Tetep Bukan Prioritas

2.3K 417 38
                                    

Mari kita lihat dari sisinya Changkyun

Gua langsung turun nyamperin Nayeon.

"Hai Nay."

"Hai, kamu kenapa ga masuk sekolah tadi?"

"Jagain YooBi."

"Yoobi? Kenapa lagi curut itu?"
"Nyusahin kamu mulu sih bisanya?"
"Putusin aja lah."

Seenak jidat lu ngomong yeu.

"Gua mau ke dapur dulu."
"Lu mau kemana serah."
"Jangan gangguin YooBi."

Kata gua terus pergi ke dapur buat ambil kokokran. Kokokran itu enak banget anj parah. Habis gua ambil kokokran terus di campur susu gua bawa kokorannya ke kamar gua. Iya ini buat YooBi kasian dia kurus banget.

Udah cukup dikit aja nanti keterusan

Gua bosennnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn

Aha! Mari kita fangirlingan.
Kebetulan di kamar Changkyun ada speaker Bluetooth kan bisa gua pergunakan dengan baik.

3 menit kemudian.

"No nomu aremdawo! Nu nel tel suga opso! Wouohooooo!!"
"Aaaa!! IM!!!"

"Bling bling!!!! Bling bling! I sip sa K bling bling nuni pusyoo!"
"OMAIGAT SUARANYA CHANNNNNNN!!!"

Yap, gua putuskan buat buka youtube dan mempergunakan fasilitas dengan baik. Sumpah pasti sekarang suara gua udah sampe kamar sebelah atau yang lebih parah mungkin udah sampe ruang tamu.

"YooBi!"
Tiba-tiba kak Cheryl masuk ke kamar.
"Disuruh istirahat malah fangirlingan."

"Hehe, bosen kak dari tadi diem aja."
"Ga ada kerjaan."

"Ya udah lanjutin aja."
"Tapi selow aja."
Kak Cheryl ngelus lengen gua abis itu keluar. Hoho, kak Cheryl panutan que.

...

Suda berhari-hari aku tinggal di rumah ini, aku sudah lelah gais. Dan hari ini aku bisa pulang ke rumah. Horeee.

"Makasih kak Cheryl." Peluk kak Cheryl.

"Makasih tante." Di peluk mama Changkyun.

"Makasih Bi Sumi." Peluk Bi Sumi.

"Makasih Changkyun." Senyum doang.

"Loh gua ga di peluk juga?"

"Hih."
Tiba-tiba Changkyun meluk gua.

"Sama-sama YooBi, ayo pulang."
"Mih! Nganter mantu mamih dulu ya."
Changkyun salim sama mamihnya terus bawain tas gua.

"Hidih kerdus lu!" Kata kak Cheryl.
"Oiya, lusa ke rumah sakit ya kalo ga ke sini lagi aja. Tangan lu masih harus gua periksa."

"Siap kak."

...

Dirumah udah ada Seulgi, Jinhwan, Bobi, June, Jisung, Hanbin, sama Jooheon. Mobil Changkyun berenti di depan rumah gua.

"Lu ga mau mampir?"

"Ga usah lah, temen-temen lu ga ada yang suka sama gua. Dah gua balik aja, lagian gua juga mau jalan sama Nayeon."

Haha, Nayeon lagi. Emang gua gabakal pernah jadi yang nomor 1 ya buat Changkyun.

"Yaudah ati-ati di jalan."

"Iya. Lu istirahat ya."

Setelah itu mobilnya Changkyun ilang dari pandangan gua.

Kapan bisa jadi prioritasnya coba? :') - YooBi

Dah double
👋🏻 muachh

Biawak // Im ChangkyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang