[12]

1.1K 63 1
                                    

"YOONGI OPPA!!!"

"AH! SOORA-YYA?!"

Seketika itu, Yoongi mendengar teriakan Soora dari dalam kamar.

Lantas, Yoongi berlari menuju kamar Soora, takut terjadi apa - apa dengan istri nya yang hamil itu.

"kau kenapa Soora??" tanya Yoongi.

"ah! Oppa!! Perutku! Perutku!!"

"kenapa??" tanya Yoongi mengelus - elus perut istrinya itu.

"AGH!!! PERIHHH!!!" teriak Soora menggenggam baju bagian bawahnya.

"kenapa Soora?? Sebentar, aku akan mengirimu ke rumah sakit, tunggu disini ya?!"

Segera Yoongi keluar kamar dan berteriak pada Jimin untuk menyiapkan mobil nya.

"Jimin hyung!!! Siapkan mobil untuk mengantarkan Soora!!!"

Yoongi kembali kekamar Soora dan bersiap mengangkat Soora,

Melingkari tangan kirinya di kaki Soora dan melingkari tangan kanannya di leher Soora, Yoongi segera mrncium kening istrinya itu.

"ke rumah sakit, sekarang!!!"

Soora sudah terlelap sejak Yoongi mengangkatnya.

Yoongi mendudukan Soora disampingnya dan membiarkan kepala Soora menempati bahu nya.

"soora kau tak apa kan??" Yoongi memeluk Soora lama dan mencium kening nya berulang kali.

Disaat perjalanan, Yoongi terus mencium Soora dibagian kening, hidung, mata, bibir, dan bagian favorit nya, dibawah matanya.

"aku akan membawamu kerumah sakit, chagi... Tahan dulu... Kau pasti kuat..." lirih Yoongi.

>•<

Hospital
21 july '20
13.00

"tolong bawakan istriku, periksakanlah..."

Rumah sakit ini milik Yoongi, 60% saham milik Yoongi di rumah sakit ini lebih tepatnya.

Maka, ia bisa menyuruh dokter dirumah sakit ini dengan mudah.

Para suster dan para pekerja lainnya tak tahu jika Yoongi juga mempunyai saham disini, hanya tingkatan tertinggi lah yang tahu.

"ah! Tuan Min!! Kenapa istrimu??"

"jangan banyak tanya! Cepat bawa istriku"

"arraseo Tuan Min"

_____

"sabarlah yoongi-ah... Istrimu akan baik - baik saja"

"mana ada suami tidak khawatir melihat istrinya yang sakit, hm??"

"akan ku pastikan soora baik - baik saja"

"ah! Jimin-ssi... Jika ia melahirkan bagaimana?? Usia nya belum mencapai batas kelahiran nya"

"Yoongi-ah... Positif thinking... Itu yang harus kau lakukan"

"tapi aku juga takut jika anakku terlahir secara tidak--"

"Tuan Min... Boleh aku bicara sebentar??"

Tiba - tiba ada seorang dokter yang sedang mematung ditempat.

"tentu saja mrs. Kim..."

Yoongi memasuki ruangan periksa Soora, Soora sedang duduk lemah di ranjangnya menatap Yoongi dan Mrs. Kim yang sedang berbicara.

"kemungkinan besar, salah satu darinya akan meninggal, jika kau memilih untuk ibunya yang hidup, itu hanya 30% bisa, dan jika kau memilih anakmu, kemungkinan ia masih bisa hidup dengan normal"

MARRIED LIFE WITH YOONGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang