Aku ingin mengikatmu dengan rantai agar kau tidak pergi dariku.
Stephanie Rose Leandro
Ikat aku jika itu membuatmu tenang. Aku akan tetap ada di sini ketika kau pulang nanti.
Daniel Jefferson
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---------------------------------
21++
Stephanie berjalan cepat keluar dari ruang persidangan. Tangannya terkepal sempurna dan berulangkali dia mencoba mengatur napasnya yang memburu.
Di belakangnya, para pengawal keluarga Leandro sibuk menghalau para wartawan yang ingin mengejar Stephanie untuk meminta penjelasan.
Dengan cepat Stephanie masuk ke dalam mobil dan mobil melaju cepat keluar dari halaman pengadilan.
Sementara itu, Daniel terjebak di antara puluhan wartawan yang segera saja memburunya karena gagal mendapatkan keterangan dari Stephanie. Para pengawal berusaha menghalau para kuli tinta itu sebisa mungkin dan membuka jalan untuk Daniel yang tetap diam dan berjalan menuju mobilnya.
Daniel dengan cepat masuk ke mobil yang sudah menunggunya di halaman pengadilan. Daniel tahu bahwa Stephanie pasti sangat marah dengan keputusan pengadilan yang di anggap tidak memuaskan.
Duapuluh menit kemudian Daniel memasuki mansion dan langsung menuju ke ruang tengah. Seluruh keluarga sedang berkumpul setelah menyaksikan persidangan yang cukup alot dari ber minggu-minggu lalu.
"Aku bahkan tidak ingin datang kalau hasilnya seperti ini. Aku tidak habis pikir." Stephanie gusar.
"Sudahlah sayang. Kita sudah mendapatkan keadilan. Tenangkan dirimu, okay?" Edward Leandro menenangkan sambil merengkuh cucunya dengan sayang.
