauh, seperti tak ada internet yang membuat jarak semakin dekat. Karena semua media sosial yang menghubungkan ku dengan nya di block.
Bahkan Jieun yang biasanya menjadi penyelamat ku tiba-tiba tak bisa dihubungi, dan baru kemarin aku tahu dari Kyunghoon bahwa Jieun sibuk menjadi trainee.

Entah mengapa aku merasa kehidupan ku di Kanada menjadi membosankan. Hanya sekolah-asrama-gym-sekolah. Begitu seterusnya.
Temanku disini hanyalah Irene, Suho, dan Kai. Kumpulan siswa Korea yang tersesat di Kanada.

Rindu.
Kalau bukan karena kesibukan sekolah di Kanada aku sudah terbang ke Korea saat Suzy bilang putus. Sekarang setiap malamnya aku hanya berharap panggilan Skype ku dijawab olehnya, agar aku bisa melihat wajahnya lagi.

Mungkin orang-orang yang baru tahu hubunganku dengan Suzy akan memaki ku habis-habisan karena keberanian ku menebaknya saat upacara penerimaan murid baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mungkin orang-orang yang baru tahu hubunganku dengan Suzy akan memaki ku habis-habisan karena keberanian ku menebaknya saat upacara penerimaan murid baru. Mungkin hanya diriku yang tahu alasan aku melakukan hal itu.

Kenapa aku bisa menembaknya di hari pertama sekolah?

[5 Tahun lalu]

Pagi itu hari termalas yang pernah ku alami. Pergi ke sekolah baru ditengah-tengah semester. Beradaptasi dengan lingkungan baru dimana semua murid pasti sudah menemukan teman yang pas satu sama lain.

Kelas 2 Junior High School. Seluruh keluargaku pindah dari Selandia baru ke Korea Selatan. Bukan untuk jangka pendek tapi jangka panjang yang belum tentu sampai kapan. Sehingga aku, dan adikku harus atau lebih tepatnya terpaksa pindah sekolah.

"Perkenalkan, saya Oh Sehun" ujarku sebari membungkuk, mengakhiri perkenalan.
Entah mengapa tiba-tiba mataku seperti tersihir, aku tak menyangka bahwa tolehan kepalaku kearah jendela kala itu akan membuatku seperti ini.
Bae Suzy, murid paling cantik di sekolah dan beruntung aku satu kelas dengannya dan duduk tak jauh dari mejanya. Hanya dibatasi oleh satu meja.

Kenapa Suzy tak mengenali ku? Padahal satu sekolah saat junior high School?

Dulu beratku lebih dari 80 kg dengan kacamata. Karena memiliki keturunan diabetes, eomma membuatku berkeringat cukup banyak di gym saat liburan panjang sebelum masuk Dwight High School, jadilah aku yang sekarang ini. 185cm dengan berat 52 kg.

.....

Sampai selesai mengenang masa lalu, panggilan Skype ku tak kunjung di angkat. Pukul 2 malam, waktunya tidur karena esok sekolah dan kembali ke rutinitas.

....

Sehun

Aku merindukan mu, sangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku merindukan mu, sangat. Saat kelulusan nanti aku janji akan ke Korea. Kamu yang paling tahu kalau aku hanya menyukai mu, kapanpun dan di manapun. Love You to the moon and back.

...

TBC

MOMENTUM [S1+S2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang