My beloved Wife

19

Suasana di pagi hari mengganggu tidur nyenyak sepasang kekasih

"Ehm..." terlihat seno mulai menggeliat dari tidurnya, merasa kebas pada bagian kanan tubuhnya

Dengan perlahan dan menyesuaikan cahaya pagi yang begitu terang seno mulai membuka matanya

Digerakkan lagi badannya tapi tetap terasa berat, dilihatnya kearah kanan... Dave terlihat begitu nyanyak hingga mengeluarkan air liur dari mulutnya

"Aih ngences pula, jelek banget nih orang kalau tidur"ucap seno yang mulai memindahkan tubuh dave yang menimpa tubuhnya

Saat merasa bebas seno mulai turun dari ranjang secara perlahan karena memastikan kekuatan ranjang tadi malam membuat badannya sakit semua

"Ehmmm"erang Dave yang menarik tubuh seno hingga akhirnya seno terkunci dalam pelukan Dave lagi

"Hah... bangun oiii !!!"teriak seno tepat didepan muka Dave

"Ssstttt jangan berisik"ucap Dave yang memperkuat pelukannya

"Dave sakit aku gak bisa nafas!!!!"ucap seno kencang sambil mendorong tubuh Dave

"Sebentar lagi sayang"ucap Dave menyembunyikan kepalanya di leher seno

"Hah"helaan nafas seno menandakan dirinya harus pasrah saja namun...

Oooooeeeeeekkkkkkkk oooeeeekkkkkkkk oooooeeeeeekkkkkkkk ..........

"Aghhhh"teriak seno saat Dave secara tiba-tiba mendorong tubuh seno hingga jatuh ke lantai

"Eh sayang kamu gak apa-apa kan?"tanya Dave khawatir berniat membantu seno tapi dengan cepat ditepis seno

"Kamu punya dendam ya sama aku? Hah!"tanya seno dengan marah, sungguh badannya sakit semua ditambah dorongan kasar Dave hingga seno terjatuh ke lantai

"Aduh ya enggak la, tadi aku terkejut dengar tangis anak kita tiba-tiba"ucap Dave menyesal

"Alasan aja, sana jauh jauh dari aku sekarang!"marah seno

"Eh maafkan aku sayang"mohon Dave

"Maaf maaf ini itu sakit bego enak banget tuh mulut bilang maaf dengan mudah, sana pergi urus anak kamu itu!" Hardik seno

"Iya iya"ucap Dave pasrah dan menuju kamar anak anaknya

"Sadis emang punya lakik gak berperasaan begitu gak tau apa badan ku remuk semua😭😭😭 bokongku😭" tangis seno

Sedangkan di kamar sebelah

"Duh duh jagoannya Daddy kenapa? Kok nangis sih? Hemmm.... "ucap Dave menggendong anak pertamanya

Oooooeeeeeekkkkkkkk oooeeeekkkkkkkk oooooeeeeeekkkkkkkk.....

"Sudah ya sayang jangan nangis lagi Daddy disini kok"ucap Dave mengusap bahu anaknya Danta

Oooooeeeeeekkkkkkkk oooeeeekkkkkkkk oooooeeeeeekkkkkkkk.....

Suara Danta membahana mulai mengusik tidur saudara-saudara nya yang lain

Dave yang dari tadi menenangkan Danta sudah mulai lelah, ia bingung bagaimana cara menangani anak kecil dalam situasi seperti ini

Ughh....

Suara Dorka mulai terdengar dan Dave memiliki firasat buruk

Oooooeeeeeekkkkkkkk oooeeeekkkkkkkk oooooeeeeeekkkkkkkk.....

Yap anaknya yang lain ikutan menangis

"Ssstttt kalian kenapa jadi menangis begini? Ssstttt sayang sudah ya tidur lagi ayoo"ucap Dave membelai punggung Dorka dan Danta bersamaan

15 menit kemudian setelah Dave menyanyikan lagu dan terkadang bercerita sambil tetap mengelus punggung anak anaknya akhirnya Danta dan Dorka tertidur lagi

Krekkk...

Suara pintu terdengar

Dave memutar kepalanya menghadap pintu dan terlihatlah seno dengan balutan handuk di kepalanya berjalan mendekatinya

"Kenapa?"tanya seno

"Gak, tadi anakmu nangis"ucap Dave

"Siapa?"tanya seno lagi

"Siapa lagi kalau bukan Danta dan Dorka"balas Dave mulai menyelimuti anak-anak nya

"Derta?"tanya seno

"Enggak, lagi mimpi indah kali"ucap Dave

"Hm.. tumben"ucap seno, namun tiba-tiba ia merasakan perutnya di peluk

"Sayang lanjut tidur lagi yok"ucap Dave dengan manja

"Cih, no way... mandi sana dasar bau"dorong seno

"Kamu kok jahat sih sama suami dari kemarin? Kamu gak takut kualat ya?"tanya Dave dengan wajah sedekat mungkin dengan wajah seno

"Apaan sih gaje amat "ucap seno berdiri dan mulai meninggalkan kamar anak-anak nya

"Siapa yang gaje? Kamu itu harusnya patuh sama suami gak boleh bandal tau gak? Ntar masuk neraka"ucap Dave seimut mungkin

"Cih pret gaya lu gak cocok, sudah ah sana mandi"perintah seno

"Iya iya bawel amat"balas Dave pasrah

"Kamu mau dimasakin apa?"teriak seno saat Dave hampir tak terlihat lagi

"Nasi goreng!!!"teriak Dave