Sinar matahari yang menyelinap melalui celah celah gorden mengganggu tidurku, ku kedip kedip kan mataku agar aku bisa melihat secara fokus kurasakan kepalaku seperti di pukul batu sakit sekali nyut-nyutan.. saat hendak mau bangkit dari tidurku kurasakan ada tangan yang menarik tubuhku hingga mendekap ke pelukan seseorang HAH SESEORANG?
ku lihat kebelakang ternyata ada laki laki yang sedang telanjang memelukku dari belakang anjirrr.. eh tunggu dia kan orang yang nabrak aku!Ku dorong tubuhnya dan ku pukul pakai bantal, kini saatnya pembalasan kupukul dan ku tendang badannya walaupun pantat ku terasa nyeri tapi amarahku yang kupendam selama 4 Minggu ini sudah tidak bisa ditahan dan dia mamperkosaku lagi tadi malam kurang ajar emang
Kupukul ia hingga ia menjerit kesakitan. Emang Gue peduli!!"Sudah cukup jangan pukul aku lagi"ucapnya
"Tai emang kurang ajar kau... mati saja kau, kenapa kau mamperkosaku dua kali kurang ajar dasar homo" teriakku sambil memukul badannya
"Sudah cukup" ucapnya menahan tangan ku agar tidak memukulnya lagi namun kaki ku tidak tinggal diam ku tendang dia hingga badannya hampir jatuh dari kasur namun dengan gerakan cepat kaki nya melilit kaki ku
Kurang ajar aku kekunci oleh tubuh telanjangnya WHAT TELANJANG sial aku lupa kalau kami berdua masih telanjang" Kenapa kau memperkosa ku brengsek" ucapku sambil teriak
"Karna tubuhmu terlalu menggiurkan untuk aku sia-sia kan" ucapnya
"Kurang ajar dasar homo"ucapku berusaha lepas dari genggamannya
"Hei jangan banyak bergerak atau kejadian malam kemarin akan terulang lagi" ucapnya namun aku tak peduli ku gerakkan badanku dan mulai melawan tubuhnya dia pikir kekuatanku tidak ada
"Kau sudah membangunkan adik kecilku"ucapnya yang tak ku pahami namun tiba-tiba dia mencium bibir ku, ku tolak dengan menghindari wajahnya namun entah kekuatan dari mana tangan kirinya memegang tanganku sedangkan tangan kanannya memegang kepalaku dan mulai mencium ku.. dia menggigit bibirku dan mulai mengeksplor mulut ku, dan sialnya aku malah jadi horney hanya karna ciuman... kurasakan ada yang keras menggesek gesek pahaku, kurasakan tangan kirinya menuntun tangan kananku memegang benda yang menggesek pahaku tadi dan ternyata itu adalah juniornya sialan, kutarik lagi tanganku tapi tangannya malah menarik tanganku agar kembali menyentuh juniornya lagi dan ia menuntun tanganku untuk memijat juniornya naik turun hingga entah kenapa aku jadi terhipnotis karena perlakuannya yang membuat ku horney... tak ada bantuan lagi tanganku sendiri malah lihay memijit juniornya dengan keras dan aku mulai mendesah karna tangannya menekan putingku... lidahnya mulai bermain di leherku dihisapnya dan aku hanya bisa mendesah tak bisa menolak lagi, hingga ku rasakan giginya di putingku ia menjilat menyedot bahkan menggigit hingga kurasakan nyeri tapi enak bersamaan
Dan selanjutnya di sensor
Biarlah menjadi rahasia seno dan laki-laki itu... yang dibawah umur jangan penasaran apalagi dibayangkanKurasakan sakit dan kenikmatan bersamaan karena pergulatan kami barusan, dan kami melakukan dua ronde astaga, kulihat jam sudah menunjukkan pukul 11 siang sungguh aku sangat lelah
"Tak ku sangka lubang mu masih tetap sempit"ucapnya di telinga ku, dan seketika kurasakan ia menjilat dan menggigit telingaku lagi
"Sudah cukup, jangan gigit telingaku!"ucapku marah
"Kau terdengar seksi" ucapnya kurasakan tangannya memeluk tubuhku dan meremas pantatku aw sakit
