Halo kalian pembaca setia naskah-naskahku...Tulis di sini ya asal kalian dari mana.
Di sini nih...Sejauh mana sih kalian berada?
Dan aku masih PO ya...siapa tahu ada yang mau ikutan.
-----------------------------------
21++
Daniel menggeleng. Ini hari ke lima belas setelah insiden yang menimpa Stephanie, dan lihatlah...
Stephanie begitu bersemangat bergerak di atasnya. Seakan tubuh yang terlihat ringkih itu tak pernah terluka sama sekali. Seakan kepala cantik itu tak pernah mengalami apapun.
Daniel meremas lembut pinggang Stephanie, membantu gerakan istrinya sambil menahan gairahnya sendiri. Pagi ini, adalah percintaan panas keduanya yang entah ke berapa kali.
Stephanie yang sedang hamil seakan tak mampu menahan gairahnya yang meletup hebat.
Tubuh telanjang Stephanie berpeluh. Anak rambutnya basah dan itu membuat Daniel tak henti mengaguminya.
"Sayang...", bisik Daniel khawatir. Walaupun kenyataannya dokter mengatakan bahwa tidak apa - apa bercinta saat kehamilan Stephanie masih muda seperti ini, tapi nyatanya Daniel tak bisa menghilangkan rasa was-wasnya.
Stephanie menggeleng. Menggeram kesal seakan dirinya tak pernah terpuaskan.
Lenguhan dan desahan akhirnya mengisi kamar Daniel dan Stephanie untuk beberapa saat sebelum akhirnya mereka rebah kelelahan di atas ranjang.
Daniel mencium pundak telanjang Stephanie. Istrinya itu memunggunginya dan terdiam. Dan Daniel yakin semua ini karena rencana kepergian Daniel ke Dubai atas perintah Zachary. Sebuah tender besar di menangkan oleh Leandro Corp. dengan pihak televisi Nasional Dubai.
Daniel menghela napasnya pelan. Beranjak dari ranjang menuju kamar mandi. Mengguyur tubuhnya di bawah shower dan mandi dengan cepat.
Daniel keluar dari kamar mandi dan mendapati Stephanie sudah tidak ada di ranjang. Hal itu membuat Daniel menghela napas pelan.
Hari ini mereka akan membenahi rumah yang akan mereka tempati bersama dengan Granny dan Savannah. Stephanie terlihat antusias sejak kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
STEPHANIE : MY PERVERT GIRLFRIEND (SUDAH TERBIT)
RomansaAku ingin mengikatmu dengan rantai agar kau tidak pergi dariku. Stephanie Rose Leandro Ikat aku jika itu membuatmu tenang. Aku akan tetap ada di sini ketika kau pulang nanti. Daniel Jefferson