"bagaimana? kamu mau?" tanya myungsoo dengan sedikit mengancam, jujur saja naeun tidak tau harus bagaimana, karena bila ada yang mengganggu atau mengutarakan perasaan padanya taemin lah yang menghadapi dan ini baru pertama kali naeun menghadapinya sendirian
"aku...." naeun mulai membuka suara , myungsoo menunggu jawaban dari naeun
"akuu..." kali ini suara dia sedikit melemah, naeun berkeringat dingin dan dia menjatuhkan diri di lantai, ya dia pingsan.
myungsoo yang sedang menunggu naeun menjawab terkejut karena naeun tiba-tiba pingsan, dia langsung memeluk naeun sambil menggoyang-goyangkan tubuhnya
"naeun-ah, naeun-ah" panggil myungsoo berharap naeun sadar
"dia berkeringat dingin , astaga kau ini kenapa?" myungsoo tidak tega sekaligus sangat khawatir wanita yang di sukai nya itu pingsan, dia pun menggendong nya dan membawa nya ke klinik kesehatan sekolah, naeun pun di periksa oleh dokter muda yang bertugas di klinik sekolah itu.
taklama naeun pun sadar , dokter yang telah memeriksanya menjelaskan pada myungsoo bahwa ternyata naeun belum makan dari pagi dan tekanan darahnya rendah.
"myungsoo, apa kau yang membawa aku kesini?" tanya naeun lemas
"ne naeun-ah neo gwaenchana?" tanya myungsoo dengan tatapan sedikit khawatir
"aku masih sangat lemas" ucap naeun pelan
"aku belikan kau makan ya?"
"apa tidak merepotkanmu myungsoo?" tanya naeun dengan tatapan yang menurut myungso itu sangat lucu seperti anak kecil dan baru kali ini naeun menatap seperti itu padanya, myungsoo pun sangat senang dan luluh secara tidak langsung
"sangat tidak merepotkan naeun-ah, kau tunggu ya, aku akan membelikanmu sesuatu dan minum, lagian kamu ini mengapa tidak makan eoh?"
"hehe jeongmal gomawo myungsoo-ah, hehe tadi pagi tidak keburu" ucap naeun yang tersenyum pada myungsoo, myungsoo benar-benar sudah terhipnotis dengan ini
"ah, apa aku boleh minta tolong lagi?" lanjut naeun sebelum myungsoo pergi
"ne, apapun" ucap myungsoo
"aku ingin mengabari hayoung, dia pasti menungguku dikelas, tapi ponsel ku mati, apa boleh aku meminjam ponsel mu?" tanya naeun dengan tatapan memohon, myungsoo yang sudah sangat senang dengan momen ini tidak memikirkan apapun lagi semua dipikirannya hanyalah naeun dan apapun untuk naeun, tanpa pikir panjang dia pun memberikan ponselnya pada naeun
"sudah kubilang, apapun akan ku bantu, gidaryeo aku akan kembali dengan cepat" ucap myungsoo lalu pergi
#Naeun pov
rasanya benar-benar aku ingin tertawa sekarang hahaha! stupid, yaa aku memang belum makan dari pagi dan memang tekanan darah ku juga terkadang rendah , itu sudah biasa untukku karena memang aku tidak terlalu suka makan banyak di pagi hari dan itu sama sekali tidak akan membuat ku pingsan, aku bersyukur keadaan seperti ini membuat myungsoo percaya kalau aku hanya pura-pura pingsan, ternyata hanya membuatnya khawatir dan di beri sedikit senyuman bisa membuat dia lupa bahwa dia baru saja mengancamku, karena sekarang ini ponsel nya dia ada padaku, aku pun cepat-cepat menghapus video ku di ponselnya
"yep ketemu juga video nya" aku pun menghapusnya secara permanen , setelah itu aku menghapus kontak sulli yang ada di hp nya
aku tidak menyangka aku memiliki ide seperti ini, lagipula aku sama sekali tidak ingin bersama myungsoo, aku sudah kehabisan akal tadi, bila taemin tau aku bisa mengatasi ini dengan sendiri pasti dia tidak akan menyangka.
#naeun pov end
#author pov
myungsoo sudah membawa makanan dari kantin , dia berjalan di koridor untuk menemui naeun , dia sempat berfikir apa naeun ingat dengan ancamannya tadi di depan perpus? dia berniat untuk menanyakannya tapi disaat naeun sedang sakit seperti ini rasanya bukan waktu yang tepat,
'sepertinya naeun memang sedikit lupa dengan kejadiannya karena dia sakit dan lemas' batin myungsoo, myungsoo pun berniat untuk menanyakannya
sesampainya di klinik, myungsoo pun memberi makanan untuk naeun, naeun pun makan makanan yang diberikan myungsoo, myungsoo tidak merasa curiga sama sekali, dia pun menunggu naeun makan dan saat selesai myungsoo berniat menanyakannya kembali tiba-tiba naeun lebih dulu berbicara
"myungsoo ah , mian aku baru ingat dengan apa yang kita bicarakan tadi" ucap naeun, myungsoo hanya melihatnya dan menunggu naeun melanjutkan pembicaraan
"aku akan memikirkannya terlebih dahulu, bisakah kau memberiku waktu?" lanjut naeun lagi
"ah geureyo? Arraseo" ucap myungsoo, dia tersenyum seperti nya rencananya akan berhasil
KAMU SEDANG MEMBACA
3 love, 1 promise
Fanfictionnaeun, taemin, dan sulli bersahabat sejak kecil, lalu sulli harus pergi karena bisnis orang tua nya sehingga sulli tidak bisa sekolah di SMA yang sama dengan kedua sahabatnya, seiring berjalannya waktu persahabatan mereka menumbuhkan perasaan pada k...
