"Seno"panggil Dave
"Hmm..?"
"Nanti malam kamu ada kegiatan?"
"Kenapa?"
"Aku mau ngajak kamu makan malam"
"Aku gak bisa, aku harus jaga anak-anak"
"Ayolah.. aku pingin bangun hubungan kita dari awal"
"Gak"
"Anak-anak kan bisa dititip bentar"
"Eh enak aja main titip-titip, anak aku harus dijaga 24 jam full sama ku"
"Anak ku juga"
"Hm"
"Bentaran doang cuma 2 jam beb"
"Big NO"
"Yauda bawa anak-anak juga aja, yang penting makan malam"
"Buat apa sih makan malam, kayak gak ada kerjaan aja"
"Dih kan Uda ku bilang biar hubungan kita semakin dekat, biar kamu bisa kenal aku lebih dalam dan aku kenal kamu lebih dalam"
"Prettt"
"Mau yah?"
"Hm... iya tapi kamu yang bayar ya"
"Hehe itu mah aman, makasih sayang"cium Dave di kening seno
"Gak usah main cium cium bisa kali ya"
"Gak bisa soalnya kamu gemesin"
"Terserah lah"ucap seno berdiri sambil menggendong Derta
"Mau kemana?"
"Ajak anak-anak jalan ke taman biar mereka gak takut keramaian"
"Aku ikut"ucap Dave ikut berdiri dan menggendong kedua jagoannya
"Anak aku Uda belajar lari lari gak?"tanya Dave
"Ya belum lah, jalan aja belum"
"Yauda sekalian belajar jalan aja di taman, yakan dek iya mau ya"ucap dave didepan muka anaknya seperti sedang mengajak anaknya berbicara dan direspon senyum oleh kedua anaknya
Betapa bahagianya jika punya anak seganteng ketiga putranya... tiap hari hidup berasa berwarna
Seno dan Dave mulai mengajari anak-anak nya berdiri dan berjalan di rerumputan untungnya taman saat ini tidak begitu ramai jadi mudah dalam pengawasan seno dalam menjaga anak-anaknya
Perkembangan ketiga putra seno sangat cepat mereka cepat dalam menangkap sesuatu yang baru dan mau berusaha jangan lupa pipi gembul mereka yang semakin memperlambat keimutan mereka
*Malamnya"
Tokk.. tokk... tok...
"Iya sabar"ucap seno berjalan menuju pintu
"Lama banget"ucap Dave yang sudah rapi dengan baju kemeja dan jeans-nya
"Ya bentar kan yang siap siap bukan cuma aku"
"Anak anak mana?"
"Di kamar"ucap seno dan Dave mulai berjalan menghampiri anak-anaknya
"Kamu siap-siap aja biar anak anak sama ku"
"Hmmm"
Tidak butuh waktu yang lama sekitar 15 menit seno sudah siap dengan baju kasual nya dia terlihat lebih manis dari biasanya, dan hal itu tidak luput dari pandangan Dave, hati dan jantung Dave berpacu lebih cepat... Dave semakin mencintai seno
*Restoran*
Dave memilih makanan restoran Perancis untuk makan malamnya kali ini bersama seno dan ketiga buah hatinya
Seno dan Dave larut dalam pembicaraan mereka, mereka membahas tentang diri masing-masing dan sesekali mengajak buah hati mereka ikut bercanda
Tepat pukul 21.37 Danta, Dorka, dan Derta sudah tertidur lelap di troli tempat tidur mereka
"Ehmm"deheman Dave mengalihkan pandangan seno kearahnya
"Seno aku gak muluk-muluk, dan gak bisa lama lama menunggu aku gak mau kecolongan atau apapun itu" ucap Dave lalu merogoh kantongnya dan mengambil kotak kecil dan diarahkan ke seno, dibukanya tepat didepan seno
"Seno aku minta jawaban kamu soal pertanyaan aku kemarin sekarang, maukah kamu menikah dengan ku?"
Ucap Dave lancar, namun seno yang terkejut hanya bisa diam dan berpikir, dia masih bingung ada perasaan senang dan juga anehIa senang karena Dave mau bertanggung jawab dan ia rasa Dave juga romantis serta pengertian tapi ia juga merasa aneh jika seno bilang ia maka hubungan yang akan mereka jalani cukup tabu di khalayak masyarakat walaupun beberapa ada yang menerima dan tak peduli tapi ada rasa mengganjal dalam hati seno
"Seno?"panggil Dave saat melihat kebingungan di wajah seno
Tiba-tiba seno menoleh kearah anak-anak nya, ada rasa sedih dan bahagia
Ia sedih karena bisa menjadi manusia seperti ini tapi bahagia karena bisa memiliki anak seperti ketiga putranya
Oh astaga seno bener bener diambang kebingungan tingkat tinggiCukup lama ia berpikir atas kebingungannya dan akhirnya
"Baiklah aku terima"ucap seno akhirnya
"Apa?"tanya Dave gak yakin
"Iya aku terima"
"Ha?"
"Gak usah kayak orang bego deh, pendengaran masih bagus kan?"
"Serius kamu mau?"
"Sekali lagi kamu tanya aku bakal benar-benar berubah pikiran"
"Astaga makasih banget sayang"ucap Dave berdiri menghampiri seno yang didepannya dan memeluk erat tubuh seno
"Aku bahagia banget hari ini"ucap Dave, tak lama kemudian pelukan Dave mulai mengendur ia raih jemari seno dan memasang cincin emas ke jari manis seno, lalu dikecupnya tangan Seno
"Makasih banget aku sayang dan cinta kamu"ucap Dave memeluk seno erat
"Aku juga"
"Jadi besok kita akan menikah"ucap Dave masih memeluk seno
"Apa!"
"Iya besok kita akan menikah, semua sudah aku atur jadi kamu harus siap dan jangan capek besok akan jadi hari yang sangat panjang sayang"
"Aku gak mau!"
"Kamu gak bisa nolak, tadi kamu bilang iya"
"Ya kan gak secepat ini juga"marah seno sambil memaki Dave tapi masih dalam pelukan Dave, Dave sama sekali tidak mengurangi eratnya pelukan mereka ia merasa senang tingkat tinggi
"Aku gak suka penolakan sayang"
"Tapi...."
"Sudah sekarang kita pulang biar kamu bisa istirahat' buat besok"ucap Dave memotong ucapan seno
"Kenapa gampang banget kamu buat aku begini"ucap seno memukul punggung Dave
"Hehehe karena aku cinta kamu"
Bersambung...
Segini aja dulu update dari saya
Jangan lupa komentarnya, vote, dan likenya 😁😁😁🙏

KAMU SEDANG MEMBACA
My beloved Wife
RomanceBagaimana kisah seorang pemuda yang dijebak dan melakukan one stand night, membuat hidupnya terbalik 180° apakah hidupnya akan berjalan seperti biasa atau lebih hancur dari yang sebelumnya ikuti ceritanya disini 😀😀😀 WARNING!! Cerita ini mengand...