Part 8

196 24 2
                                    

sedari tadi dua pasang telinga yang mendengar percakapan sulli dan taemin di telpon adalah naeun, dia belum sepenuhnya ke alam tidur, walaupun sulli berbisik naeun pasti masih bisa mendengarnya karena mereka saling membelakangi sekarang , dia kesal, bukan kesal pada sulli ataupun taemin, dia kesal pada dirinya sendiri yang tidak bisa 'biasa saja' saat mendengar percakapan mereka

#naeun pov

Aku bisa mendengar semuanya, aku tidak mengerti mengapa, bukan hal aneh jika taemin bersikap hangat pada kami berdua, wajar pula jika taemin kini memperlakukan sulli sama seperti memperlakukan ku dulu saat SMA karena sulli baru bersama lagi dengan kami, perilaku taemin pun tidak berubah padaku, tapi mengapa hati ini sakit? Aku benar-benar tidak mengerti pada diriku sendiri, aku pikir aku tidak akan merasakan hal ini lagi, aku tidak mau persahabatan kami hancur hanya karena aku yang merasa seperti ini
"mianhe sulli~ aku akan berusaha agar persahabatan kita tidak pecah, yakso!" batinku ,pada diriku sendiri, kini airmataku sudah menetes dan membasahi bantal, sulli pasti akan kecewa jika tau ini semua, jika tau persahabatan ini ada rasa lain.

#author pov

Hari ujian masuk universitas pun tiba, mereka bertiga bersiap-siap dirumah masing-masing, sulli yang sedang menyiapkan sarapan, naeun yang sedang mandi dan taemin yang masih bersiap untuk mandi. Pukul 7 pagi sulli sudah stay dengan bukunya untuk dibaca kembali, dia sudah siap padahal ujian mulai jam 9 pagi , sulli sengaja menyiapkan diri sepagi mungkin agar dia siap menghadapi ujian nanti, begitupun yang dilakukan naeun dirumahnya, memang yeoja lebih disiplin dibanding namja, tiba-tiba taemin sudah ada di dalam rumah sulli.

"woy rajin amat" ucap taemin lalu duduk disebelah sulli yang sedang baca
"eh? Taemin, tumben kau sudah siap, biasa nya kau yang paling siang" ucap sulli melirik taemin sebentar lalu membaca kembali bukunya, taemin meminum greentea latte yang ada di meja
"hei itu minumanku" yang tadinya membaca sulli jadi beralih pada taemin
"kau buat sendiri sana minumannya" sambung sulli lagi
"haha iya iya" ucap taemin lalu berjalan menuju dapur
"buatkan untukku juga ya hehe punyaku kan habis olehmu" 
"iya tuan putri bawel"
"Aish" sulli pun membaca kembali
"aku belum sarapan" teriak taemin
"yasudah sana makan saja, hanya ada roti panggang disini taemin-ah, tidak apa-apa?"
"beda yaa kalau mantan orang london, makannya roti"
"aish, tidak usah banyak protes, makan saja kalau kau mau makan disini"
"ne, ne, jutek amat, cantikmu hilang tau" teriak taemin langsung menuju meja makan dengan sedikit ketus, sulli pun merasa bersalah, dia pun menghampiri taemin ke meja makan
"hahaha yasudah maaf, mau aku temani makan tuan?" ucap sulli pada taemin
"nah gitu dong, boleh jika kau memang memaksa"
"dasar" sulli hanya bisa memutarkan bola matanya menghadapi kelakuan sahabatnya yang satu ini
"nih greentea nya sudah kubuatkan lagi spesial dari lee taemin" sulli tidak menjawab apa-apa jujur dia sudah muak dengan godaan taemin yang seperti itu
"mana naeun? Kau tidak menjemputnya?" tanya sulli pada taemin
"aku berencana menjemputnya setelah ini" ucap taemin sambil melahap roti nya
"ah baiklah , kalau begitu cepat makannya dan jemput dia, nih minum untukmu" ucap sulli sambil menuangkan air untuk taemin, baru saja dibicarakan naeun sudah tiba dirumah sulli
"taemin? Kau disini? Tumben pagi" ucap naeun langung duduk di sebelah sulli
"tau tuh,padahal aku belum memberitahunya kalau kita berdua janjian di rumahku tapi dia sudah datang dan langsung minta makan" ucap sulli, naeun tidak menjawab, naeun tau akhir-akhir ini taemin sering kerumah sulli bahkan tanpa disuruh atau diluar acara kumpulan bertiga
"aku berniat ingin menjemputmu tapi kau sudah datang" jawab taemin sambil meminum airnya
"aku membawa mobil sendiri" jawab naeun singkat
"bukankah kau tidak diijinkan bawa mobil" tanya sulli
"what's a surprise! kali ini aku di ijinkan sulli-ya aku senang sekali haha" jawab naeun dengan girang nya dan mereka berdua pagi-pagi sudah heboh
"naeun-ah kau makan lah! kau jarang sekali makan pagi, sekarang ini kan kita akan mengerjakan soal jangan sampai perutmu yang kosong mengganggu konsentrasi mu, nih makan" ucap taemin sambil mengambilkan roti panggang untuk naeun
"nah denger tuh, ayo makan naeun, ini masih jam setengah 8 ko" ucap sulli
"ne ne kalian sudah seperti eomma saja"
"tentu saja karena kita sayang padamu dan ini green tea untukmu" ucap taemin sambil memberikan green tea yang tadi dia buat untuk dirinya sendiri pada naeun, yang di cereweti langsung memakan roti nya

3 love, 1 promiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang