BAB 38

2.5K 324 120
                                    

Dear Zefanya.

Hai barbie. Mungkin setelah kamu membaca surat ini kamu sudah bahagia dengannya. Aku bahagia kalau kamu bahagia. Aku jujur walaupun sedikit sakit di dadaku saat mengatakan dan menulis kata itu.

Barbie, bolehkah aku melawan takdir? Boleh aku membawamu pergi jauh dari dunia ini? Hingga aku bisa bersamamu selamanya? Bersama anak-anak kita yang cantik dan tampan?

Aku tak bisa menyalahkan Tuhan. Karena memang ini jalan yang sudah di tentukan olehnya, dan akupun nggak bisa menyalahkan takdir.

Mengapa Tuhan memberikan jalan cerita cintaku seperti ini? Pertama kali aku merasakan cinta, pertama kali aku jatuh cinta denganmu. Namun harus berakhir dengan cerita yang menyakitkan seperti ini.

Aku lemah ya? Hehehe..

Karena naluriku aku memilihmu, karena dirimu aku melupakan prinsipku, tapi tenang, prinsipku kembali lagi. Dan aku akan menjadi Adya yang seperti dulu lagi :)

Dulu, aku selalu berdoa sama Tuhan untuk memberikan wanita pendampingku sampai aku jadi kakek-kakek itu kamu, kamu yang selalu ada di setiap doaku, kamu yang merawat anak-anakku nanti, membesarkannya, merawatnya dengan tangan lembutmu. Menyanyikan lagu pengantar tidur untuk mereka.

Itu dulu hehehe.

Sekarang, aku hanya bisa berdoa yang terbaik untukmu, untuk anak-anakmu nanti. Aku yakin kamu pasti bisa membesarkan anak-anakmu dengan kasih sayang kamu. Dan aku juga yakin pasti anak-anakmu sangat beruntung memiliki Ibu secantik dirimu.

Barbie. Hatiku hancur saat mendengar apa yang terjadi padamu, aku nggak ada disisimu selama kamu jatuh. Maafkan aku.
Aku bukan pria yang bertanggung jawab, aku nggak bisa jagain berlian seperti kamu.

Hanya ada permintaan maaf dariku, maafkan aku. Ini semua salahku, hanya ada penyesalan dan kata 'andaikan'. Semua hilang...

Semua mimpi-mimpi kita hilang barbie, hayalan-hayalan kita hanya memang bisa menjadi hayalan, bukan kenyataan.

Aku lemah tanpamu, darimu kutemukan hidupku, hidupku yang sebenarnya, dan bagiku kau adalah wanita yang hebat, kau cinta pertamaku, ada ruang tersendiri untuk namamu di dalam hatiku.

Kenangan terindah yang pernah kita lalui, akan selalu aku simpan di dalam memori ingatanku, akan kuceritakan nanti kepada anak-anakku bagaimana manisnya kita dulu.

Ini yang terbaik. Ini yang terbaik untukmu dan aku.
Meski aku terkadang iri padanya yang bisa memilikimu seutuhnya. Bisa melihat wajah polosmu saat sedang bermimpi indah, bisa melihat senyummu setiap hari. Bisa mendengar tawamu setiap hari.

Mungkin cukup sampai di sini tulisan anehku ini hehehe. Ah ya! Doakan aku yaa semoga aku bisa menemukan wanita yang hampir sama denganmu hehehe. Lembut dan baik hati sepertimu.

Barbie. Aku mencintaimu. Sangat mencintaimu.

Jangan nangis lagi ya, sekarang kasih senyum manismu itu untuk dia. Dia akan menjagamu selamanya.

Selamat berbahagia barbie.
Adya.

"

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku nggak akan bisa lupain kenangan manis kita ini Nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku nggak akan bisa lupain kenangan manis kita ini Nya. Kamu yang selalu ada di hati aku.

Kamu penyempurna hidup aku, aku pasti selalu merindukan kasih sayang dan perhatian lembut kamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu penyempurna hidup aku, aku pasti selalu merindukan kasih sayang dan perhatian lembut kamu. Nggak akan ada lagi wanita seperti kamu.

 Nggak akan ada lagi wanita seperti kamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku berharap ini semua mimpi. Dan saat aku terbangun kamu ada di depan aku dengan senyum manis kamu itu, dan bilang kalau ini semua hanya mimpi.
Barbie. Aku cinta kamu. Aku cinta kamu. Aku cinta kamu.

 Aku cinta kamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KARENALURITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang