[7]

1.5K 88 1
                                    

Yoora's apertement
18 july '20
05.15

Soora pov on.

Yah, yoongi oppa, sebenarnya aku masih kesal padamu, dan hampir saja kau tidak akan ku buatkan makanan.

Karena aku melihatmu semalam yang sangat kelelahan, dan tak tega melihatmu terus tidur di ranjang, jadi aku membuatkanmu sarapan.

"yoongi oppa, aku masih kesal padamu, dan bangunlah" kataku pelan dengan menggoyangkan tubuh nya.

"YOONGI OPPA!!"

"hei, soora-ya, jangan berteriak"

Yoongi sudah bangun, ia menutup telinganya selagi aku berteriak membangunkannya.

"bangunlah, pemalas" kataku pelan mengucapkan kata 'pemalas'.

"sebentar lagi, aku akan tidur 5 menit lagi, setelah itu bangunkan aku"

"tidak oppa, aku tidak mau, setelah ini kau sudah harus sudah sampai di studio rekaman, karena hari ini adalah hari kerja mu"

"ah, jinjja?! Aku masih menikmati liburan ini"

"dan sekarang kau harus percepat dan bekerja"

"baiklah, tetapi aku akan berangkat jam berapa soora??"

"jam 11"

"itu masih lama, dan aku bisa berbincang - bincang denganmu"

"terserah"

Aku berlalu mengambil holy yang masih tidur dan mendekapnya.

Aku hanya bersantai menonton tv bersama holy.

Sungguh, holy adalah peliharaan yang baik yang pernah kumiliki.

"soora-ya?! Sabun ku mana?? Kok habis?? Baru saja kemarin lusa membelinya!"

Yoongi berteriak dari dalam toilet.

"aku lupa memberitahu mu jika sabun mu di buang oleh holy, dan hanya tinggal bungkus nya saja, jadi kau pakai sabunku saja"

"baiklah!!"

_____

Setelah yoongi memakan masakanku ia duduk di sampingku yang sedang menonton tv.

Aku menghiraukannya, jujur, aku masih kesal padanya.

Ia melirikku sebentar dan tersenyum, lalu ia menyandarkan kepalanya di paha ku.

Risih rasanya.

"oppa... Berhentilah bermanja - manjaan seperti ini!!"

"biarkan, sebelum kau menjelaskan alasanmu untuk kesal padaku"

"tidak akan, sebelum kau menyadarinya sendiri"

"soora-ya... Teruslah begitu, aku tidak akan dan tidak mungkin tahu alasanmu untuk marah, chagi..."

"sudahlah oppa, berhentilah!! aku sangat risih!!"

Aku mengangkat paha ku yang telah terbebani oleh kepala yoongi dan ia refleks mengangkat kepalanya.

Ia berdiri dan mengangkatku supaya aku berhadapan dengannya.

Ia menarik daguku yang sedang merunduk kebawah dan menarik kera bajuku.

"Soora-ya, tolong jelaskan padaku"

"tidak mau"

"SOORA-YA!!"

"sebagaimana pun kau memarahiku, aku tidak akan memberitahunya"

"TERUSKAN!! KAU SANGAT KERAS KEPALA TERNYATA"

MARRIED LIFE WITH YOONGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang