Double K - 3

809 75 1
                                    


A/n:
Hope you'll enjoy it! Semoga ga bosan ya buat baca, kasi vote trs comment<3

•Double K•

Kinan menghela napasnya kasar, tangannya lantas menyeka keringat yang mengucur deras di pelipis. Bagaikan pemula kesialan hari ini, entah mengapa tiba-tiba Kinan kedapatan; tidak membawa buku pr, tidur di kelas, dan mengenakan headset. Alhasil sebagai imbalan, Kinan dihukum untuk melakukan hormat pada tiang bendera di tengah silaunya matahari pagi yang perlahan mulai merangkak naik. Tentu saja Kinan tidak sendiri, ia ditemani oleh Adam, teman sepertengilannya yang pastinya tidak akan membiarkan seorang Kinandra dihukum sendirian. Karena bisa ditebak, kesalahannya 11-12 dengan kesalahan Kinan.

"Eh eh Ki, lo tau gosip baru nggak?" Adam mencondongkan sedikit tubuhnya menghadap Kinan. Memang sedari tadi ia dan Kinan mengobrol tentang banyak hal, sekaligus untuk membunuh waktu agar terasa cepat berlalu. Tenang saja, Kinan dan dirinya adalah partner yang cocok dalam beberapa hal.

Cewek itu mengernyitkan dahinya heran, merasa tertarik dengan obrolan Adam. Adam menggerakkan jarinya seolah mengisyaratkan untuk menyuruh Kinan mendekat padanya agar bisa berbagi gosip ini. Tanpa pikir panjang Kinan lantas mengikuti intruksi Adam, mau tak mau ia harus mengakui kalau dirinya juga kepo.

"Gue denger dari si Lolipa ya, katanya Elang sama Kavika dating—aduhhh duh anjirr.." Adam mengusap bagian telinganya yang telah menjadi korban keganasan jeweran maut Kinan hari ini. Sontak ia melotot pertanda bahwa ia tengah memprotes garis keras tindakan Kinan yang menurutnya tanpa alasan.

"Bahasa lo geblek, gegayaan istilah fangirl lo ah!"

Adam terkekeh, kalau dipikir-pikir benar juga. Mengapa ia jadi menggunakan bahasa para fangirl itu untuk menjelaskan gosip yang tengah terjadi? Hah, mungkin ini akibat adik perempuannya yang setiap hari terus-terusan mengoceh tentang nama-nama asing yang sedang dirumorkan dating. Membuat kepalanya yang memang tidak ada isinya terasa mau pecah saking penuhnya dengan ocehan tak bermutu adiknya.

Beberapa saat kemudian lengan Adam ditepuk kencang, membuat dirinya kembali mengaduh sambil menatap Kinan kesal. Bayangkan saja dirinya sudah dua kali menjadi korban kdrt dari teman sekelasnya itu. Adam bergidik, tidak membayangkan bagaimana sialnya nasib suami masa depan Kinan kelak. Semoga saja di catatan masa depan Kinan, tidak ada nama dirinya di dalamnya.

"Demi apa? Siapa tadi sumbernya? Lolipa 'kan ya? Ratu gosip satu jagat mana mungkin ngasih info nggak akurat. Anjir, anjir. Masa gue yang bes plen polepelnya nggak tau sih??" Lupa, Kinan sudah lupa bahwa dirinya sedang dihukum sehingga ia menghentak-hentakkan kakinya kesal sambil meninju udara hampa di depannya beberapa kali.

Pletak!

"Pantesan Kavika gak ngasih tau lo, oon sih."

Kinan hanya tersenyum sinis, dia tidak akan meladeni ucapan Adam. Toh, dimana-mana orang yang baik akan selalu masuk surga lebih dulu. Ditambah kurang lebih 5 menit lagi merupakan bel istirahat pertama Garuda, jadi Kinan hanya berusaha menekan rasa ingin memusnahkan Adam dari muka bumi ini sebentar saja.

Sampai akhirnya bel berbunyi nyaring dan Kavikalah orang pertama yang berlari ke arahnya. Karena Kinan tidak mempunyai siapapun selain belahan jiwanya yang satu ini—oke, ini sangat menjijikan—, Keanu? Jangan harap. Yang ada akan terjadi PD III apabila mereka bertemu sekarang dengan Keanu yang sudah pasti, bisa dijamin, pakai embel-embel fardhu 'ain menceramahinya.

Double KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang