7. A little secret Kayren

277 43 8
                                    

"Sepinter apapun orangnya kalo lagi jatuh cinta dalam sekejap bisa jadi orang paling bego."

"

Assalamualaikum," teriak Adev dan Nesya kompak sambil berjalan memasuki rumah Kayren, mereka memang sepakat untuk menganggap rumah tempat tinggal Kayren, Adev, ataupun Nesya seperti rumahnya sendiri. Jadi sudah tidak asing lagi kalau Adev dan Nesya langsung nyelonong masuk ke rumah Kayren tanpa memencet bel rumah terlebih dahulu.

"Eh si duo kunyuk kesini. Kalo nyariin Kay tuh anak baru mau tidur lagi abis sholat subuh, bangunin sana," ucap Febri.

"Hehehe, iya kak," jawab Adev dan Nesya kompak.

"Siapa Feb yang dateng?" teriak Vani.

"Duo kunyuk bunda," jawab Febri. Memang sudah umum Febri menyebut Adev dan Nesya dengan sebutan duo kunyuk, menurut Febri jika Adev dan Nesya ada di rumahmya hidupnya sudah tidak tentram lagi karena mereka berdua termasuk juga Kayren sering menjahili Febri.

"KAY BANGUN GAK LO?!" teriak Adev. Kayren hanya menggeliat di atas ranjangnya.

"KAYREN FRADELIA, BANGUNN!!" teriak Nesya.

"Anjirr, ngapain nih anak berdua ganggu tidur weekend gue sih," ucap Kayren dalam hati.

"BANGUN GAK LO!! KALO GAK BANGUN GUE FOTO MUKA BANTAL LO, TERUS GUE MASUKIN KE INSTAGRAM, NTAR GUE KASIH CAPTION KA-" ucapan Adev segera dipotong oleh Kayren.

"Ck, mau apasih lo kesini pagi-pagi banget?! Ini tuh masih subuh, baru juga gue mau tidur lagi abis sholat!"

"Oh lo lupa ternyata, biar gue ingetin lagi kalo hari ini lo udah janji sama gue kalo lo bakal nemenin gue jogging," jawab Adev dengan wajah datarnya yang siap untuk menimpuk sahabatnya itu.

"Ya tapi kan gak jam se-" ucapan Kayren dipotong oleh Nesya yang sedari tadi gemas melihat adu mulut antara Kayren dan Adev yang sudah dipastikan akan memakan waktu yang lama.

"Udahlah Kay, lo turutin aja maunya nih anak monyet. Nih anak emang udah gila level dewa. Sana cepet mandi, jangan lama-lama nanti nih anak monyet ngamuk-ngamuk lagi," sahut Nesya sambil mendorong Kayren untuk memasuki kamar mandi. Kayren hanya bisa mendengus sebal.

"Enak aja lo ngatain gue anak monyet, lo sendiri apa heh?!"

"Gue anak papa mama," jawab Nesya sarkastis.

"UDAH DIEM! Gue gak akan mau ikut kalian kalo kalian berdua masih berantem!" ancam Kayren yang sudah pusing setengah mati. Keduanya bungkam mendengar teriakan tegas milik Kayren. Saat keduanya sudah tenang kembali, Kayren berbalik badan untuk pergi mandi.

"Sampe gue denger lo berdua adu mulut lagi, gue gak mau ikut jogging," ancam Kayren sebelum menutup pintu kamar mandi.

Setelah Kayren bersiap siap mereka segera pergi ke taman komplek di daerah rumah Kayren. Tak lupa mereka berpamitan pada Vani.

"Mau lari pagi ya?" tanya Vani.

"Iya bun, kita pergi dulu ya," pamit mereka serempak.

"Okay hati-hati ya kalian," jawab vani.

"Udah baikan belom?" tanya Kayren kepada Adev dan Nesya sambil berjalan keluar rumah.

"Udah," jawab keduanya.

"Oke bagus deh," ucap Kayren.

Saat sampai di taman yang cukup besar, mereka berlari-lari kecil mengelilingi taman sambil sesekali tertawa karena lelucon yang saling mereka lemparkan.

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang