"Gue udah bertekad!"
Raut wajah gue serius menatap ke arah sofa merah beludru. Saat ini, gue berada di rumah Manda, ngerjain tugas. Atau tepatnya, gue nungguin Manda menyelesaikan tugasnya supaya bisa gue salin.
"Tekad apa lagi sekarang?" tanya Manda tapi tatapannya masih fokus ke buku tulisnya lalu menuliskan jawaban. Omong-omong, gue masih mempertanyakan kenapa Manda mau temenan sama gue.
"Gue gak mau kepoin si Fadean itu lagi. Cukup aja deh. Tengsin." Ketika melihat ada keripik di dalam lemari penyimpanan makanan, gue langsung bangkit untuk mengambil keripik itu. "Minta ya, Man."
Manda menatap gue dengan kaget. Gue jadi ikutan kaget. Kaget karena ngeliat wajah Manda yang kaget. "Kenapa muka lo?" tanya gue setelah pulih dari keterkejutan itu. Sekarang gue jadi bingung, memangnya apaan yang dikagetin?
"Lo kenapa? Gak sakit, kan?"
Gue menautkan alis serta menyipitkan mata, bingung dengan ucapan Manda. "Apa sih? Lo yang sakit deh."
"Lah, Drey. Kenapa tiba-tiba gak mau kepoin si Fadean lagi? Ketek dia bau? Lututnya korengan? Atau kenapa?" tanya Manda beruntun. Gue malah bales ketawa.
"Bukan, bukan." Gue menelan keripik terlebih dahulu sebelum melanjutkan untuk menceritakan yang terjadi saat di sekolah tadi. Kejadian yang memalukan itu. Tapi ada untungnya juga, hanya di depan Dean. Bukan ditambah dengan murid-murid lain.
Setelah diceritakan, kini Manda tertawa lepas. Gue mengunyah keripik dengan buas, sebagai manifestasi dari rasa kesal terhadap temen sebangku yang setia.
"Ya udah, baguslah. Gue jadi ada temen makan di kantin. Panas tau, Drey, makan di samping lapangan!" ujarnya dengan senyum merekah.
Gue hanya mencibir. "Gak lagi-lagi deh. Kapok. Tapi, Man, kalo ketemu sama dia, kita melipir ya. Gue masih malu."
Semoga aja itu cowok udah lupa sama muka gue.
Tapi, gue penasaran. Dia inget gue gak, ya?

KAMU SEDANG MEMBACA
Fall Over Vain
CerpenDia sosok yang nyata, namun selalu menjadi bagian dari imaji yang kubuat. Aduh, dramatisnya sih begitu. Padahal mah, ini hanya tentang kehidupan seorang perempuan di SMA yang awalnya pengen ngerasain gimana rasanya pacaran tapi gak ada yang deketin...