Chapter 10 : Revenge

1.5K 110 3
                                    

"Muka lu kenapa kusut gitu?" -Meilin

"Iya, kaya' pakaian ga di setrika aja" -Jenny

"KALIAN BISA-BISANYA MAKAN DI KAMAR GUA!!!" -Sella

-------------------------------------------

[19.27 pm]

"Adik elu berubah jadi monster, mei"

"Iya jen, baru tau gua dia bisa transformasi gitu"

"Elu kenapa sel? Ga biasanya elu marah gitu. Kita kan cuma makan snack doang. Biasanya juga kita berantakin kamar lu. Sampai ga ada bentuknya lagi, Lu nya biasa-biasa aja" ucap meilin santai

"Iya, elu kenapa? Sensitif banget sel. Telinga gua hampir budeg nih. Bisa tuli mendadak gua. Oh gua tau! ini namanya the power of PMS, right?" Ucap jenny sembari memakan potato snack miliknya

"Nggak gitu, gua lagi ga mood aja. Please kak mei, kak jen. Gua lagi mau sendiri"

Ini pasti ada apa-apanya

"Ayo jen, kita makan ke kamar gua aja"

"Ogah ah! Kamar elu berantakan. Mana di sana pengap banget, serasa di neraka"

"Udah ayo kita makan disana" ucap meilin di iringi dengan tatapan tajam yang dapat 'membunuh' siapapun yang melihatnya

--------------------------------------------

"Elu kenapa sih, bukannya elu juga suka di kamarnya sella? Bersih gitu, wangi pula. Otak elu geser ya mei?" Ucap Jenny kesal

"Yang ada otak elu tuh yang geser pea! Elu ga ngerasa aneh sama sikapnya barusan? Okay, mungkin buat elu itu hal biasa, tapi ini pertama kalinya gua liat dia teriak gitu. Serasa keajaiban dunia tau ga"

"Iya kali ini gua setuju sama elu. Aneh juga sih, diakan orangnya penyabar. Emang bener pendapat orang, ga ada yang bisa ngalahin marahnya orang sabar. Atau jangan-jangan dia di putusin faris?"

"Ah lu mah ngasal mulu jen. Mereka nggak pacaran dan gua ga setuju adik gua pacaran! Masih kecil ya mikirnya cuma satu, BELAJAR!"

"Whatever lah, biar ga penasaran Gimana kalau kita cari tau--"

"Lebih baik ga usah deh. kalau dia bilangnya pengen sendiri ya dibiarin aja. Yang ada malah nambah marah kalau di gangguin gitu. Udah lu mau kepoin si sella atau makan bakso di kamar gua? Kalau ga mau juga ga papa--"

"MAU LAH! Siapa yang berani nolak makanan mendunia gitu!!" Ucapnya semangat

Mending gua kasih tau faris aja deh, cuma dia yang bisa ngehibur sella

-----------------------------------------

Meilin : Ris, sella kenapa sih? Mukanya semerawut gitu. Tolong hibur dia dong ris, ga rela gua ngeliat adik gua sedih gitu

Pasti kepikiran si Arkana lagi. Please sel, lu bisa jatuh sakit kalau begini terus-menerus

Faris : iya mei, gua usahain.

Sel, lu bikin gua pusing tau ga?
Ini bukan kesalahan elu. Batin faris

"Hi~ Hi~ lingsir wengi~"

"Asdfghjkl! Rey, udah gua bilang jangan kagetin gua!! Tau dari mana elu lagu gituan?"

-oOo-
Ps : Audrey, biasa dipanggil rey. Itu adiknya gua -Faris
-oOo-

"Yaelah gini-gini gua taunya dari elu kak, elu sendiri yang suka nyanyi lagu itu pas masih zaman-zamannya manggil kunt--"

"Ga usah di lanjutin! Udah, lu ada urusan apa sih ke kamar kakak?"

Dear DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang