3 love, 1 promise Part 2

256 33 0
                                    

lalu apakah mereka tetap bersahabat atau memiliki perasaan lebih dan melupakan janji mereka dengan sulli? Iyaa kini itulah masalah mereka, timbulnya rasa diantara mereka bertiga dan menjadi rumit.

Siang hari di depan perpustakaan sekolah terdapat para yeoja sedang berkumpul

"aish, aku tidak lapar ayolah" ucap taemin pada yeoja-yeoja yang sekarang sedang mengerumuni nya, mereka berlomba-lomba memberikan bekal makan siang untuk taemin, "aish aku bisa frustasi seperti ini terus" taemin mengendus pelan

"ya! ya!minggir minggir aku mau lewat, menghalangi jalan saja!" ucap yeoja menerobos ke kerumunan yeoja itu dan langsung menghampiri taemin, iya siapa lagi yoeja itu kalau bukan naeun

"kalian semua bubar atau kalian tidak akan di ikut sertakan dalam audisi cheers tahun ini, pilih mana?" teriak naeun dengan tatapan mengancam, seketika yeoja-yeoja itu pun bubar dari tempat asalnya

"huuuuh..." taemin bernafas lega karena kerumunan itu sudah bubar

"eotte oppa?" tanya naeun pada taemin dengan bangga

"haha kau ini imut sekali" ucap taemin tertawa gemas melihat tingkahnya

"gomawo hamster" lanjut taemin sambil mengelus kepala naeun

"ya! jangan memanggil ku seperti itu jamur"kata naeun dengan cemberut

"ckck nanti kau juga akan rindu ku panggil seperti itu" ucap taemin lalu pergi, naeun pun berlari kecil menyusul langkah taemin

Iya itulah yang selalu mereka lakukan, bercanda dan saling melindungi bila ada yeoja yang mengerumuni taemin atau namja yang mengganggu naeun.

Naeun dan taemin pun masuk kelas masing-masing, memang mereka berbeda kelas.

#Naeun pov

'aigoo bosan sekali pelajaran mr.choi' batin ku dalah hati, ntah mengapa aku ingin segera pulang dari sekolah , aku.. merasakan rindu pada seseorang? Aish apa-apaan ini

'bukk' aku merasakann ada gulungan kertas terlempar ke kepala ku dari belakang, aku pun melihat kearah belakang dan benar saja ada kertas disitu, ulah siapa ini?, aku melihat isi kertasnya 'naeun, aku ingin mengungkapkan sesuatu, aku tunggu di taman sekolah ne?'

"mwo? Aish jinjja" batinku, aku pun melihat-lihat mencari sosok mencurigakan yang melempar kertas ini, dan ternyata benar saja myungsoo tersenyum pada ku dan dia yang melemparku dengan kertas ini. Dia menatapku seakan bertanya apa aku setuju atau tidak untuk bertemu dengannya aku pun menganggukan kepala ku.

Jam pelajaran pun selesai, dan sekarang ini waktunya aku untuk pulang, aku merasa ada yang menungguku dan memperhatikanku di depan kelas, dan ternyata benar saja myungsoo menungguku

"naeun kau tidak lupa janjimu kan?" tanya myungsoo padaku

"ah ne aku ingat ko, kau duluan saja aku mau membeli beberapa cemilan , bagaimana?" ucapku pada nya , "baiklah" dia tersenyum senang lalu diapun pergi duluan, aku pun juga pergi berbeda arah dengannya, tapi sejujurnya aku bukan ingin membeli cemilan hehe

#Taemin pov

Aku sudah menunggu naeun dari setengah jam yang lalu karena kebetulan jam pelajaran ku yang terakhir kosong, aku memutuskan untuk bermain basket sambil menunggu

"taeminaaah!" aku mendengar ada yang meneriaki namaku, aku tau dia siapa sudah bisa kutebak, akhirnya naeun datang juga, aku pun langsung menghampirinya

"kajja kita pulang, kau lama sekali" ucap ku sembari sedikit pura-pura kesal kearahnya
"ya! taemin jakkaman" katanya sambil menahanku, pasti ada yang gak beres
"wae?" diapun memberikan gulungan kertas, dan aku pun membacanya
"ah, baiklah kau diam disini, aku yang kesana" kataku sambil mengelus kepalanya, yaa ini sudah biasa terjdi, jika ada namja yang menganggunya dan dia merasa tak nyaman aku yang menghadapinya, aku juga aneh dari banyak nya namja yang menyukai nya bahkan menyatakan cinta tidak ada satupun yang membuat naeun nyaman ckck dasar, aku pun pergi ke taman sekolah

Aku sudah melihat namja itu ada disana, aku pun menghampirinya

#Author pov

"ekhem!" taemin berdehem kencang

"o..oh taemin, anyeonghaseyo" ucap myungsoo membungkun segan pada taemin, siapa yang tidak tau taemin? semua siswa tahu dan para namja pun segan pada taemin

"sedang menunggu siapa?" tanya taemin lalu dengan tangannya yang merangkul myungsoo

"a..aku menunggu naeun"

"ah geureyo? Kau tahu kalau aku yang datang itu tandanya apa?" ucap taemin yang tak melepas rangkulannya

"ne, aku tau" ucap myungsoo segan

"kalau begitu berhenti berharap padanya atau kau tanding basket denganku?" tanya taemin pelan-pelan namun dengan tatapan menantang

"aku..aku pergi saja temin ah" ucap myungsoo lalu pergi

"ne, anyeong, jangan ganggu dia lagi" teriak taemin, lalu taemin pun pergi kembali ke kediaman naeun tadi

#Naeun pov

"taemin mana sih? " aku celingak celinguk mencari-cari taemin yang belum datang juga

Aku senang seperti ini, aku bersyukur memiliki sahabat sepertinya, satu sekolah dengannya, dia selalu melindungi ku, rasa nya aku tidak memerlukan namjachingu kalau ada dia, dia memang agak dingin apalagi pada yeoja lain, hanya padaku dan pada sulli dia tidak terlalu dingin dia selalu memperhatikan kami, walaupun dia memiliki teman-teman namun dia tidak lupa padaku, pada sulli pun dia tidak lupa menghubungi lewat apapun, dia cool,santai,perhatian dan aku .. aish apa yang kupikirkan? Ani! Ani! Andwaeeeee

3 love, 1 promiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang