3 love, 1 promise part 17

408 29 10
                                    

"apa kau mencintai sahabatmu ini?" tanya taemin lagi lebih mendekatkan wajahnya beberapa senti
"e..eh? mwo ya?" ucap naeun gugup dia mencoba mengalihkan pandangannya kearah lain walaupun tidak bisa
"malhaebwa" ucap taemin lagi makin mendekatkan jarak tubuhnya lagi pada naeun
"a...aniyo, aku tidak bisa, ani molla.." jawab naeun yang kata-katanya malah ngelantur kemana-mana, jujur saat ini naeun pun tidak tau apa yang harus dia ucapkan
"gotjimal, lalu mengapa kau gugup?" ucap taemin lebih mendekatkan lagi kepalanya, kini jarak tubuh mereka sudah sangat dekat sekali dan wajah mereka berhadapan hanya berjarak 3cm
"taemin-ah" jawab naeun pelan
"malhaebwa, atau aku akan lebih mendekatkan lagi jarakku padamu" naeun melotot dan refleks menjawab
"arasseo saranghae, tae..min" ucap naeun dengan cepat, naeun tidak tau lagi dengan pikirannya sekarang dia tidak bisa memikirkan apapun, taemin tersenyum lebar mendengarnya masih dengan posisi yang sama
"ba..baiklah taemin sekarang kau menjauhlah aku tidak bis-" *chu* belum selesai naeun mengucapkan kata-katanya taemin mengecup bibir naeun sekilas dan memberikan wink nya , naeun benar-benar terkejut, dia mematung pada posisinya
"apa ini? apa yang terjadi barusan?" batin naeun, taemin pun menjauhkan jaraknya kembali seperti semula dia tersenyum senang menikmati udara yang berhembus padanya
"yaass!" teriak taemin kencang dan sangat gembira
"ya! taemin, kau! Itu tadi.." naeun sadar dan dia pun menegur taemin
"wae?" tanya taemin
"kau.. kau menciumku dan, aigooo, kau mencium sahabatmu sendiri?" ucap naeun lagi dia sedikit kesal karena godaan taemin kali ini benar-benar membuat nya tidak bisa apa-apa, namun dia pun malu dan tentunya senang
"kau bukan sahabatku sekarang, kau milikku, nae yeojachingu" ucap taemin tegas menatap naeun dengan senyum hangatnya
"aish..taemin-ah neo jeongmal"
"wae? kau malu ya?" goda taemin dan membuat wajah naeun sukses memerah
"ani!" naeun tetap menyangkalnya padahal taemin tau naeun sedang malu
"ciuman pertamaku dicuri sahabatku sendiri" ucap taemin menggoda naeun lagi
"YA! taemin awas kau.." naeun berniat mencubit taemin namun taemin lari
"aw" teriak naeun kesakitan saat sedang berlari, dia langsung duduk di tanah dan memegang kakinya
"wae naeunah? Gwaenchana?" tanya taemin khawatir langsung menghampiri naeun dan melihat kaki naeun yang sakit itu
"mana yang sakit? Kau kenapa? Makanya jangan berlari" ucap taemin fokus nya penuh pada kaki naeun, naeun melihat taemin dan menahan tawanya
"tertipu! Hahahaha kena kau" ucap naeun dia pun menggelitiki taemin
"kau bermain denganku eoh? Begitu? Rasakan ini" ucap taemin saat sadar dia ditipu naeun lalu dia pun memeluk naeun dan menggelitikinya
mereka pun bermain disana berdua, dan ini adalah hari pertama mereka menjadi sepasang kekasih.

saat di mobil taemin terus tersenyum sedangkan naeun terus melihat kearah jendela namun sesekali melirik tamin
"ku kira aku akan mendapatkan penolakan lagi" gumam taemin
"padahal aku tolak saja tadi kkk~" ucap naeun lagi, taemin hanya tertawa
"bagaimana tadi kata seungyeol? Apa mereka masih lama?" tanya naeun mengingatkan kembali mengenai surprise party sulli
"seungyeol bilang mereka sedang jalan-jalan dan masih lama, masih ada banyak waktu untuk kita menyiapkan semuanya, sekarang kita restoran yang sudah kita pesan dan mulai menyiapkan disana, chagiya" ucap taemin sambil memberikan wink nya pada naeun
"aish, taemin" ucap naeun malu saat dipanggil seperti itu
"kau masih saja malu" taemin tertawa kecil melihat kelakuan naeun
"ku kira kau menyukai sulli" ucap naeun tiba-tiba
"sebenarnya aku juga berpikir begitu, aku terus berpikir aku menyukai sulli namun aku merasakan hal yang berbeda padamu entah apa itu sebelumnya aku tidak mengerti, ketika sulli berada di dekatku aku masih merasakan rindu yang lain yang tidak biasa dan akhirnya sulli menyadarkan ku, kau tau aku sampai mabuk memikirkan ini semalaman" ucap taemin, dia jujur saja pada naeun karena taemin tau naeun tidak akan cemburu kali ini
"bagaimana ceritanya kau mabuk eoh?" tanya naeun lagi, taemin pun menceritakan kejadiaan seluruhnya dan naeun pun mengangguk mengerti
"sulli sangat peka , dia juga tahu apa yang aku rasakan padamu, tapi aku malah sempat cemburu padanya hehe pabo naeun" ucap naeun sangat menyesal
"jinja? Kau cemburu padaku bila aku dengan sulli?" tanya taemin sedikit membanggakan diri
"aish mulai kepedean kau" ucap naeun, taemin hanya tertawa bangga
"aku merasa ada yang aneh, entah mengapa aku merasa sangat dekat dengannya melebihi sahabat, makanya aku selalu berpikir bahwa aku menyukai nya, tapi saat aku menyadari perasaan ku sendiri jelas ini bukan cinta dan aku mencintaimu, lantas yang aku rasakan pada sulli ini apa aku pun tidak mengerti" ucap taemin pada naeun, naeun pun merasakan hal yang sama seperti yang sudah ia bicarakan pada sulli waktu itu di rumah halmeoni
"sulli bilang mungkin karena kalian dekat sejak masih sangat kecil" ucap naeun namun dia pun masih memikirkannya
"sepertinya begitu" ucap taemin
"yang jelas aku mencintaimu naeun-ah" ucap taemin lagi dan tersenyum, naeun pun tersenyum pada taemin
"taemin-ah, walaupun kami sudah seperti ini, kita masih tetap bersahabat ya, bila saat kita sedang bertiga dengan sulli, aku ingin kita lupakan dulu perasaan kita dan kembali menjadi sahabat bersikap seperti sebelumnya, karena bagaimana pun sulli mendukung hubungan kita tetap saja akan tidak enak untuknya, kita tetap sahabatnya sehingga kita harus menghargainya, apalagi kita berdua sudah mengingkari janji kita pada sulli, walaupun sulli tidak memasalahkan hal itu, aku ingin seperti itu" ucap naeun panjang lebar
"iyaa aku juga sudah memikirkan hal itu , aku juga berpikiran sepertimu, bagaimana pun kita bertiga tetap sahabat, dan aku juga menyayangi sulli sebagai sahabat yang sangat dekat denganku" ucap taemin, naeun pun mengangguk
"kalau kau bagiku sudah bukan sahabat lagi, sulli pernah bilang dia adalah sahabat sejatiku dan kau cinta sejatiku, waah betapa beruntungnya aku" ucap taemin membanggakan dirinya
"aish jinjja" naeun muak dengan kelakuan percaya diri nya taemin itu
"kau jangan cemburu pada sulli lagi" ucap taemin menggoda naeun
"tentu saja! Aku tidak akan, itu kan dulu! Kalau sekarang bebas terserah mu kau mau lakukan apapun pada sulli dan padaku , asal jangan pada wanita lain, anggap saja sulli pacar kedua mu" ucap naeun senang, mereka pun tertawa bersama

3 love, 1 promiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang