My beloved Wife

10

Hai reders lanjut lagi nih biar pada puas atas penantian panjang  😂😂...
Yok yok langsung dibaca aja semoga suka👍

Cekidot😉
.
.

Aku berdiri menggendong Derta anak ketiga ku yang sedang menangis sambil mengayun ayunkannya agar tenang, entah kenapa dia bisa menangis tadi di pelukanku... kurasa ia tak rela melihat ayahnya diperbudak oleh daddynya karena saat ia melihat ku mengakhiri ciuman kami Derta langsung mengayunkan mobil truk mainan nya kearah Dave ... kurasa anakku ini tidak suka dengan daddynya tapi syukurlah ada sekutuku, ku edarkan pandanganku di dekat sofa kulihat Denta dan Dorka sedang tertawa karena digelitikin daddynya... hah entah kenapa anakku langsung bisa dekat sama daddynya padahal sejak awal mereka tidak tau dimana daddynya.. 😞

Kulihat ia mulai membaringkan anak-anak ku dan menghidupkan tv dan memutar film kartun Doraemon, kulihat anak-anak ku sayang nyaman disampingnya dengan tangannya membelai kepala anak-anak ku... ku lihat putra pertama ku yang sudah menguap, apa sebegitu enaknya sentuhannya sampai anakku mengantuk? Padahal ini bukan jam tidurnya

Setelah sekian lama aku menenangkan Derta, ia pun mulai terdiam sambil sekali-kali sengukukan, ku lihat ia melihat saudara-saudara nya yang sedang berbaring menonton Doraemon dan jangan lupa belaian tangan Dave yang setia di kepala anak-anak ku... sesaat kemudian ku lihat ia berdiri dan mulai menuju ke dapur

"What? Dia tau letak dapurku? Serasa rumah sendiri sekali... kurang ajar laki-laki satu ini tak ada sopan santunnya"maki ku dalam hati, ku letakkan Derta disamping saudara-saudara nya yang sedang santai kayak dipantai itu... untunglah Derta tidak menolak😄

"Hei sedang apa kau didapurku?"tanyaku sinis

"Apa tidak lihat?, Aku sedang buat susu buat anak-anak ku"ucapnya menuang air panas ke tiga botol susu anak anakku dengan hati-hati

"Anak-anak ku? Mereka bukan anak-anak mu! Mereka anak-anak ku! Anda siapa datang datang mengganggu ketenangan orang saja!"teriakku

"Hei.. hei... pelankan suaramu kenapa harus teriak, santai saja..."

"Bagaimana bisa aku santai jika Anda ada dirumah saya dan menggunakan fasilitas milik saya, dan jangan lupa anda dengan seenaknya mengatakan anakku anak Anda! Anda mau saya lapor ke polisi? Dasar sakit jiwa"marahku

"Santai sayang, jangan marah marah trus ntar mukamu cepat tua"

"Kau menghina ku?"

"Ssttt... sudah kalau marah marah nanti aja... aku masih mau peluk anak-anak ku sekarang, sana minggir"ucap Dave melangkah pergi menghampiri ketiga anaknya

"Haloo Derta anak nya Daddy, serius amat nontonnya... kamu gak kangen Daddy kamu, kok tadi nangis sih"ucap Dave sambil memangku sang anak

"Moooboooobuuu... buuu buuu"

"Hem kamu bilang apa? Kamu kangen Daddy juga, uluh uluh sayangnya Daddy"ucap Dave mempererat pelukannya

"Sekarang minum susu dulu ya anak anak Daddy biar kalian tidur, biar Daddy bisa sayang sayangan lagi sama papa kalian😄" ucap Dave memberikan satu persatu anaknya susu

Dalam beberapa menit ketiga anak Dave langsung tertidur jangan lupa ini karena susu buatan sang Daddy plus belaian tangan Daddy di kepala anak anaknya yang mengelus lembut kepala anak anaknya

"Sudah pada tidur?"tanya Seno

"Hem iya"ucap Dave

"Ohh... kalau gitu Anda bisa langsung pulang sekarang!" Ucap seno dengan tegas

"Hem?? Cepat amat ngusirnya, aku gak dapat imbalan nih, udah nidurin si kecil"

"Gak ada namanya imbalan buat anda... cepat pergi sana!"

"Sstt sabar , kamar anak-anak dimana? Biar aku pindahin dulu mereka" tanya Dave

"Ikuti aku"ucap seno yang berjalan duluan sambil menggendong Derta sedangkan Dave mengekor seperti buntut dibelakang sambil menggendong kedua anaknya yang tidak merasa terganggu

"Letakin disana saja"tunjuk seno ke tempat tidur anaknya

"Sudah"

"Yasudah pergi sana"usir seno lagi, Dave pun melangkah keluar kamar disusul seno dibelakangnya

Setelah tiba di ruang keluarga, Dave membalik tubuhnya menghadap seno dan meraih tangan seno

"Apaan sih Lo"

"Kita harus bicara serius"

"Gak ada yang perlu dibicarakan"

"Ada!"

"Gak!"

"Ada!"

"Gak dasar ngeyel"

"Ada seno sayang"

"Jangan panggil gue sayang jijik" ucap seno yang seketika langsung terdiam saat ia merasakan bibirnya menyentuh sesuatu yang kenyal

"What gue dicium lagi sama makhluk astral ini"teriak seno dalam hati
Dengan usaha 45 seno mendorong tubuh dave tapi apalah daya tubuhnya yang kurus berbanding terbalik dengan tubuh seno yang kekar sudah pasti tenaga seno kalah telak...

Tak terasa permainan Dave membuat seno luluh, seno mulai membalas ciuman Dave mungkin seno sudah hilang kewarasannya dan mengikuti kemauan dave

Dave membaringkan tubuh seno di karpet depan tv yang berbulu lembut

"Rencana ku harus berhasil"ucap Dave dalam hati, dan ia mulai melucuti pakaian seno dan dirinya

Sedangkan seno sudah tidak memberontak, ia lupa akan dirinya yang harus menolak sentuhan Dave
Dengan cepat tubuh dave dan Seno sudah tidak memakai sehelai benang pun

Dave menurunkan aksi ciumannya ke leher seno ia memberi tanda kepemilikannya di tubuh seno, memainkan puting seno dengan jarinya memelintir dan menarik-narik putingnya hingga terasa junior seno bergoyang keras mengenai kulit paha Dave

Dengan bodohnya seno, Dave sekarang sudah menyeringai menang melihat ekspresi Seno yang terlihat horney... Dave terus memberikan tanda kepemilikannya disetiap tubuh seno, hingga akhirnya ia menjilat lubang hole seno dengan sesekali jari Dave bermain di hole seno, seno yang keenakan sudah bergoyang-goyang seperti cacing kepanasan

SKIP DIBAGIAN INI😂HAMPIR KHILAF

Bersambung...

Segini aja dulu update dari saya
Jangan lupa komentarnya, vote, dan likenya 😁😁😁🙏