Bau harum kayu manis menguar kemana-mana saat chiffon cake kegemaran Nana mengembang sempurna ketika dioven.
Semua itu tak lepas dari kepiawaian Meike mencampur adonan dalam takaran yang tepat dan mengolahnya hingga menjadi kue yang lezat.
Senyum tersungging di bibirnya manakala membayangkan bagaimana reaksi Nana nanti.
Yaa, Nana akan pulang siang ini setelah semalam melakukan pendakian ke Merapi.
Meike mengangkat telepon yang sejak tadi berdering-dering di ruang tengah. Kegemarannya berkutat di dapur mencoba mempraktekkan resep masakan ataupun kue membuatnya agak terlambat merespon panggilan itu.
"Hallooo.....," suara lembutnya terdengar hingga ke halaman. Andre menghentikan kegiatannya sejenak.
"Ke....kenapa dengan Nana? Apa yang terja.......,"
Brruuuugggghhh.....
Dari arah ruang tengah terdengar suara seperti benda berat yang jatuh berdebum.
"Maa......maaa....," dipanggilnya Meike, tak ada sahutan.
Gunting taman yang sejak tadi masih dipeganginya, dilempar asal-asalan. Langkahnya lebar menuju ke ruang tengah. Tak dijumpainya Meike di sana.
"Yuu.....Yu Mii.....," Andre berseru panik. Ia melangkah tergesa ke arah dapur.
"Di sini Pak....," isak Yu Mi pelan. Ia tengah membungkuk sambil menepuk-nepuk pipi Meike yang terbaring diam di lantai.
Posisinya agak tersembunyi, terhalang meja oval besar tempat mereka sekeluarga biasa minum kopi sambil membaca koran pagi.
Telepon itu.
Yaa telepon.
Andre meraih gagang telepon yang tergantung berayun-ayun.
"Hallo......hallo. Ini siapa ya?" sejenak ia melupakan keadaan Meike.
"Apaa.......? Baik. Saya segera kesana. Terima kasih."
Andre berjongkok di samping Meike, mengolesi ujung hidungnya dengan eau de cologne.
"Maa.....mama....," ditepuknya pipi pucat itu perlahan.
"Nana pa.... Nana....," Meike tak mampu menyelesaikan kalimatnya. Tangisnya lebih dahulu pecah.
"Yaa ma. Kita harus ke rumah sakit sekarang. Mama kuat?" dengan penuh sayang Andre membimbing Meike bangkit dan segera menuju ke garasi.
Meski Andre sangat ingin mengetahui kondisi Nana sekarang, tetapi ia tak bisa mengabaikan Meike begitu saja.
Tbc