05.30
Soora pov on.
Aku terbangun dari tidurku, setelah mendengar alarm ponselku berbunyi.
Yoongi masih tidur, mungkin ia kelelahan dengan aktivitasnya kemarin.
Aku bersegera untuk mandi, memandikan holy, dan membuatkan sarapan untukku, yoongi, dan holy.
"oppa?! Ireonna" panggilku.
Yoongi langsung terbangun dan memberi kecupan manis padaku.
"holy?! Kau sudah menghabiskan makananmu?! Kelihatanya kau masih lapar" kataku setelah yoongi berlalu kekamar mandi.
"jangan manjakan dia" kata yoongi terkekeh dan masuk kedalam mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Setelah yoongi menutup pintunya, aku melihat wajah holy yang hampir marah itu, holy segera mengejar yoongi, walaupun pintunya sudah ditutup, yoongi terus mendobraknya.
"holy?! Sudahlah... Kau kan kebal" kataku menggendongnya.
Setelah memberi makan holy lagi, aku menyiapkan makanan yoongi diatas meja, ini hari pertamanya untuk ia bekerja.
Ia memberiku kecupan manis lagi di dahiku.
"soora sayang... Kau membuatkan aku sarapan??" tanyanya.
"oppa... Aku sudah mengatakan berapa kali?? Jangan panggil aku sayang" kataku yang malas untuk dipanggil sayang.
"mungkin kau terlalu rajin dan baik kepadaku"
Aku tersipu malu karenanya, yoongi membuat pipiku merona.
"sudah oppa... Mari kita makan, nanti kalau makanannya dingin, tidak enak lho, oppa..."
"bilang saja kau mengalihkan perhatian, soora-ya..." kata yoongi.
"stop it..." kataku menduduki kursi.
"yasudah, naikin dulu dong, senyumnya, yoongi, jadi ngambek nih..."
"jangan manja"
"yoongi manja cuma sama soora... Gak sama siapa siapa lagi, masa gaboleh manja - manjaan sama pacar??"
"aish! Sudah makan!! Aku tidak mau tahu jika kau telat untuk kerja"
"ya... Sayang"
"yoongi sialan!" kataku pelan.
_____
Setelah kami makan bersama, begitu juga holy, yoongi bersiap untuk pergi kerja yang kepertama kalinya.
"soora-ya?! Mana dasi yang kubeli semalam??" tanya yoongi.
"ini, aku masih menyiapkannya, kau mau dasi warna apa??" tanyakku.
"hitam saja"
Aku menghampirinya dan memasang dasi untuknya.
Yoongi melihatku dengan serius dan memegang tanganku yang tengah membenarkan dasinya.
"kenapa oppa??"
"kau sangat pendek ternyata" kata yoongi dengan senyum kecilnya.
"kenapa?? Oppa juga sama pendeknya, tehyung lebih tinggi dari pada kau" kataku tak mau kalah.
Dan tiba - tiba wajah yoongi berubah menjadi merah dan melepas genggamanya.
"oppa?? Apa aku salah??" tanyaku tak berani.
"salah" katanya
"maaf"
"aku pergi kerja dulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED LIFE WITH YOONGI
Randomkali ini gw bikin ceritanya yoongi, pemerannya bukan (y/n), tapi min soora, jadi min soora itu kalian, klo ga paham bodo amat lah ya... -tlt