"Stop.. jangan sentuh aku lagi"ucapku namun tangannya tetap masih nakal meremas tubuhku hingga ku dengar ponsel nya berdering.. ku lihat wajahnya yang merasa terganggu namun tetap bangkit memakai boksernya dan mengangkat telpon dari hp nya
"Ya ada apa?" Ucapnya
"Oh.. okey saya akan kesana" ucap nya kemudian ia melihat kearahku
"Ada apa?"tanya ku
"Aku harus pergi" ucapnya
"Ya sudah pergi sana" ucapku
"Hehe jangan cemberut gitu... kau terlihat seksi"ucapnya mendekatiku
"Hei orang sakit jiwa siapa yang cemberut, kalau mau pergi ya pergi sana kalau bisa ke planet lain sana, jauh jauh dari ku jangan sentuh aku lagi"ucapku marah
"Haha kau sok sok menolak tetapi sebenarnya kau menikmatinya kan"ucapnya mendekatiku
"Kurang ajar kau" teriakku sambil memukulnya lagi dengan keras
"Auu santai sakit tau, sudah jangan marah biarlah yang sudah terjadi lagi, maaf aku harus pergi sekarang terima kasih untuk kemarin dan yang tadi malam"ucapnya tiba tiba mencium dahinya
"Pergi kau"ucapku
Ia pun beranjak pergi meninggalkan ku lagi kayak kejadian pertama kali bokongku kehilangan keperjakaannya hah sial banget nasibku, ku bergegas membersihkan diriku untunglah pakaianku masih utuh tidak seperti awal pergulatan kami... ku bergegas pulang kerumah... aghh badanku remuk sumua okey la kalau boleh jujur memang aku menikmati pergulatan kami tadi tapi astaga apakah aku sudah menjadi homo? Bagaimana predikat playboyku hah sudahlah intinya aku tidak akan ketemu Om Om itu lagi"Kamu baru pulang" tanya papa ku
"Iya pa" ucapku
"Sayang Mama sudah membereskan keperluan kamu ke amerika, kamu disana jaga diri kamu jangan menyentuh narkoba mencoba rokok apalagi bermain wanita disana, kamu harus selalu hubungi Mama ya... setiap liburan kamu pulang aja ke sini, nanti Mama akan menjenguk kamu disana jadi jangan macam-macam disana oke boy?"ucap mamaku
"Iya ratu ku" ucap ku
"Leher kamu kenapa?"tanya papa ku
"Kenapa pa?" Tanya ku
"Itu bercak bercak merah kamu tadi malam sama wanita ya? Kamu gak nginap di tempat Anton?"tanya papa ku selidik
"Ihhh.. papa ini, aku nginap di tempat Anton kok, mungkin ini karena digigit nyamuk aja"ucapku bohong
"Haha ya sudah mandi sana, abis itu kita makan bersama, kamu jangan kemana mana ya familly time sekarang sebelum kamu ke amerika" ucap papa ku
" Siap bos" ucapku bergegas ke kamar dan melakukan retual membersihkan tubuhku
Ku lihat dikaca astaga banyak sekali merah-merah di badanku, emang kamfret Om Om itu badanku langsung dihajarnya tanpa sisa, setelah selesai ku mulai beranjak manjaan dengan keluargaku.. hah 4 tahun bakal gak sering ketemu keluarga ku lagi...Keesokan aku diantar ke bandara ku lihat Mama ku sudah menangis aja dari tadi
" Ma sudah dong, seno jadi merasa gak enak mau pergi gini" ucapku
"Kamu jangan sombong ya sama mama, jangan lupa makan perhatiin kesehatan kamu" ucap Mama ku yang sudah berulang kali ku dengar dari tadi malam
"Ya sudah kamu masuk sana, biar Mama sama papa" Ucap papaku
"Oke seno masuk dulu ya.. dadaaa" ucapku sambil melambaikan tangan ku
Bersambung...
Jangan lupa komentarnya, vote, dan like nya😁😁😁

KAMU SEDANG MEMBACA
My beloved Wife
RomansaBagaimana kisah seorang pemuda yang dijebak dan melakukan one stand night, membuat hidupnya terbalik 180° apakah hidupnya akan berjalan seperti biasa atau lebih hancur dari yang sebelumnya ikuti ceritanya disini 😀😀😀 WARNING!! Cerita ini mengand...