13

6.6K 464 11
                                    

Pagi hari yang benar-benar pagi terdengar ketukan pintu, yang mengganggu tidur nyenyak seno

Seno yang sudah menggeliat di tempat tidur memaksa matanya terbuka selebar-lebarnya walaupun hanya beberapa inci saja yang terbuka... ia melihat jam dinding diatas pintu..

"Oh shit, siapa yang berkunjung subuh-subuh begini! Ganggu orang tidur aja"ucapnya sebal, bayangkan tamunya sudah datang tepat jam 3.49 pagi dan memencet bel rumahnya terus menerus sesekali menggedor pintu kediaman seno, yang mau tak mau harus ia buka

Saat hendak turun dari tempat tidur seno melirik ke anak-anak nya yang tertidur lelap, anak pertama dan keduanya tidur dengan tenang tapi si bungsu beh sudah sama seperti gaya tidurnya seno😂 kaki dimana kepala dimana, yang awalnya lurus sudah berbelok 90°.. kepala di lengan Seno dan kaki yang lain di perut sang kakak, emang jahat banget nih bocah satu... kakinya ditimpukin ke perut kakaknya.. dasar

Saat seno sudah memperbaiki gaya tidur si bungsu, ia pun mulai berjalan kearah pintu dan betapa terkejutnya ia saat melihat orang yang sudah nangkring depan pintu kamarnya sambil memegang bantal guling dan selimut jangan lupa senyum lima jarinya wkwkwk

"Astaga setan!" Ucap seno hendak menutup pintu rumahnya yang langsung di cegat Dave

Wkwkw memang yang berkunjung kerumahnya adalah Dave, sangking gak bisa tidurnya akhirnya Dave memberanikan diri berkunjung kerumahnya seno.. kan lumayan dekat

"Eh jangan ditutup, ini aku Dave bukan hantu"

"Eh ngapain Lo pagi pagi buta begini bertamu kerumah orang! Gak tau waktu ya? Ini jam 3.49 orang masih tidur nyenyak kamfret"

"Sstttt... sudah jangan berisik nanti tetangga terganggu"

"Oi setan gue juga malah lebih terganggu"

"Kamu ini kenapa sih sensi amat sama aku"ucap Dave yang tiba-tiba terdengar suara tangis anaknya

"Astaga anak aku manggil aku! Aku masuk dulu"ucap Dave lagi yang menerobos masuk ke rumah seno

"Astaga kenapa tingkahnya kayak ini rumahnya asal menyelonong masuk aja, belum juga dipersilahkan masuk.. emang dasar makhluk aneh satu itu" ucap seno mengunci rumahnya karena ia tau Dave gak akan pulang sampai ia sendiri yang menginginkan nya

Seno yang mendengar suara Dave mulai masuk ke kamarnya, ia lihat Dave yang sedang berbaring ditempat tidurnya sambil mengelus pipi dan berbicara pada anaknya Danta, sang anak pun yang memang sudah terbangun hanya melihat daddynya berbicara sambil sesekali Danta merespon ucapan Dave dengan tingkah yang menggemaskan

Seno yang masih mengantuk mulai berjalan ketempat tidur dan membaringkan badannya, memang tempat tidur seno besar karena emang dasarnya tidur seno lasak jadi mau tak mau ia membeli tempat tidur yang lumayan besar untuk antisipasi terjadi sesuatu yang tidak diinginkan wkwkwk

Dave yang berbaring di sebrang seno, mulai melihat tingkah seno setiap gerak gerik seno di perhatikan dan direkam di memori ingatannya

"Agh manisnya"ucap Dave dalam hati

Seno yang memperbaiki gaya tidur Derta yang mulai tidak karuan menoleh kearah Dave saat Dave mengajaknya berbicara

"Kita kayak keluarga yang harmonis ya"

"Gundulmu harmonis"

"Aku gak gundul, rambutku banyak nih"

"Whatever lah"

"Hehehe kamu kok makin manis sih, jadi pingin"

"Hei Om Om mesum, jangan mulai aneh aneh ya gak liat udah ada anak 3 masih aja mesum, dasar tua Bangka"

"Heheh kamu cuma pingin anak 3?"

"Ngomong apa sih, gak nyambung"

"Kalau aku sih mau anak minimal 6"

"What 6, gila ya?"

"Enggak kok, aku masih waras , yah biar rame rumah kita"

"Kita? Lo aja kali gue kagak"

"Jutek amat dah kesayangan aku"

"Dih jijik"ucap seno memeluk Derta dan menutup matanya, beberapa menit kemudian seno sudah tertidur lelap

"Selamat tidur sayangku"ucap Dave mengecup bibir seno

"Senangnya kalau tiap hari begini, iya kan Bang"ucap Dave mengelus kepala Danta

2 jam kemudian

Seno yang sudah mulai terbangun melihat kesamping dimana sumber kebahagiannya sekarang, anak-anak nya masih tertidur lelap dengan Derta yang memeluk Dorka... namun saat seno melihat kesamping Dorka ka tak melihat si sulung Danta

"Astaga kemana Danta?" Ucapnya mulai panik dan turun dari tempat tidur, namun langkahnya terhenti saat ia mengingat bahwa Dave sedang dirumahnya, pasti Danta sedang bersama Dave

"Ah sudah lah"ucap seno berbalik arah menuju anak anaknya ditempat tidur dan mulai menggendong mereka berdua

"Duh anak papa kok makin berat"

Seno membawa kedua anaknya ke ruang keluarga, dilihatnya Dave sedang berbaring sambil menonton tv tidak lupa Danta diatas perut Dave berbaring sambil mengemut dotnya dan memegang mainan dan sebelah kiri tangan Dave memeluk perut Danta agar tidak terjatuh, dilihat dari segi mana aja daddy dan anaknya sangat lah mirip bukan hanya wajah tapi posisi berbaring nya juga sama

Seno mulai berjalan mendekati Dave dan meletakkan kedua anaknya di sebelah kanan Dave, sedangkan Dave hanya diam dan menerima anaknya tanpa banyak bertanya

Setelah itu seno berjalan kearah dapur, ia mulai memasak makan paginya
Entah sadar atau tidak mereka sudah benar benar seperti keluarga bahagia

Tak perlu menunggu lama seno sudah menyelesaikan masakannya, ia berjalan ke arah Dave dan anak-anak nya sambil membawa nampan berisi 3 bubur bayi dan 2 gelas air untuk anaknya, dan 2 omelet beserta 2 gelas air untuk Dave dan Seno

Dave yang melihat tingkah seno hanya tersenyum senang

"Ayo anak papa mamam dulu"ucap seno memposisikan anak anaknya untuk duduk didepannya, dave yang melihat itu langsung terduduk dibelakang Danta dan Dorka sedangkan Derta duduk disebelah Dorka

Seno mulai menyuapi bubur ke anak-anak nya dan untunglah ketiga anaknya termasuk dalam katagori anak yang tidak pilih-pilih makanan, semua nya masuk dengan lahap, mereka sangat kuat jika sudah makan

Dave yang melihat anak-anak nya sudah mulai lasak saling mengganggu satu dengan yang lain mulai melerai dan mengusap kepala Danta dan Dorka tidak lupa dengan Derta yang diciumnya

"Akk..."ucap seno mengarahkan sesuap omelet kemulut Dave, Dave yang melihat tindakan seno terdiam sesaat lalu membuka mulutnya

"Makasih"ucap Dave

"Hmm..." ucap seno yang juga mulai menyuapi dirinya sendiri

Dan aksi suap suapan terus dilakukan sampai makanan habis tak bersisa

"Kamu pintar masak ya"ucap Dave

"Baru tau"

"Iya aku baru tau, kamu buat aku makin cinta"

"Hueeekkk gombal"

"Kamu kenapa? Mual? Kamu hamil lagi?"tanya Dave

"Mimpi!"ucap seno langsung berdiri dan mencuci piring, sedangkan Dave tertawa terbahak-bahak melihat rona merah di wajah seno

"Dihh menggemaskan, aku jadi takut khilafah lagi"ucap Dave pada dirinya sendiri

Bersambung...

Segini aja dulu update dari saya
Jangan lupa komentarnya, vote, dan likenya 😁😁😁🙏

My beloved WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang