"dia menyukai mu, dia mencintaimu"
"mwo? hahahaha!" taekai terkejut dan tertawa bersama
"Ya! Lelucon macam apa itu" ucap taemin setelah selesai dari tawanya, kai masih menatap lucu pada myungsoo
"percayalah taemin" ucap myungsoo serius
" percaya? Kau pikir aku denganmu sedekat apa sampai aku harus mempercayaimu eoh?" taemin dengan sinis menanggapi myungsoo
"aku memiliki bukti taemin!" taemin hanya melirik myungsoo dingin sambil menunggu apa yang akan anak itu tunjukkan padanya, myungsoo mencari video itu namun tidak ada, dia sudah men-scroll ulang namun tetap tidak ada, taemin yang malas menanggapinya langsung angkat bicara
"ya! Kau pikir aku akan mempercayaimu lalu aku mengkhianati naeun? Pabo, kau salah orang, pertemanan kami tak selemah apa yang kau bayangkan, jangan mengganggu naeun , jangan pernah! aku akan mengawasimu!" ucap taemin lalu pergi disusul dengan kai
"he always her side broo~" ucap kai sebelum pergi sambil menepuk bahu myungsoo, myungsoo terdiam ditempatnya, dan kembali men-cek hp nya dengan kesal
"aish jinja! Wae?" dia bingung mengapa video itu bisa tidak ada lalu mengingat kejadian saat naeun pingsan dan dia pun sadar naeun telah mengerjai nya
"aish bisa-bisa nya aku dipermainkan oleh nya!" dia menendang kursi yang ada disitu lalu diapun kembali ke kelasnya.
Semenjak itu myungsoo tidak lagi mengganggu naeun karena memang taemin benar-benar mengawasi myungsoo, hubungan persahabatn taemin dan naeun pun berjalan seperti biasa, gertakan myungsoo sama sekali tidak berpengaruh pada mereka berdua, naeun yang tidak mau mengkhianati kepercayaan taemin berusaha menghilangkan apa yang sudah ia rasa dan menjalankan persahabatan seperti seharusnya, tentu taemin tidak tau hal ini dan tidak menyadarinya, dan sebelum taemin menyadari naeun berinisiatif untuk berusaha ,sejauh ini naeun bisa berhasil dan perasaannya kembali netral.
Hari kelulusan pun tiba, kali ini bertukar tempat sehingga naeun menempati juara umum dan taemin menempati juara umum kedua, semenjak taemin tidak sekolah selama 2 minggu dia memang kurang paham dengan pelajarannya dan itu pun naeun yang mengajari taemin agar taemin bisa mengejar pelajarannya.
Waktu terus berjalan, waktu yang telah di tunggu-tunggu oleh ketiga orang bersahabat ini pun tiba. Besok adalah hari kembalinya sulli dari London ke Seoul untuk menjalani hari-hari bersama bertiga lagi seperti dulu, bahkan tanggal besok sudah di tandai di kalender taemin, naeun maupun sulli, yaah mereka sedang bersemangat malam ini. Sulli sedang bersiap-siap dirumahnya, membereskan ini dan itu, krystal yang merupakan sahabatnya di sekolah ikut membantu sulli untuk persiapan bahkan dia menginap untuk menemani sulli menuju bandara besok
"sulli, have you been prepared?"
"yes, i'm done" ucap sulli merebahkan dirinya, krystal tau sahabatnya ini pasti sangat senang sekarang, terlebih dia akan bertemu sahabatnya yang telah dia rindukan di korea sana selama ini, "i'll miss you already sul, don't forget me, will you contact me then?" tanya krystal sambil merengek pada sulli
"kyaa i'll miss you so bad too krystal, of course! i'll contact you, can't you just follow me to seoul and life with your grandma there?" ucap sulli dengan mempoutkan bibirnya
"i can't ma baby, i should with my mom and dad here, if i had a chance i'll go there for spent my holiday and come to you sul, i promise"
"ok, see you next time! Come on , spent our last time tonight krystal, we have to play or drink hot chocolate at cafe or do anything before tomorrow come" ucap sulli antusias
"okay, how about going to salon for body scrub and spa, after all this is not too late"
"let's go"
Mereka pun menghabiskan waktu bersama , sulli memiliki banyak teman di london namun krystal berbeda dia sahabat dekat sulli selama sekolah 3 tahun ini. Hari pun berakhir dengan senang sekaligus haru untuk sulli dan krystal.
Besoknya, krystal dan sulli sudah bersiap-siap berangkat menuju bandara
"eomma, i'll go now, eomma yakin ga akan ikut?"
"eomma sama appa masih ada kerjaan nak, appa juga masih di kantor mengurus semuanya sebelum pindah tugas di seoul, kamu berangkat duluan nanti eomma nyusul ya honey" ucap eomma nya lalu mencium pipi anaknya dan memeluknya
"okay, see you in seoul eomma, salam untuk appa" ucap sulli
"salam untuk dua anak eomma di seoul juga ya honey"
"haha okay eomma, bye"
KAMU SEDANG MEMBACA
3 love, 1 promise
Fanfictionnaeun, taemin, dan sulli bersahabat sejak kecil, lalu sulli harus pergi karena bisnis orang tua nya sehingga sulli tidak bisa sekolah di SMA yang sama dengan kedua sahabatnya, seiring berjalannya waktu persahabatan mereka menumbuhkan perasaan pada k...
