9

7.9K 510 13
                                    

Kuedarkan pandanganku melihat anakku yang memencar kesegala arah sambil merangkak dan mengemut dotnya 😅
Semakin besar semakin repot menjaga mereka, mereka begitu aktif
Umur mereka sudah 9 bualan.. namun terasa cepat untukku... perasaanku mengatakan bahwa kemarin mereka baru saja kulahirkan, kuciumcium pokoknya tenang tapi sekarang mereka sering merangkak kesana kemari, makan pun susah, dan banyak lagi terkadang itu membuat ku cukup lelah

Mengurus anak itu susah susah susah gampang, oh iya bentuk badanku sudah mulai mengecil kembali😊 ku bertekad perutku harus ada kotak kotaknya walaupun cuma dua 😎😎 yang penting ada dan lebih dari satu.. dan urusan kuliah masih berjalan namun aku meminta beberapa dosen untuk memberikanku keringan kalau mereka tidak memberikannya siap siap ku pecat hehehehe 😈 curang memang tapi ini demi anak anakku aku tak mau mereka mencari aku dan merasa kasih sayang yang kurang maklum saja cuma aku orang tua mereka

Teetttt... teeetttt...

Terdengar bel rumahku dipencit, sepertinya ada tamu, oh iya disini hanya ada aku dan anak anak.   Bibi dan pak zaiii sedang libur mengunjungi kampung halaman nya mereka libur 3 Minggu, cukup lama tapi itu hadiah karena sudah mengurus dan menjaga rahasia ku dari keluarga ku..

Tettt..  tettt..

Ohh siapa orang yang mengganggu kegiatan pagi ku 😈

Cklekkk

"Iyaaaaa..." ucapku namun tiba tiba mataku melotot. .  WTF ngapain nih orang kesini? Dia tau alamat ku dari mana? Wanjir aku kecolongan

"Hai.."ucapnya sambil tersenyum menampilkan gigi giginya yang putih 😑😒

"Siapa ya?" Ucapku pura pura tak kenal

"Apa kau melupakan ku?" Tanyanya yang malah terlihat seperti menggodaku

"Maaf Anda siapa?"

"Apa begini caramu menyapa Daddy si kembar?"

"Hah! Apa maksud anda? Saya tidak mengerti" ucapku terkejut.. dari mana dia tau si kembar

"Tidak usah terkejut begitu sayang, apa kau tak mempersilahkan ku masuk, aku merindukan anak-anak ku" ucapnya yang malah menyelonong masuk WTF dasar manusia bangke

"Heii kau tidak punya sopan santun sekali!" Hardikku

"Haii jagoan Daddy😆" ucapnya menggendong anak kedua ku, sedangkan saudara-saudara nya hanya melihat nya kurasa anak anakku berkata 'siapa orang ini?' dalam pikirannya

"Haii sayang... ini Daddy, Daddy datang" ucapnya menggendong langsung ketiga anakku sambil mencium pipi mereka.. kulihat si kembar tertawa senang..  WHAT? Sama ku saja mereka tak mau ku cium seintens itu lagi 😒 dasar anak tak tau diri upss

"Hei kau jauhkan tanganmu dari anakku"

Dia hanya melihatku tanpa berminat melepaskan anakku malah dia membawa si kembar ke sofa, dasar makhluk astral gak ngerti bahasa kali ya.. 

"Jangan mengumpat di depan anak anakku" ucapnya sombong

"Hei mereka anak anakku.. "

"Ya ya ya terserah lah, apa kau tidak memberikan ku air? Tenggorokan ku seret"

"Dasar pengemis, minta air di rumah orang"

"Jangan begitu, apa kau tidak rindu padaku" cih pedenya dia

"TIDAK!"

dan dia hanya tertawa dasar sakit jiwa, tiba tiba dia berdiri dan berjalan ke arahku

"Hei mau apa kau?" Ucapku gerogi, namun dia hanya diam dan terus mendekat padaku hingga aku terbentur dinding rumahku. Oh my..  tidak ada jalan buat kabur

"Hei awas, jangan mepet-mepet" ucapku mendorong dadanya yang awww keras
Tiba-tiba kurasakan bibirnya menyentuh bibirku... WTF dia menciumku dan ciumannya sangat kasar memaksa lidahnya masuk kedalam mulutku. Ia gigit bibir ku kuat dan kurasakan amis dilidahku kurasa itu darah dari bibirku bekas digigitnya... aku tak bisa melawan kekuatannya jauh dariku, semakin lama lidahnya menyapu bersih mulutku, mengemut lidahku, mengabsen gigi gigiku ohhh shit aku tak tahan untuk tidak mendesah... kujambak rambutnya sungguh dia pencium yang handal.  Buktinya aku sudah tak berdaya seperti ini... kurasakan tangannya menyentuh juniorku

"Aghhh...."erangku

Ku rasakan tangan kanannya mengurut juniorku dengan sensual dan tangan kirinya menjepit puting ku dari dalam bajuku entah kapan tangannya bisa nyunsep mengenai kulitku yang menambah gejolak kenikmatan...

Kreak...

Kudengar resleting celana ku dibuka dan dengan satu tangannya ia bisa melorotkan celana ku... dengan masih mencium ku ku dorong dia dengan sekuat tenaga ku dan berhasil

"Hahhh..." kutarik nafas dalam dalam apa dia mau membunuhku kurang ajarrr!!

Kutatap dia dan ingin ku maki namuk mulut ku langsung di kunci dengan mulutnya dan melanjutkan kegiatannya yang tertunda tadi, dengan rakus dia menyantap mulutku jangan lupa tangannya yang sudah mengocok juniorku naik turun hingga kurasa aku mengeluarkan sedikit precum... kaki ku sudah tak bisa kutahan kurasakan badanku sangat lemas Untung kakinya menyanggah badanku sehingga aku tak merosot jatuh kelantai
Lama kami berciuman dan dia juga memberikan tanda di leher jenjang ku dan membuatku semakin merasakan kenikmatan yang sudah lama tak kurasakan hingga tiba-tiba kurasakan mobil mainan dan peralatan mainan lainnya mengenai kulit yang mengganggu kenikmatan ku, kurasa bukan hanya aku yang keganggu Dave juga.. ia mulai menjauh dan seketika aku terjatuh kelantai
Kulihat anak anak ku menatapku dan daddynya dengan raut wajah bingung? marah? mau menangis?

Bersambung...

Segini aja dulu update dari saya
Jangan lupa komentarnya, vote, dan likenya 😁😁😁🙏

My beloved WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang