8. Kesialan hari ini.

248 39 9
                                    

“Gak usah khawatir, gue bukan anak kecil lagi yang perlu kalian jagain. Gue udah besar dan bisa jaga diri sendiri.”
-Kayren Fradelia

Dari kemarin malam sampai pagi ini Kayren tersenyum sendiri mengingat kejadian antara dirinya dengan Keynan. Kayren tidak bisa menahan untuk tidak tersenyum setiap saat. Apalagi saat sahabatnya menggoda Kayren habis-habisan.

^Flashback on^

“Kay darimana aja lo?!” ucap Adev.

“Hehe, gue dari-”ucapan Kayren terpotong oleh Keynan.

“Dari cafe hotelnya ayah,” ucap Keynan.

“Pinter ya lo enak enakan di cafe, kita khawatirin lo sampe nyari lo kemana-mana gak ada,” cibir Nesya. Kayren hanya meringis.

“Key darimana lo tau kalo dia ada di hotelnya ayah?” tanya Adev.

“Feeling aja,” jawab Keynan. Sedangkan Adev dan Nesya hanya menganguk.

“Makasih ya Key udah nemuin Kay. Kalo lo jadi pacar Kay kita restuin kok,” ucap Nesya.

“Apaan sih,” ucap Kayren, sudah dipastikan sekarang pipi Kayren merona merah. Keynan hanya tersenyum simpul.

“Ciee blushing nih,” ucap Adev.

“Enggak ih,” jawab Kayren sambil menutup wajahnya.

“Kalo gak blushing kenapa mukanya ditutupin gitu,” ucap Keynan.

“Nah lo,” ucap Nesya.

“Gue gak blushing, tau ah gue ke kamar dulu. Capek,” ucap Kayren berlari pergi.

“KEY MAKASIH YA,” teriak Kayren dari tangga. Keynan hanya tersenyum geli mendengar tingkah Kayren yang sangat menggemaskan. Ingin sekali Keynan mengarungi Kayren untuk ia bawa pulang, tapi itu hanyalah imajinasi belaka.

“Gue pulang dulu ya,” ucap Keynan.

“Iya hati-hati,” ucap Adev dan Nesya.

^Flashback of^

Seperti biasa sebelum berangkat sekolah Kayren melakukan rutinitasnya. Kemudian berpamitan untuk pergi ke sekolah dengan perasaan yang teramat bahagia.

“Kenapa lo senyum senyum gitu, udah mirip kayak orang gila aja,” cibir Febri.

“Lo kamu gak tau kak, kemarin Kay dianter pulang sama Key,”  ucap Vani heboh.

“Apaan sih bunda,” ucap Kayren yang masih tetap tersenyum, ia yakin akan jadi bahan cengcengan keluarganya hari ini.

“Loh kok gak bilang ke ayah kalo kalian udah pacaran,” ucap Rio.

“Ayah, Kay gak pacaran sama Key,” ucap Kayren disertai penekanan setiap katanya.

“Tapi soon,” cibir Febri.

“Kakak kalo iri mending cari pacar sono. Udah 20 tahun tapi masih jomblo,upss,” nada Kayren saat berbicara dibuat seolah-olah dia tidak sengaja salah berbicara.

“LO!!! Awas ya lo dek,” geram Febri. Kayren langsung berlari ke kamarnya untuk mengambil tas dan mengambil novel yang akan dia baca saat ada jamkos. Iphonenya ia tinggal di meja makan. Febri yang mendapatkan ide untuk membalas dendamnya ke Kayren langsung menyambar Iphone milik Kayren dan meninggalkan pesan kepada seseorang. Setelah selesai Febri menghapus riwayat pesan dan mengembalikan iphone Kayren ke tempat semula.

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang