MARRIED LIFE WITH YOONGI

[10]

"jangan menggodaku untuk mandi bersama Min Soora..."

"ak-aku tidak ingin mengajakmu!!"

"jangan berbohong..." ia terkekeh.

"tidak, sungguh aku tidak menginginkannya"

"yasudah, sana... Cepat... Setelah itu aku akan mengajakmu pergi"

"pergi?? Kemana??"

"sudah sana! Itu supais"

"supraise oppa..."

"ah! Sudahlah intinya itu!!"

Aku terkekeh dan segera mandi, tak mau membuat yoongi menungguku lama.

_____

"bersiaplah soora"

"sebenarnya kita mau kemana oppa?!"

"nanti kau akan tahu, perjalanan sangat panjang, mungkin aku akan membuatmu tidur"

"yoongi oppa?!"

"diamlah, soora.... Apa?? Kau mau apa?? Makanan?? Sudah kusiapkan di kursi belakang... Kau bisa mengambilnya"

Sungguh, yoongi membuatku sangat penasaran, sebenarnya ia ingin mengajakku kemana??

Perjalanan panjang??

Apa kerumah jung nami??

Atau taehyung??

Rumah mereka juga cukup jauh ada di Busan.

Aish! Otak yoongi terlalu cerdas dalam hal menyembunyikan seperti ini.

"oppa!! Sebenarnya kau mau mengajakku kemana?!" kataku dengan kesal, terus menggoyangkan lengan Yoongi yang sedang mengemudi.

"soora-ya!! Soora-ya!! Hentikan!! Kau membuatku tidak fokus mengemudi!!"

TIIINN!!!

"AISH!! SOORA-YA!! KITA HAMPIR SAJA MENGALAMI KECELAKAAN, BERUNTUNG KITA MASIH DIBERIKAN KESEMPATAN!!"

Aku tertunduk lemah di samping Yoongi yang masih tetap mengemudi.

"ah! Soora-ya?! Kau kenapa?!" tanya Yoongi yang berhenti di lampu lalu lintas.

"oppa.... Apa-apa... Kau... Ma-marah??"

"marah"

"ah! maafkan aku"

"sudah, tidak apa, aku mengerti, sebaiknya kau istirahat dulu, jika sudah sampai aku akan membangunkanmu"

"arraseo oppa..."

_____

Aku terbangun dari tidurku yang cukup lama itu, dan ternyata kami belum sampai di tujuan.

"kupikir aku akan membangunkanmu, kau kenapa??"

Aku tersenyum, tersenyum manis lebih tepatnya.

"sepertinya aku tidak enak badan"

"ah! Soora-ya... Masih jauh lagi untuk sampai, kau kenapa??"

"sepertinya anak mu rewel, ia terus menggeliat di sini, menendangku, aku mual"

"sebentar soora... Sebentar lagi aku akan mengantarkanmu ke toilet, aku punya teman yang rumahnya tidak jauh dari sini!"

Seperti dugaanku, Yoongi terlalu mengkhawatirkanku, lebih tepatnya pada bayi kami.

"sudah sampai soora... Kau masuklah"

"tapi aku tidak mengenalnya"

"tidak apa, sampaikan salamku saja, aku akan menyusulmu dari belakang"