"Kita lah yang membuat takdir kita sendiri, bukan takdir yang mengendalikan kita. Kita tinggal mau menerimanya atau mengubahnya."
***
Banyak orang menganggap masa SMA itu masa yang paling indah. Contohnya masa susah senang bersama teman, masa dimana sulit menemukan teman yang tulus, masa dimana merasakan solidaritas bersama teman satu kelas, masa dimana seseorang mengalami siklus cinta.
Siklus cinta.
Kayren tidak percaya dengan yang namanya siklus cinta, baginya cinta itu penuh kebohongan, membosankan, membuang banyak waktunya, dan satu lagi cinta itu tidak penting.
Siapa yang mengira, takdir yang dibuatnya sendiri sedang menuntun Kayren untuk bisa belajar dan mengerti arti cinta yang sebenarnya.
Kayren Fradelia nama lengkapnya. Gadis cantik dengan kesempurnaan yang luar biasa hingga membuat banyak laki-laki mendekatinya. Namun, tidak ada satupun yang membuatnya tertarik. Kayren sangat bodoh dalam menentukan perasaanya sendiri. Dia memang pintar, tapi pintarnya seketika menghilang ketika berhububgan dengan perasaan dan cinta.
Semua anak di SMA Nusantara mengenalnya, dia adalah gadis dengan sejuta talenta dan kesempurnaannya. Kenapa disini gak disebut cewek most wanted seperti kebanyakan cerita lainnya? Karena dia sendiri yang meminta untuk tidak disebut begitu, ia tidak suka mencari ketenaran seperti remaja-remaja lainnya. Ia hanya remaja biasa yang bersekolah untuk mencari ilmu, bukan untuk mencari ketenaran. Tapi yang namanya cantik ya tetap akan terkenal, walaupun dia tidak mengejar ketenaran. Kayren mempunyai rival seorang cowok. Jika katanya cewek itu ramah dan murah senyum, maka jika bertemu dengan cowok ini sifat ramahnya menghilang entah kemana. Cowok itu selalu berhasil menyulut emosi gadis itu.
Namanya Keynan Arsenio. Cowok tampan dengan senyumnya yang manis. Punya kepekaan tinggi tetapi kalo pekanya sama cinta dan perasaan dia bodoh sekali. Punya pemikiran sama dengan Kayren, yaitu cinta itu tidak penting.
***
"LO DIPANGGIL BU DEVI. DITUNGGU DI RUANG GURU, SEKARANG !" teriak Kayren, tapi Keynan hanya diam sambil memegang benda berbentuk persegi panjang tersebut dengan wajah yang serius.
"Heh gue ngomong sama lo! Denger gak sih!?" ucap Kayren.
"Dasar, telinganya udah gak berfungsi kali ya? Mending tadi gue gak usah ke ruang guru biar gak disuruh panggilin si kulkas laknat," ucap Kayren.
"Ngapain lo disini?" Tanya Keynan sambil mengangkat satu alisnya saat menyadari ada seseorang di depannya.
"YA ALLAH SABARKAN HATI HAMBAMU INI," ucap Kayren dramatis. Sedangkan sahabat sahabat Kayren hanya cengengesan melihat Kayren berteriak heboh.
"Lebay, ada urusan apa lo?" Tanya Keynan sekali lagi.
"Tau ah, tanya noh sama tembok sebelah lo yang daritadi dengerin gue ngomong," ucap Kayren sambil berlalu pergi, sedangkan Keynan hanya mengangkat bahu tanda tidak mau tahu. Menurutnya gadis yang ada dihadapannya tadi sangat bawel dan menyebalkan. Jadi setiap Kayren berbicara dengan Keynan, Keynan selalu mengacuhkannya. Siswa siswi satu sekolah sudah terbiasa mendengarkan adu mulut antara Keynan dan Kayren, sejak masuk sekolah memang mereka sudah sering beradu mulut. Jadi semua orang sudah tidak heran lagi dengan teriakan teriakan mereka berdua, oh jangan lupa teriakan yang paling mendominasi disini adalah gadis berparas cantik itu.
Gadis itu menghentak hentakkan kakinya, sambil berkata, "Emang tuh kulkas laknat telinganya udah gak berfungsi lagi, masa daritadi gue teriak gak direspon sama sekali. Emang minta gue jitak tuh kulkas laknat." Kedua sahabatnya yang mendengar gerutuan kesal dari Kayren hanya terkekeh pelan.
"Jangan terlalu benci, nanti jadi cinta. Jangan lupa kalo benci sama cinta beda tipis," Ucap Adev, sahabat Kayren sambil terkekeh.
"Ih mana mau gue jatuh cinta sama kulkas laknat. Udah deh jangan bahas benci sama cinta. Gak penting tau. Lagian gue juga gak mau jatuh cinta sama siapa siapa," ucap gadis itu sebal.
"Awas kemakan omongan sendiri," ucap Nesya, sahabat Kayren juga.
"Lo kenapa sih gak mau jatuh cinta? Lagian ya Kay, lo itu harus nikmatin masa SMA lo dengan baik. Nanti kalo masa SMA lo indah kan bisa kita ceritain sama anak anak kita nanti." Ucap Adev.
"Adev, kan nikmatin masa SMA gak harus tentang cinta mulu kan? Masih banyak lagi hal penting selain cinta. Misalnya ikut berbagai lomba, ikut olimpiade, banyak hal lain yang lebih bermanfaat selain cinta Dev. Lagian juga ya ngapain bahas anak segala. Masih jauh Dev, gue belom kepikiran sampai situ." Jelas Kayren panjang lebar.
"Tapi kan Kay ...." Ucapan Adev terputus oleh ucapan Nesya.
"Udahlah, biarin Kayren nentuin apa yang menurut dia baik. Kita disini cuma ngingetin aja sih. Kalo keputusan Kayren menurut dia udah yang terbaik, yaudah lah. Kita dukung kok. Iya kan Dev? Ucap Nesya menengahi perdebatan mereka berdua. Kalau tidak ditengahi pasti jadi makin rumit.
"Iya." Jawab Adev dengan wajah suram.
***
"Eh bro lo abis diapain sama tuh macan?" Tanya Gery, sahabat Keynan.
"Tau tuh, dia tadi teriak teriak di depan gue, gue tanya ada urusan apa, eh dianya malah suruh gue tanya sama tembok yang daritadi dengerin dia ngomong," jelas Keynan.
"Haha, lo nya sih juga gitu. Daritadi pasti dia udah ngomong sama lo. Pasti lo gak dengerin soalnya lo udah asik sama game lo, yee kan gue bener?" ucap Fathan, sahabat Keynan juga.
"Tuh lo udah tau," ucap Keynan.
"Lo mah gak berubah berubah Key. Kalo Kay ngomong tuh dengerin, kan sayang kalo cantik cantik gak lo respon gitu. Tembak gih Key, sayang kalo udah diambil sama yang lain," ucap Gery.
"Ngomong tai lo. Lo aja sono yang tembak dia. Lagian ngapain lo nyuruh gue tembak dia?" ucap Keynan ketus.
"Duh bang jangan galak galak, nanti dedek takut nih," ucap Fathan sambil cekikikan. Keynan hanya mendengus kesal.
"Lama-lama sebel juga dijodoh-jodohin sama Kayren," sahut Keynan dalam hati.
Kayren dan Keynan tidak tau kalau mereka berdua sedang dituntun takdir yang mereka berdua ciptakan sendiri untuk saling mengenal arti cinta yang sebenarnya.
***
Hehe, semoga kalian suka dan nyaman membacanya. Ini cerita pertamaku, maklumin kalau banyak salah kata, tanda baca, huruf kapital, bahasa, dan yang lainnya. But, thank you sudah membacanyaa.
Jangan lupa vote and coment. Satu voment dari kalian akan sangat berharga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
Teen Fiction[HIATUS] ▪▪ Bercerita tentang seorang gadis yang menyukai hujan. Seorang gadis yang menganggap cinta hanyalah fantasi. Dan seorang gadis yang menyukai kesunyian. Ini kisah sederhana yang menceritakan seorang gadis yang dituntun oleh takdir yang dib...
