"Hari ini kau tak perlu kerja, biar aku saja yang mengurus perusahanmu"."Tapi Noha-".
Nohana memeluk Arioo,membiarkan kepala Arioo terbenam di dadanya,
"Sebaiknya kau istirahat, besok kau akan pergi ke perancis".
Nohana mencium pipi suaminya dan menyambar tas kecilnya lalu beranjak keluar rumah pergi ke kantor..
.
.Sudah setahun Nohana dan Arioo menikah.. sekarang mereka bekerja di dua perkantoran, Arioo sebagai ketua Sk Hynix di perusahaan yang sangat terkenal di korea , ia disuruh melanjutkan perusahaan pamannya yang sudah pensiun..
Sedangkan Nohana sebagai sekretaris di salah satu perusahaan terkenal juga di korea, Nohana sempat menolak saat Arioo mengajaknya bekerja di perusahaannya dengan berbagai alasan. Dan dengan terpaksa Arioo menurutinya.
Dan sekarang Nohana diwakilkan untuk mengurusi perusahaan suaminya sementara sang suami akan pergi ke perancis besok.
"Selamat pagi nyonya Arioo".
Semua pegawai disini bertunduk sopan dan selalu menyapa bosnya setiap kali bertemu dan seperti biasa Nohana hanya mengangguk atau memberikan senyuman tipis."Selamat pagi Nyonya, ini semua berkas-berkas yang harus anda tanda tangani".
Rose, sekretaris muda Arioo yang selalu menemani bosnya saat bekerja.
Langkah Nohana terhenti lalu menoleh kearah Rose sang sekretaris,
"Bawa saja ke ruanganku". Jawab Nohana datar lalu melanjutkan langkahannya lagi dengan langkah beribawa.***
"Apa kau yakin tak perlu bantuanku?".
Tanya seseorang di sebrang sana sambil memperhatikan wajah Nohana
Nohana tersenyum lalu menggeleng,
"Tak perlu yo, aku bisa sendiri".Ya, itu memang Arioo.. Saat ini Nohana sedang Video call dengan suaminya, sekarang waktunya untuk makan siang..
"Kapan kau pulang?".
"Setelah semua pekerjaan selesai".
"Sudah makan?".
Nohana menggeleng pelan
"Yaudah makanlah dulu..".
"Nanti aja, lagi nggak mau makan".
"Baiklah..".
"Apa yang baiklah?".
"Aku akan kesana.., bye".
"Jangan Ario–".
Video call berakhir saat Arioo memutuskan sambungannya.
Nohana hanya menghela nafas pelan, ia tak tau harus apa lagi.. Suaminya akan menjemputnya sebentar lagi..
Tok.. Tok..
"Masuk".
Pintu perlahan terbuka dan masuklah sekretaris Rose,
" maaf mengganggu nyonya"."Jangan panggil aku nyonya, panggil saja tuan". Pinta Nohana dengan santai
Rose mengangguk,
"Saya datang kemari ingin memberitahukan anda bahwa ada rapat dadakan besar-besaran tuan".Nohana mengenyirtkan dahinya,
"Rapat dadakan?". Ulangnya lagiRose mengangguk,
"Iya tuan"."Kapan rapatnya?".
"Sekarang tuan, di perusahaan ENO dan anda di wajibkan datang tidak boleh di wakilkan".
Jelas Rose
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Da LAVOSA
VampirosMasalah belum selesai!. Penasaran? Baca aja Baca dulu A Vampir In Love