Lima puluh

3.9K 387 45
                                    

Gue makan agak enggak mood. Di samping karena gue lagi jadi sorotan publik di kantin, gue masih mikir kenapa ada yang mengejutkan tadi di depan pintu.

Do : Rin? Makan.

Kak Do nunjuk nasi di depan gue yang cuma diaduk-aduk, amm sekali. Am sekali.

Rin : Eh haha, iya kak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rin : Eh haha, iya kak.

Di kantin emang lagi pada liatin gue enggak suka gitu. Coz depan gue ada kak Do yang adem ayem makan tanpa peduli sama gue. Apalagi sekeliling.

Jadi tadi pas sebelum istirahat gitu kaaan, yaa gue cuma cerita sama temen segeng kalo IYA GUE PACARAN SAMA KAK DO WOII😂😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadi tadi pas sebelum istirahat gitu kaaan, yaa gue cuma cerita sama temen segeng kalo IYA GUE PACARAN SAMA KAK DO WOII😂😂

Terus mereka kayak, ; "ANJUU SERIUSAN??!!"😨😨

"LOOO KOK COCOK ANJING AKTINGNYA???"😱😱

"JANGAN FITNAH ANJIR!"

"Ya allah, kenapa aku terharu?:("

"Ternyata cinta bisa berbalas juga yaa😥"

Gue bi laik HAHA IYA BERJUANG MAKANYA KALAU LO BENER-BENER SUKA SAMA DIA. JANGAN CUMA NUNGGU!
~(^з^)-♡

Eh sorry jebol hehe.

Jangan kesinggung hehe(◐∇◐*)

Dan ketika mau jajan gitu pan, gue langsung dijemput sama pangeran berkulit putih, berbibir lope, bermata burung hantu, bersuara emas sambil said ; "Rin, yuk makan."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketos KetusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang