Half Demon vs Pure Angel

When they're meet...

Shani tengah berjalan mengelilingi gedung untuk mencari Pak Baim yang sedang berada di ruang guru.

"Dah lama gak jalan jalan disini, masih bagus sih viewnya"

Shani berjalan tenang menyusuri kelas yang sudah sangat lama tak terpakai. Karena sudah 6 bulan ini mereka tak menggunakan kelas. Biasanya 2 bulan semester awal mereka akan menggunakan kelas ini.

"Huh.." Tiba tiba ingatannya berputar kejadian setahun yang lalu saat ia baru saja masuk di Magical School ini sebagai murid baru.

FLASHBACK

Pagi ini merupakan pagi yang indah bagi Shani, ia sudah mempersiapkan dirinya menjadi Pure Angel di Sekolah nya yang baru.

Shani keluar dari kamarnya dengan membawa tas yang cukup nyaman dengan beberapa buku untuk menulis pelajaran hari ini.

"Pagi Kak"

"Pagi Shan" Sapa Veranda yang sudah duduk di meja makan. "Kak Haruka dimana?"

"Kenapa nyari Kak Haruka?"

"Ya tumbenan gitu Kak Haruka belom disini"

"Oh gitu"

"Emang nya kenapa Kak?"

"Gak.."

Shani hanya manggut manggut lucu. Ia mulai melahap sarapannya hingga Beby dan Anin muncul.

"Pagi Ci Shani"

"Pagi Shan"

"Pagi Nin, Pagi Kak Beby"

"Oh gitu ya Beb, yang disapa Shani nya doank"

"Kak Ve ngambek?"

"Bidadari ngambek, hihi"

"Bodo amat deh" Kak Ve kembali melanjutkan makannya.

"Selamat Pagi Semua"

"Pagi Kak Haruka" Ucap mereka serempak.

"Hari ini ada yang baru masuk sekolah ya"

"Iya nih Kak"

"Kalian di sekolah nanti jangan beda bedain ras ya. Kalian cuma rival kalau di turnamen. Di sekolah kalian tetep teman"

"Siap Kak Harukaaa"

"Itu aja sih pesenku. Trus nanti sore ada latihan juga" Semua mengangguk sambil tetap memakan sarapan mereka.

*******

Shani dan Anin berjalan beriringan menuju kelas mereka. "Anak baru ya?" Shani dan Anin menoleh.

"Iya Kak kita murid baru"

"Kenalin aku Melody, ketua Half Demon"

"Salam kenal juga Kak"

Melody tersenyum. Kemudian melihat dari atas hingga bawah penampilan dari kedua murid baru ini. "Kalian dari Pure Angel ya?"

"Iya Kak"

"Keliatan sih. Bening gitu"

"Hihi, kita ke kelas dulu ya Kak"

"Hati hati" Melody tersenyum membalas senyuman Shani dan Anin yang kemudian pergi meninggalkannya.

Shani dan Anin menengok kelas mereka. Hanya terdapat 4 orang murid.

1 murid duduk terdepan dengan emblem ESP yang melekat di topinya. Sementara 1 gadis berada di belakangnya dengan taring yang sedikit muncul dari sela bibirnya. Di kanan gadis bertaring itu ada seorang gadis dengan jubah serta sebuah badge bergambar tornado. Dan ada satu gadis lain yang menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.