BAB 4

6.3K 630 117
                                    

.
.

"Aku berangkat dulu ya Ma."

"Iya hati-hati nak, jangan bikin ulah ini terakhir kamu MOS."

Aku terkekeh mengangguk dan mencium punggung tangannya.

"Bawa mobilnya jangan ngebut ya Kak" ujar Papaku.

Aku mengangguk "Iya engga." aku berjalan menghampirinya dan mencium tangannya.

"Udah ah Kakak jalan yaaa."

"ASSALAMUALAIKUM!"

Aku mendengar suara orangtuaku membalas salamku. Aku berjalan dengan santai menuju mobilku.

"Hari terakhir hari terakhir." gumamku.

Hanya lima belas menit aku melajukan mobilku hingga sampai di parkiran sekolahku, merapikan pakaianku dan mengambil tas lalu keluar.

Berjalan dari parkiran hingga kelasku seperti aku berjalan dari rumah sampai ke sekolah berjalan kaki. Sangat jauh, belum lagi mata-mata yang ada di kepala manusia itu melihatku.

"ASSALAMUALAIKUM ADYA GANTENG DATANG!" teriakku saat membuka pintu kelas.

"Berisik." ucap Dina si wakil ketua kelas.

"Ck, cabe jalan raya." gumamku lalu berjalan ke tempat dudukku.

"Gaya ape lo heh pake kaca mata?" tanyaku dengan menepuk bahu Tara.

"Ah rese lo." gumamnya.

"Bintitan dia makanya pake kacamata." ucap Ucup.

"Enggak anjir!" elaknya.

Aku terkekeh dan mengambil kacamata yang di pakai Tara.

"Dya sini nggak!"

Aku menggeleng lalu memakainya dan mengambil ponselku.

"Ganteng loh gue Tar" ucapku. Tara hanya mendengus sebal mengabaikan ucapanku.

 Tara hanya mendengus sebal mengabaikan ucapanku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Adya!"

Aku menoleh keasal suara. Entah siapa namanya aku lupa, padahal kemarin kita sudah saling kenalan.

"Apa?"

"Dina minta Id Line lo!"

"Sumpah engga!" ujar Dina.

Aku terkekeh. "Gue nggak ngerti mainnya, pake BBM doang." jawabku dan itu membuat mereka melongo melihatku. Ih dasar bodoh, mana mungkin.

Aku melihat Tiara dan Rey masuk ke dalam kelas, hanya dia berdua. Aku sudah mulai menghapal mereka karena tiga hari belakangan aku selalu bertemu dengan mereka.

"Hai semuanya, ini hari terakhir kita. Have fun ya!" ucap Rey.

"Kalian semua udah bawa yang kita suruh kemarinkan?"

KARENALURITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang