My beloved Wife

15

Semua berasa begitu cepat, ini semua seperti mimpi terlalu aneh bagiku yang notabenya badboy (dulunya)
Banyak perempuan yang bertekuk lutut dibawah ku hanya untuk mendapatkan pengakuan maupun kepuasan dari ku

Tapi lihatlah sekarang hidupku
Aku seperti mendapatkan karma, aku malah yang bertekuk lutut dibawah genggaman seorang laki-laki tua bangka 😭 oke ku akui dia tampan dan beda umur kami tidak begitu jauh hanya 4 tahun😑, tapi hell serius dia laki-laki! Dan sekarang menjadi suamiku

Aku sudah menjadi samenya 😭 aku berasa diperbudak dengan sangat mudah

Hari ini aku menikah dengannya tepat pukul 9.00 pagi dia mengikrarkan janji nya untuk sehidup semati denganku tanpa ada keluargaku sekarang disini

Kalau boleh jujur bukan ini yang ku inginkan... aku ingin pesta pernikahan yang glamor dan elegan dan tidak lupa tamu yang banyak beserta keluarga ku disampingku tapi ini malah hanya ada aku dia pendeta dan beberapa suruhannya
Oh menyedihkannya diriku😭😭

"Sayang"panggil Dave padaku yang masih sedih dengan nasib ku ini

"Hei kenapa bengong, ada apa?" Tanyanya

"Aku merasa ini tidak benar, aku menginginkan keluargaku"ucapku mulai terisak sedih

"Hei tenang saja semua akan aman-aman saja"

"Bagaimana aku bisa tenang, keluargaku pasti tidak akan merestui hubungan ini" ucap seno menangis di pelukan Dave

"Sst sudah tenang saja jangan menangis lagi hari ini masih panjang, aku punya kejutan buat mu sebagai hadiah pernikahan kita... ayolah jangan menangis lagi"ucap Dave yang membujukku tapi mau bagaimana air mata ini gak mau berhenti... terserah kalian mau bilang aku cengeng atau apa aku gak peduli yang penting aku sedih dengan hidupku sekarang

"Kamu mau bawa aku kemana?" Tanya ku pada Dave yang membawaku pergi dengan mobil Lamborghininya

"Rahasia, ini surprise"

"Anak-anak gimana"tanyaku saat teringat anak-anak ku yang ku tinggal di rumah sendiri tanpa pengawasan.. aku bukan teledor tapi emang anak-anak ku kalau sudah tidur pasti lama makanya aku berani tinggal dan waktu kami mengikrarkan janji hanya 2 jam termasuk perjalanan pulang pergi

"Aman, kamu tenang aja semua sudah ku atur untuk kamu"

"Hmm.."ucapku dan aku kembali memikirkan kehidupanku yang rumit ini

Tidak lama waktu perjalanan kami ya sekitar 30 menit hingga kami sampai disebuah gedung yang besar jangan lupa keramaian nya juga

"Tempat apa ini?"

"Tempat resepsi pernikahan kita"

"Ha?"

"Aku gak mau ngulur-ngulur waktu buat persepsi pernikahan kita takutnya aku gak ada waktu sayang, jadi sekalian aja hari ini, bukannya sudah ku bilang tadi malam kalau hari ini akan sangat panjang"ucap Dave menyentuh pipiku dan mengecup bibirku, aku hanya bisa melongo gak bisa berkata kata.. ini begitu mengejutkan.. ini terlalu cepat.. ini seperti sudah direncanakan sejak lama... agh kepala ku pusing

Tanganku di genggam dan berjalan kearah panggung khusus mempelai jangan lupa MC yang sudah bercuap cuap gak jelas di atas panggung

Kepalaku yang sejak tadi menunduk terpaksa harus ku angkat saat suara Dave menginterupsiku agar aku lebih rileks dan menikmati acaranya

Memang malu karena apa? Kalau yang dipikiranku kata banyak dalam menghadiri acara pernikahan ku adalah orang yang kapasitasnya paling besar 100 karena aku sadar diri aku menikahi siapa tapi ini? Kurasa mereka lebih dari 600 orang😭 oh jangan lupa awak media yang dari tadi memfoto kami aduh mentalku belum siap