2

12.2K 618 12
                                    

Ting... Tong... Ting... Tong...

"Permisi layanan kamar" ucap petugas hotel di balik pintu kamar hotel

"Engghh..." lenguh seno yang mulai terasa mengganggu

"Permisi layanan kamar" ucap petugas hotel itu lagi

"Ihhh.. siapa yang ganggu tidur gua" ucap Seno emosi namun masih memejamkan mata, perlahan ia mulai bangkit dari tempat tidur

"Aghhh...." teriak seno kesakitan dan mulai tersadar dari mimpinya

"Auuu... anjirr bokong gua sakit!!" Teriak seno sambil mengelus bokongnya, ia mulai bangkit dan duduk pelan-pelan diatasi kasur

"Auuu... ehmmm kenapa gua telanjang?" ucap Seno masih belum sadar dengan kejadian semalam, namun saat ia melihat bajunya yang sudah tergeletak mengenaskan di lantai dan pakaian dalamnya yang tak terbentuk di atas meja, saat sedang melihat bajunya tak sengaja ia menemukan surat kecil di atas meja. Ternyata itu sebuah memo kecil dan ada amplop coklat di bawah memo itu

"Apa ini?" Diraihnya amplop dan memo itu. Kemudian seno mulai membaca memo tersebut

"Selamat pagi... atau mungkin selamat siang, maaf aku meninggalkan mu sendirian dikamar ini karna aku harus buru-buru pergi kekantor terima kasih atas layanan mu semalam sungguh tubuhmu sangat memuaskan, aku sampai mengeluarkan sperma ku di lubangmu sebanyak 5 kali, jangan lupa untuk membersihkannya hahaha... terima kasih dan maaf sekali lagi walaupun sebenarnya aku tidak perlu minta maaf karna ini hanya hubungan satu malam... jangan lupa itu uang untuk mu ku harap kita tidak bertemu lagi" ucap Seno membacakan isi memo itu, lama kelamaan seno mulai berpikir ulang tentang kejadian semalam

"Oh shiiittt... dia menjamah tubuh gue, oh tidak gue telah bersetubuh dengan homo, bokong perjaka gue!!! Kurang ajar kalau gua ketemu dia lagi, akan gua bunuh dia!!!! Apa dia kira gua pelacur!! Sungguh kurang ajar laki-laki biadab" ucap Seno marah

Tiiittt... tittt....
"Layanan kamar" ucap pelayan hotel ini lagi, mendengar suara itu seno mulai menutupi tubuhnya dengan selimut dan langsung berjalan ke pintu dengan langkah yang sangat pelan karena kondisi bokongnya yang masih sangat sakit

Cklekkk...

"Iya" ucap seno membuka pintu kamarnya sedikit dengan memunculkan kepalanya di cela pintu yang terbuka

"Maaf tuan... ini baju dan makanan yang sudah di pesan" ucap sang pelayan kepada Seno

"Oh... letakkan saja didinding itu"ucap seno menyuruh pelayan memasukkan baju dan makanan yang dibawa ke dalam kamarnya dan di dinding samping pintu kamar seno, sedangkan ia masih tetap bersembunyi di balik pintu ia takut jika pelayan tersebut sadar bahwa sekarang Seno sedang telanjang di balik selimut yang membungkus badannya

"Sudah tuan... jika Anda masih membutuhkan layanan silahkan menghubungi kami lagi, selamat siang tuan" ucap pelayan yang mulai melangkah kan kakinya keluar dari kamar seno

"Hmmm..." balas Seno lalu menutup pintu kamarnya, seno langsung bergerak ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang penuh dengan bercak sperma, setelah selesai ia lalu memakai bajunya dan mulai memakan makanan didepannya ini

Setelah selesai ia pun bergegas pulang kerumah dengan jalan tertatih tatih karena
Pantatnya masih terasa sangat perih

________________________Home____________________________

"Halooo..... Adi Praseno Putra pulang!!!"teriak seno setibanya dirumah

"Seno kamu baru pulang? Kemana saja kamu berkeliaran sampai pagi begini" ucap Mama seno marah

"Hehehe biasa ma... nginep di rumah Anton, kan kemarin baru lulus jadi kami rayain sampai pagi hehehehe"ucap seno cengengesan

"Trus itu baju siapa? Baju sekolah kamu mana?"tanya Mama seno

"Hoo??? Ohhh kan kemarin Uda lulus ya jadi kami buang baju kami biar kami bisa move on dari ingatan kami di sekolah ma... kami bertekad akan memulai hidup baru kami dari hari ini" ucap seno sambil memegang dadanya

"Cih... kamu ini, trus kamu mau lanjut kuliah atau kerja" ucap papa seno sambil membaca koran paginya

"Kayaknya sih kuliah deh pa" ucap seno

"Yasudah... kamu kuliah bisnis saja biar habis kamu lulus kamu langsung gantiin papa nanti di perusahaan" ucap papa seno

"Oke siap laksanakan kapten"ucap seno sambil bergaya memberi hormat kepada ayahnya

"Weleh... bising amat Lo pagi pagi nyet"ucap kakak seno melangkah mendekati meja makan

"Widih kak Cindy ngapain disini? Suami kakak mana? Acila mana kak? Kakak kabur dari rumah ya? Wah parah amat lu kak ninggalin suami dan anak Lo"ucap seno panjang lebar

"Enak aja Lo ngomong, gio ada di kamar sama acila, lagi pakein baju acila paling bentar lagi turun"ucap sang kakak

"Ohhh........ begendang"ucap seno sok imut

"Selamat pagi"ucap gio menuruni tangga dengan menggendong acila

"Pagi kakak ipar dan ponakan ku tercinta" ucap seno

"Dih jangan lebay deh masih pagi ini dek"ucap sang kakak

Dan akhirnya mereka makan sambil mengobrol apalagi dengan tingkah acila yang aktif membuat suasana menjadi lebih menyenangkan

"Kak ada rekomendasi kampus yang bagus gak?" Tanya seno ke Cindy dan gio nya

"Mau jurusan apa?"tanya gio

"Kata papa si bisnis aja biar bisa nerusin perusahaan papa.. hehe"ucap seno cengengesan

"Ohh... di Duta Senjaya aja dek, disitu akriditasnya sudah A bagus lah pokoknya sudah terjamin tapi masuknya harus di test, gimana? Lo harus banyak-banyak belajar soalnya susah masuknya disana" ucap gio

"Beh... kak gio meremehkan kepintaran otakku ya?"ucap seno

"Ha-ha-ha bukan..  masalahnya kampusnya Uda kayak universitas negeri, gak ada pakai acara nyogok-nyogok dek, kamu pintar gak akan menjamin kamu bisa masuk kecuali kamu lagi beruntung... ha-ha-ha soalnya teman kakak banyak yang gagal walaupun dia pintar" ucap gio

"Nah Lo.. jangan meremehkan apa yang dibilang kakak iparnya ini hehhe.. banyak-banyak la belajar dulu sekarang lu dek"ucap Cindy

"Eaeaea.... makasih sarannya kakak tercinta"ucap seno

"Iya gak usah lebay gitu deh" ucap gio

Mereka pun mengobrol lagi dengan bermacam topik namun di hati seno ia bertekad akan berjuang supaya bisa masuk universitas Duta Senjaya

Bersambung...

Jangan lupa komentarnya, vote, dan like nya😁😁😁

My beloved WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang