Four

544 53 0
                                    

Leeteuk dan member Suju yang lain sedang duduk di ruang santai ditemani menejer dan para asisten member suju. Mimik wajah mereka terlihat serius, kecuali Leeteuk yang nampak santai dan terus tersenyum.

"Hyung, kau seperti orang gila." Donghae sedikit menjauh dari Leeteuk.

"Kau terus tersenyum. Sebaiknya kita cari cara agar masalah yang kau sebabkan ini selesai." Kim Jung Hoon menatap Leeteuk serius. Ia benar-benar tidak habis pikir dengan salah satu artisnya ini. Disaat ada masalah serius, lelaki itu justru terus mengumbar senyum manisnya.

"Tidak ada pilihan lain lagi. Selain mengonfirmasikan kepada semua orang bahwa kami memang berkencan. Kau lihatlah betapa antusiasnya mereka mendengar kabar bahwa aku berkencan. Kita tidak ingin mengecewakan mereka bukan?"

"Kau mencari kesempatan dalam kesempitan ya." Shindong menyipitkan matanya, curiga terhadap leader grupnya. Tapi diluar dugaan, Leeteuk mengangguk dan tersenyum lebar.

"Kau ini memang terlalu lama sendiri. Jadi beginilah jika ada kabar kencan antara dirimu dengan seorang gadis," ucap Sungmin.

"JANGAN MENTANG-MENTANG KAU TELAH MENIKAH, KAU BISA MENYINDIR KAMI!!" Sungmin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal ketika mendengar ucapan serempak dari teman-teman satu grupnya yang belum memiliki kekasih.

"Aku akan menghubungi Naeun dan menyuruhnya kemari," ucap Leeteuk final.

"Kau bodoh!! Di luar sana banyak wartawan yang berkeliaran. Kalian pergilah ke agensi! Aku akan menjemput gadis itu." Leeteuk ingin membatah, namun tidak jadi ketika Jung Hoon menyela. "Jangan membatah! Ini demi kebaikanmu."

Jung Hoon keluar dari dorm. Ia membuka pintu mobil lalu masuk ke dalamnya. Lelaki itu menyalakan mobil, lalu menginjak pedal gas dan melaju menuju kediaman gadis yang dirumorkan berkencan dengan Leeteuk.

×××

Naeun tidak tahu harus berbicara apa, ketika seorang lelaki yang pernah ditemuinya sekali datang ke rumahnya. Lelaki yang baru-baru ini ia ketahui adalah seorang menejer dari Super Junior. Lelaki yang membawanya ke sebuah mobil Van hitam dan juga.. lelaki yang membawanya bertemu dengan Leeteuk.

Entah kenapa mengingat nama Leeteuk membuat jantungnya berdisko dengan pipi yang tiba-tiba memerah. Ia teringat kembali dengan kata-kata yang Leeteuk katakan kemarin malam. 'I love you, sweety'.

Naeun menggeleng-gelengkan kepalanya pelan namun tertangkap oleh Jung Hoon. Lelaki itu mengernyitkan dahinya bingung dengan sikap Naeun.

Kemudian Naeun mempersilahkan Jung Hoon masuk ke dalam rumah kecilnya. Bahkan tidak layak disebut rumah karena ukurannya kecil seperti sebuah kamar biasa.

"Duduklah. Maaf kau harus duduk di lesehan seperti ini." Jung Hoon tersenyum tipis lalu duduk di karpet bunga-bunga di ruangan itu. "Ada apa kau tiba-tiba mengunjungi gubuk kecilku?"

"Apa kau sudah melihat berita hari ini?" Naeun menggelengkan kepalanya. Jung Hoon mengeluarkan ponsel pintarnya dari saku celana lalu mengotak-atiknya sebentar sebelum memperlihatkan layar ponselnya kepada Naeun.

Mata Naeun langsung membulat ketika melihat wajah Leeteuk dengan dirinya terpampang jelas di halaman web. Namun itu tidak seberapa. Tubuhnya terlonjak kaget ketika melihat foto kedua. Ia ingat pada saat itu Leeteuk menahan pergelangan tangannya dan berdebat dengan jarak yang lumayan dekat. Dan sang paparazzi memotretnya dari belakang tubuh Leeteuk membuatnya seolah-olah mereka sedang berciuman.

My Choice (Leeteuk Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang