Kesempatan Kedua

11.7K 340 3
                                    

Hari terus berganti hari, tapi kesunyiaan seakan tak beranjak dari kehidupan Arga saat Laras benar-benar membuktikan semua ucapan untuk pergi dari hidupnya. Segala usaha pun telah diupayakan pemuda itu untuk mencari keberadaan istrinya, namun kesemuan yang Arga dapatkan karena sampai saat ini tak ada satu pun info yang ia dapatkan mengenai keberadaan istrinya, perasaan pemuda itu begitu cemas karena Laras sama sekali memutuskan jaringan komunikasi di antara mereka. Rasa sesal pun mungkin terlambat untuk Arga ungkapkan saat kenyataan pahit ini begitu melukainya.

"Aku tahu kata maaf gak akan cukup untuk mengobati luka hati kamu Ras, tapi aku mohon beri aku kesempatan untuk memperbaiki semua kesalahan aku. Aku sangat pantas untuk mendapatkan hukuman dari semua perbuatan aku selama ini terhadap kamu, tapi jangan siksa aku seperti ini. Aku membutuhkan kamu sayang, aku sangat membutuhkan kamu" sesal Arga.

Hati Arga kembali perih setiap membaca lembar demi lembar buku harian istrinya, dari sana lah ia mengetahui perasaan wanita yang sangat mencintanya itu. Luka karena kehilangan Laras mungkin tak akan sebanding dengan kesakitan yang terus ia torehkan selama ini pada istrinya itu, apalagi saat ia mengingat perkataan pedasnya dan tuduhan yang selalu diberikannya untuk Laras yang membuat wanitanya itu pergi dari kehidupannya seperti sekarang.

"Jaga istriku dimana pun saat ini dia berada Tuhan, aku sangat merindukannya. Aku rela memberikan nyawaku demi kebahagiaannya agar ia bisa kembali ke sisiku lagi" lirih Arga saat tak mampu menahan sesak di hatinya.

Mama pemuda itu pun terenyuh memandangi putranya yang menangis memikirkan Laras, Arga yang sekarang begitu berbeda dengan yang dulu. Ia lebih banyak murung, kondisi tubuhnya terlihat lebih kurus dari sebelumnya. Hampir setiap hari ia berusaha mencari keberadaan Laras, penyesalan yang begitu dalam di hati Arga pun membuatnya sangat tersiksa terutama saat mendengar begitu banyak harapan yang ungkapkan jika bertemu kembali dengan Laras. Cinta yang terkesan ia pendam selama ini pun bisa terbaca sangat jelas di mata Mamanya saat Arga terus mengenang tentang istrinya itu.

"Arga, Mama buatkan jus nih buat kamu. Kamu minum dulu ya sayang biar menambah tenaga kamu. Oh ya nanti siang kamu akan meeting kan? Jangan lupa minum vitamin kamu juga"

"Terima kasih Ma, maaf kalau Arga merepotkan Mama"

"Gak sayang, kamu gak pernah merepotkan Mama. Mama tahu kamu sangat cemas karena Laras belum diketahui keberadaannya, tapi kamu juga harus memikirkan kesehatan kamu sayang. Dokter bilang kamu harus istirahat yang cukup, jangan terlalu memaksakan semuanya karena masih ada hari besok untuk mencari Laras"

"Tapi sampai kapan Ma? Sampai kapan aku harus dihadapkan pada situasi seperti ini, sudah 7 bulan berlalu tapi aku sama sekali gak tahu dimana keberadaan dia. Aku mengkhawatirkan Laras Ma, aku gak bisa terus-terusan bersantai sedangkan aku gak tahu bagaimana kondisinya sekarang. Aku takut ma, aku takut Laras kenapa-napa"

"Arga, Mama sangat memahami ke khawatiran kamu. Mama juga yakin Laras disana lebih mencemaskan kamu walau kita gak pernah tahu dimana saat ini dia berada, tapi Mama percaya dari jauh sana Laras terus mendoakan kamu. Dia pasti sedih kalau melihat kamu bersikap seperti ini dengan mengabaikan kondisi kamu sendiri sayang, Mama sangat tahu bagaimana Laras"

"Aku merindukannya Ma, aku sangat merindukan Laras, mungkin ribuaan permintaan maaf sekalipun atau aku berlutut di hadapan dia gak akan pernah bisa menghapus kesalahan aku terhadap dia. Kenapa Tuhan harus menghukum aku seperti ini Ma"

"Kamu sabar sayang, Tuhan gak akan menguji di luar batas kemampuan umatnya yang terpenting sekarang kamu jangan menyerah mencari istri kamu" ucap Mama pemuda itu.

"Seandainya Tuhan memberikan aku kesempatan satu kali lagi. Aku gak akan pernah menyiakan Laras, aku akan mengembalikan apa yang menjadi hak Laras selama ini. Aku akan menjadi suami yang baik buat dia Ma yang akan selalu menjaga dan mencintai dia, aku janji"

Coz, I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang