Sepuluh

3.9K 486 25
                                    

“Kau dan aku … tercipta oleh waktu~” madep kak Baekhyun suaranya kalo nyanyi ngademin amat. “Merajut kasih~ menjalin cinta~ EVERYBODY PUT YOUR HANDS UP!!!”

“BERADA DIPELUKANMU, MENYADARKANKU … APA ARTINYA KENYAMANAN KESEMPURNAAN CINTAAAA!!!” gue nutup kuping. Sebus langsung nyanyi anjir.

“BERDUA BERSAMAMU, MENYADARKANKU APA ARTINYA KENYAMANAN, KEBERSIHAN, KERAPIHAANNN!!!”

Gue mijit kening. Lagunya makin ngelantur.

“Mau?” kak Chanyeol nawarin ciki citato sama gue.

“Enggak ah.”

“Makan dong, diem aja lo. Gugup ya diapit dua cogan?” gue ngangguk ajalah, dia kalo udah pamer yang kata dia mah karunia Tuhan itu gabakal kelar.

“Pusing?” baru aja gue ngehela napas, kak Do udah nanya sama gue.

“Ehh, enggak kak,” dia ngangguk aja.

“Gue juga ada tanggung jawab kalo ada apa-apa soalnya,” gue senyum aja terus dia fokus baca lagi. Duhhh baca aja ganteng.

“Baca apasi kak?” asikkk, modus.

“Novel.”

“Hmmm … novel apa?”

“Harry potter.”

“Enggak nonton filmnya aja? Kan lebih seru?” dia ngeliat gue. ASTAGAAHH TATAPANMU MZ MOHON DIKONTROL.

	“Iya sih, ini cuma buat ngilangin bosen aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Iya sih, ini cuma buat ngilangin bosen aja.”

“Ohaha, gue kira emang enggak suka filmnya,” dia ngangguk terus fokus lagi sama bacaannya. Omong-omong film, jadi inget kejadian kemarin nih:’) “Kak Do kemarin enggak jadi nonton?”

“Ohh, iya enggak jadi. Lo enggak bareng sama temen-temen lo?” gue ngegeleng. Terus dia kek nanya pake bahasa isyarat alesannya.

“Hmm, itu …”

“Ohh iya, enggak berani nonton horror ya?” hah? Kata siapa tuh? “Kata temen lo.”

Iyain aja deh.

“Ahaha, iya. Terus, kak Do sendiri … kenapa enggak jadi nonton?” sumpah nih hati degdegan nanya gitu:(

“Iya ada urusan osis. Bukannya kemarin ketemu?”

“Iya, kirain lagi jalan aja sama kak Ahra,” degdegan sumpah. Enggak tahu perasaan gue aja apa gimana, raut wajah dia tuh berubah tapi enggak tahu kenapa.

“Jalan apanya ...?”

“Kali aja kan, gue juga sering sih liat kalian berdua gitu. Kirain … punya hubungan yang serius,” hening. Fak, keringet dingin gue. Salah ngomong ya?? “Ehh sorry, jadi merembet kak.”

“Enggak apa-apa,” dia diem bentar, “Gue juga enggak ada apa-apa sama dia,” terus dia fokus baca lagi.

Hah? Apa tadi dia bilang?

Ketos KetusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang