Kisah Rasul | Perginya Kekasih Allah

17.4K 906 10
                                    

Sok langsung baca we lah😊

**********

Kisah ini sangat mengharukan, insyaAllah meneteslah siapa saja yang membaca nya. Bukan hanya manusia yang menangis melain kan seluruh penghuni langit dan bumi.Jadi kalian siapkan tisu yah😉

Yok mulai

Kisahnya dengan suara terbata-bata, pagi itu Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam berkhutbah,

"Wahai umatku, kita semua dalam kekuasaan Allah dan dalam cinta kasih-Nya . Maka taat dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua hal pada kalian yaitu Al-Qur'an dan sunnahku. Barang siapa mencintai sunnahku, berarti mencintaiku dan kelak orang-orang yang mencintaiku akan masuk surga bersama-sama denganku."

Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan Rasulullah yang tenang menatap satu persatu wajah sahabat-sahabatnya.

Abu bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca. Umar Bin Khattab menahan nafas dalam tangisnya. Ustman Bin Affan menghela nafas panjang. Ali Bin Abi Thalib hanya bisa menundukkan kepalanya.

"Isyarat telah datang dan saatnya telah tiba. RASULULLAH akan meninggalkan kita semua." Keluh dalam hati para sahabat Rasul.

Manusia paling Mulia sejagat itu telah hampir selesai menunaikan tugasnya. Dan tanda-tanda itu tampak semakin kuat .

Sayyidina Ali dengan cekatan memeluk Rasulullah yang begitu lemah dan begitu goyah ketika turun dari mimbar .

Matahari kian tinggi. Tapi pintu rumah Rasulullah saw masih tertutup. Didalam rumahnya, Rasulullah saw tengah terbaring lemah dengan kening berkeringat membasahi pelepah kurma sebagai alas tidurnya.

Tiba-tiba dari luar terdengar salam. "Assalamu'alaikum. Boleh kah saya masuk ?" tanyanya

Siti Fatimah tidak serta merta mengijinkan ia masuk. "Wa'alaikumsalam. Maaf ayahandaku lagi demam."

Ia kembali menemani ayahandanya yang ternyata sudah membuka mata sembari bertanya, "Siapakah dia wahai anakku ?"

"Tak tahulah ayahandaku. Sepertinya baru kali ini aku melihat nya." tutur fatimah
dengan lembutnya.

Lalu Rasulullah shalallahu'alaihi wasalam menatap putri nya dengan pandangan yang menggetar kan seolah-olah bagian demi bagian wajah putrinya ingin di kenangnya.

"Ketahuilah Fatimah. Dialah yang akan menghapuskan kenikmatan sementara. Dialah yang akan memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikat Maut." kata Rasulullah

Seketika itu fatimah berusaha menahan ledakan tangisnya

Malaikat turun ke bumi. Ketika malaikat maut datang mendekat, Rasulullah menyakan kenapa malaikat jibril tidak menyertainya. Kemudian dipanggillah malaikat jibril yang sudah bersiap diatas langit untuk menyambut kedatangan Ruh kekasih Allah yang begitu mulia ini.

"Jibril katakan apa hak ku dihadapan Allah." tanya Rasulullah dengan suara yang teramat lemah dan lirih .

"Pintu-pintu langit telah terbuka. Para malaikat telah menanti Ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatangan mu." jawab jibril .

Dan itu tidak membuat hati Rasulullah lega. Matanya masih begitu tampak penuh kecemasan.

"Engkau tidak senang mendengar kabar ini ya Rasul?" tanya malaikat Jibril.

"Katakan padaku bagaimana nasib umatku kelak ?" lanjut Rasulullah.

"Jangan khawatir ya Rasulullah. Aku pernah mendengar Allah berfirman padaku,
"Ku haramkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya." jawab malaikat jibril.

Detik demi detik semakin berlalu. Saatnya malaikat Izrail (maut) melaksanakan tugasnya. Perlahan Ruh Rasulullah shalallahu'alaihi wasalam ditariknya, tampak sekujur tubuh Rasulullah bersimbah
Keringat. Urat-urat lehernya menegang.

"Jibril, betapa sakitnya sakarotul maut ini." Rasulullah mengeluh lirih.

Fatimah tak kuasa menatap ayahandanya. Dibiarkan matanya terpejam. Sayyidina Ali yang berada di sampingnya menunduk semakin dalam. Malaikat Jibril pun memalingkan muka.

"Jijikkah engkau melihatku hingga engkau palingkan wajahmu ya Jibril?" tanya Rasulullah pada malaikat Jibril sang Penyampai wahyu itu.

"Siapa yang sanggup melihat kekasih Allah direnggut ajal, ya Rasul?" kata malikat Jibril.

Kasih sayang kepada umat tiada
duanya. Kemudian terdengar Rasulullah memekik karena merasakan sakit yang tak
tertahankan. "Ya Allah , dahsyat sekali sakkitnya maut ini. Timpakkan saja semua siksa maut ini kepadaku. Jangan pada
Umatku."

Badan Rasulullah mulai dingin. Kaki dan dadanya sudah tak bergerak lagi. Bibirnya mulai bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu. Ali segera mendekatkan telinganya kepada Rasulullah shalallahu'alaihi.

"Uushikum bishshalaati wamaa malakat Aymanukum"

"Aku berpesan kepada kalian jagalah sholat dan peliharalah orang-orang lemah diantara Kamu.

Diluar pintu, tangispun mulai terdengar bersahutan . Sahabat Rasulullah saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di
wajahnya. Dan sayyidina Ali kembali mendekatkan telinga di bibir Rasulullah yang mulai tampak kebiru-biruan.

"Ummatii...Ummatii...Ummatii."

Bagaimana nasib umatku...umatku...umatku

Inna Lillahi Wainna Ilaihi Raji'un

Berakhirlah sudah riwayat hidup seorang manusia yang kemuliaannya tak ada yang
menandingi. Seorang manusia pilihan yang telah memberi sinar cahaya terang dan membawa kita terbebas dari kegelapan. Sosok yang sangat cinta kepada umatnya. Disaat ajalpun Rasulullah tidak memikirkan
Anaknya, istrinya atau yang lainya. Dalam hatinya Rasulullah begitu gelisah memikirkan nasib umatnya.

----------*----------*--------*--------*-----------

Nah kawan! Pelajaran apa yang bisa kita ambil dari kisah diatas. Kalau saya ni yah, "Saya harus memiliki toleransi terhadap sesama manusia terlebih pada sesama muslim. Apakah kalian tidak malu terhadap Rasulullah? Beliau memikirkan kita diakhir hayatnya, tapi apakah kita memikirkan jasa-jasa Beliau terhadap diri kita setiap harinya?

So ! Mulai sekarang yok baca sholawat nabi setiap habis sholat. Nih ada kisah patahnya sayap seorang malaikat, kenapa bisa patah yah tu sayap?

Jawabanya adalah karena sang malaikat tidak berdiri menyambut kedatangan sang kekasih Allah Nabi Muhammad saw saat isra' mi'roj, nah jadi Allah menghukumnya dengan mematah kan sayapnya dan Allah berfirman kepada jibril, "Wahai jibril, katakanlah agar dia membaca sholawat atas KekasihKu Muhammad SAW."

Dan sang malaikat pun membaca sholawat atas Nabi muhammad dan Allah pun mengampuninya dan menumbuhkan kembali sayap sang malaikat.

Kawan, banyak sekali manfaat dari membaca sholawat tapi ingat, niatkan membaca sholawat hanya untuk memperoleh syafaat Nabi Muhammad dan Ridho dari Allah semata. Jangan sampai niat nya agar ingin diliat sebagai orang alim. Karena semua amal itu terletak pada niat nya.

So ! AYO BACA SHOLAWAT NABI

ALLAHUMMA SHOLLI WASALLIM 'ALAIH

____________________________________

Mari berteman
Id : putrizk23
Ig : putrizakiya23/putrizakiya161
Bbm : D7DDF69D
Wattpad : PutriZakiya

Wasalamu'alikum Wr . Wb

****************
Assalamu'alaikum semua
Nah kisahnya tentang Kisah Rasulullah yaa..

Folow...
Id : belindra.10
Ig : @belindra_epi06

Inspirasi HijrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang