Part 10

112 52 32
                                    


Baru saja Joan memasuki ruang keluarga dengan tergesah-gesah.

" Mah liat deh Joan bua- " Kata Joan terpotong sambil menunjukan selembar kertas.

" Hati-hati Joan nanti jatuh " Kata Bella mengingatkan Joan.

Pandangan Joan teralihkan saat melihat cewek yang usianya sedikit lebih tua di banding Bella yang duduk sangat dekat dengan Adrian ayahnya sedangkan Bella ibunya duduk berhadapan dengan Adrian membuat Joan merasa tidak suka dengan cewek itu saat pertama kali bertemu.

" Dia siapa mah? " Tanya Joan sambil menunjuk mengarah cewek yang berada di samping ayahnya Adrian.

Cewek itu beranjak pergi dan langsung menghampiri Joan. " Apa ini anak kamu Bella? " Tanya cewek itu sambil menghelus pipi mungil Joan.

" Iyah ini Joan Aatreya putra tunggal kami. " Jawab Bella memperkenalkan Joan sontak cewek itu mengangguk paham sambil tersenyum.

" Perkenalkan gue Vidya! " Kata cewek itu sambil mengacak pelan rambut Joan.

" Hentikan tante. Nanti rambut Joan berantakan. " Kata Joan merasa risih.

Vidya tersenyum lepas. " Dia benar-benar mirip kamu Adrian. " Kata Vidya sambil mencubit pelan pipi Joan sontak Adrian tertawa kecil.

Vidya kembali duduk tepat di samping Adrian sedangkan Bella hanya menundukan kepalanya membuat Joan menyerngit bingung.

" Apa tante Vidya sekertaris papa? " Tanya Joan bingung.

Adrian dan Bella saling bertabrak pandangan yang tanpa bisa di artikan sedangkan Vidya tersenyum penuh kemenangan.

" Iyh tante Vidya sekertaris papa. " Kata Adrian dengan nada tegangnya.

" Sekertaris? " Tanya Vidya bingung sambil menyerngit bingung pada Adrian sedangkan Adrian langsung menyerngitkan keningnya sontak membuat Vidya mengalihkan pandangannya ke lantai dengan ekspresi kesalnya.

Joan yang mulai merasakan ada sesuatu yang di sembunyikan mulai bingung dengan semuanya.

" Sahabat Dekat!!! " Ketus Vidya cuek sambil melipatkan kedua tangan di depan dadanya.

" Sejak kapan papa punya sahabat? " Tanya Joan making bingung.

" Sejak- " Kata Vidya terpotong.

" Permisi tuan, nyonya. Mas Joan ada teman Joan yang datang. " Kata bi Ludia sambil menggandeng Clifer.

" Joan main ajah dulu sama Clifer, kasihan dia sudah jauh-jauh datang. " Kata Bella menyuruh Joan bermain bersama Clifer.

Joan mengalihkan pandangannya ke pada Vidya. " Tante. Sepertinya tante salah karena sahabat papa dari dulu itu hanya mama makanya papa menikahi mama! " Nyolot Joan pada Vidya.

Mata Vidya membulat sempurana sedangkan Adrian dan Bella hanya berdiam.

" Gue sahabat dekat Adrian. " Kata Vidya sewot.

" Papa gak pun- " Kata Joan terpotong saat melihat Vidya merangkul Adrian dengan sangat lembut. " Bahkan kita sangat dekat! " Kata Vidya sambil menggenggam tangan kiri Adrian.

Mata Joan membulat sempurna seluruh organ tubuh Joan menegang seketika saat melihat Adrian di rangkul oleh Vidya sedangkan Adrian hanya duduk tegas menatap hampa diding rumah tanpa merasa bersalah sama sekali mata Joan teralihkan ke pada Bella yang masih saling bertatapan mata dengan Adrian dengan ekspresi tanpa bisa di artikan oleh Joan.

RealityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang