MARRIED LIFE WITH YOONGI

[4]

Yoongi's apertement
15 july '20
23.00

Hari yang sangat melelahkan bagi soora, setidaknya ia terus melayani satu orang - satu orang.

Soora pov on.

"oppa... Kau mandi dulu!! Aku akan menunggumu disini, aku sangat lelah" kataku.

"ani, kau duluan saja yang mandi, aku juga lelah tahu?!"

"kau seorang pria, hanya memakai jas... Dan aku, harus membawa ini - itu lah..., aku akan tidur! Hari ini sangat lelah"

"soora-ya...."

"terserah" kataku berjalan ke kamar mandi yoongi dengan emosi ku.

"i-i-iya aku akan mandi dahulu" katanya memegang bahuku.

Aku hanya mengangguk dengan wajah yang memelas.

selagi menunggu yoongi, aku pun tertidur.

"soora-ya?! Aku sudah mandi..." katanya.

Aku membuka mataku, dan yang kulihat hanya muka yoongi, aku yakin, jika aku tidak bangun, maka ia akan mengecupku.

Untung saja aku terbangun, jadi aku tidak mendapat kecupan yoongi.

Aku mengalihkan pandanganku, ke sisi sebelah kanan

"hei, soora-ya... Kau harus melihatku"

"oppa... Aku mau man-mmphh"

Yoongi baru saja memindahkan kepalanya menghadapku lagi dan mengecupku, rasa pasta gigi pun muncul dan menggelamuti bibir bawahku.

"yoongi oppa... Kau sudah mulai lagi" kataku melepaskannya.

"tidak apa apa kan?? Kita kan sudah menikah"

"terserah kau saja, aku mau mandi dulu"

"soora-ya... Itu masih belum-"

"damn, diam oppa, sana... Cium holy, ia belum pernah merasakannya"

Holy menghampiri yoongi dan menggonggong pada yoongi sebelum aku masuk ke dalam kamar mandi.

Aku terkekeh melihat holy bermanja - manja dengan yoongi.

"jangan tertawa!! Ini tidak enak rasanya untuk memanjakan holy, mending aku memanjakan mu, soora"

"..."

Aku memasuki kamar mandi setelah yoongi mengatakan sesuatu yang membuat ku geli.

"yah... Soora-ya..."

Soora pov off.

Yoongi pov on.

Sudah lama aku menunggu soora untuk selesai mandi, ia lebih lama daripada aku.

Aku berusaha tak menutup mata, karena aku mau memberikan kejutan padanya.

"fiiuuhh" ia keluar dari kamar mandi.

"soora-ya... Aku hampir tertidur, sudah setemgah jam kau mandi"

"lama yak?!"

"soora-ya... 30 menit itu lama...."

"maaf oppa, tapi setidaknya kau bisa tidur tanpa ku"

"aku tak mau, aku ingin memberimu kejutan!!"

"haishh oppa... Kau mau apa lagi eoh?!"

Aku mendekat padanya dan mengecup dahinya sebentar.

"cepat!! Aku ingin tidur" kata soora.

"tidurlah, aku akan menyusulmu" kataku

"lah??-"