The Wedding

32.2K 2.5K 141
                                    

My Sexy Cenayang Girlfriend akan seperti itu kira-kira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

My Sexy Cenayang Girlfriend akan seperti itu kira-kira. PO mulai tanggal 2 Juli 2020

-------------------------------------

Pria bernama Gustavo itu bahkan sampai menekuk kakinya. Tertunduk dengan lutut kakinya. Di hadapannya berdiri tujuh pria anggota keluarga Leandro. Di tambah lagi dua pemuda tampan yang menjadi kekasih putri keluarga itu.

"Berdirilah Gustavo. Jangan melukai harga dirimu dengan berlaku seperti ini," ujar Edward Leandro arif.

Pria bernama Gustavo itu berdiri dengan canggung.

"Terimakasih Tuan," ujar Gustavo.

"Kami berterimakasih padamu, Gustavo. Kami justru akan memberimu hadiah sebagai bentuk terimakasih kami."

"Saya bukan orang yang baik Tuan. Saya dalam keadaan putus asa saat menerima pekerjaan ini. Tapi saya mengingat anak perempuan saya dan juga mendiang istri saya. Mereka pasti tidak suka saya melakukan ini. Bagaiamanapun juga saya bersalah, Tuan. Saya layak menerima hukuman."

"Hmm...kami tidak akan memperpanjang masalah ini Gustavo. Kami memaafkanmu, karena toh Nyonya Cresida dan Savannah memaafkanmu. Juga Daniel dan Stephanie. Tidak...tidak Gustavo, tidak akan ada hukuman. Kami tidak suka menghukum."

Semua mengangguk setuju.

"Ikutlah anakku Ethan ke ruang kerjanya. Dia yang akan memberimu pekerjaan. Dan aku anggap semua selesai." Edward Leandro menepuk bahu Gustavo.

Ethan Leandro beranjak dan mengajak Gustavo ke ruang kerjanya.

Sementara itu Stephanie sudah tenang, walaupun tadi sempat begitu kesal dan marah.

"Lalu bagaimana dengan Nina? Apakah ada yang memeriksanya di sana?," gumam Stephanie sambil memeluk nenek Daniel. Sungguh tak bisa di bayangkannya, sesuatu yang buruk terjadi pada Nenek dan adik Daniel.

"Polisi sudah di hubungi dan kemungkinan besar Nina sudah berada di kantor polisi. Kecuali ada pengunjung patrol garage itu pada tengah malam dan menggunakan toilet."

"Istirahatlah Granny, Savannah. Aku akan kembali besok." Stephanie beranjak.

"Istirahatlah sayang. Kami baik-baik saja". Suara Nenek Daniel bergetar karena melihat ketulusan Stephanie dalam menyayanginya dan juga Savannah.

Stephanie melangkah keluar dengan beberapa kali menoleh ke arah Savannah dan neneknya.

Daniel menyusul Stephanie yang terlihat begitu gusar, setelah memastikan nenek dan adiknya merasa cukup nyaman.

Daniel membuka pintu kamar Stephanie dan mendapati gadis itu sedang termangu.

Stephanie menoleh ke arah Daniel.

"Sayang...tidakkah bisa dia melepasmu? Aku...aku...Mom pernah mengalami yang lebih buruk dari ini, tapi...kehilanganmu akan membuatku...mati...kau tahu aku tidak akan pernah bisa sekuat Mom." Stephanie berkata lirih, terdengar sangat gelisah.

STEPHANIE : MY PERVERT GIRLFRIEND (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang