4. Pertemuan Terakhir

4.2K 363 12
                                    

This is true story di Bandung. Kalo kalian suka dengerin nightmare side di Ardan Radio cerita ini berasal dari situ.
Untuk keamanan, disarankan jangan baca sendirian di tempat yang sepi. Bagi yang jomblo harap bersabar😁.

Waktu itu, aku pergi kerja di salah satu kampus di Bandung.
Saat itu kerjaan aku sangat banyak, sehingga aku tidak sempat makan siang.

Kata orang, tempat kerja ku itu angker, namun aku belum pernah melihat kejadian-kejadian aneh.
"Mungkin cuma gosip" pikirku.

Namun saat itu, aku lembur.
Waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam. Kerjaan ku masih banyak.
Jika tidak segera kuselesaikan, bos ku pasti akan memotong gajiku.
Semua temanku sudah mengingatkan ku untuk segera pulang.
Namun aku tidak mau gajiku dipotong.

Akhirnya aku sendirian di gedung kantor yang sepi ini. Kutatap jam dinding yang sudah pukul 10.30.
Kuselesaikan dengan cepat hingga jariku pegal. Tiba-tiba aku ingin ke toilet. Kutahan sedikit lebih lama.

"Kok ada bau-bau kentang rebus busuk gitu ya? Kayak daging-daging gitu..." batinku.

Aku berusaha untuk tidak memedulikan dan tetap melanjutkan kerjaanku.

Karena tidak tahan ingin ke toilet, akhirnya aku ke toilet sebentar.
Setelah itu, aku kembali melanjutkan kerjaanku. Sesekali ku lihat dari balkon, parkiran mobil yang masih ada beberapa mobil dan juga Pak Edi sang satpam yang sangat baik hati sedang berjaga disana.

Tiba-tiba kulihat meja depanku. "Ada rambut gitu, berarti ada orang dong?" batinku.
Dengan hati-hati aku segera berbicara menyapanya.

"Hai, kok belum pulang? Kerjaan masih banyak?" tanyaku.

Ia terlihat mengangguk.

"Wah sama dong, kerjaan tuh kok banyak banget ya? Nanti tapi kalo ga diselesain pasti gaji dipotong, kesel ya?" ucapku.

Dia kembali mengangguk.

Dengan hati-hati aku menghampirinya. Kulihat ada teman kerjaku yang sangat pucat disana. Kulitnya dingin.
Aku sudah menyuruhnya pulang agar tidak sakit.

Akhirnya aku sadar sesuatu, aku segera berlari ke parkiran. Saat sudah sampai di mobilku. Kuingat, aku belum men-save kerjaanku. Namun saat aku melihat kesampingku.

"Aaaaaaa!!!!" teriakku berlari.

Kulihat ada makhluk halus pocong disebelahku!!!

Aku berusaha bernafas.

Kudengar sebuah suara. Seperti orang yang sedang digorok lehernya. Aku kembali melihat sebelahku dan....

"Aaaaa!!!" Lagi-lagi aku melihat pocong sedang disebelahku. Aku segera ke tangga darurat namun...
Pocong itu sudah ada disana!!!

Aku berusaha berdoa, bernafas, meminta pertolongan Allah sambil menangis. Tiba-tiba...

Kurasa ada yang menepuk pundakku.

Aku menoleh perlahan. Kulihat Pak Edi berdiri disana dengan muka pucat.

"Pak Edi!!!!" aku segera menangis kepada Pak Edi. "Pak, aku lihat pocong pak!" Aku masih menangis.

Kulihat Pak Edi hanya diam saja sambil sedikit tersenyum. Ia seperti berkata "tenang saja, sekarang kamu aman kok! Bapak jagain kamu pulang ya".

Dan akhirnya aku pulang bersama Pak Edi.

Keesokannya
Aku kembali bekerja. Kulihat teman kantorku berkumpul bahkan ada yang menangis.

"Ada apa?" tanyaku.

"Pak Edi meninggal kemarin siang karena dibegal dan tabrakan..." ucapnya.

"Apa?"

"Kalian bohong, kemarin malam aku masih bersama Pak Edi dan ia membantuku dan mengantar ku pulang dengan aman kok!" Aku masih gak percaya.

Ternyata berita meninggalnya Pak Edi ada di koran dan disana tertulis

"Seorang satpam di salah satu kampus di Bandung bernama Edi Jayandra telah meninggal jam 11.00 pagi akibat begal dan tabrakan"

"Gak...gak mungkin!" tangisku.

Setelah ditanya kepada keluarga Pak Edi, ternyata Pak Edi memang sudah meninggal kemarin siang.

"Aku gak percaya! Berarti, kemarin itu sebenarnya Pak Edi mau pamit dulu ke aku kalo dia akan pulang dan menghilang, padahal Pak Edi yang sudah membantu aku.
Terima kasih Pak Edi, semoga bapak tenang di alam sana...."

Jangan lupa voment ya!
Maaf kalo ada yang salah

"Fear" Ghost Horor STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang