~Berubah~

479 71 6
                                    

"Kau harus kuat?? Aku tak bisa melihatmu seperti ini?? Jebal bangunlah segera?? Aku akan menjaga mu sekuat ku Shinhye"ujarku. Lalu aku tertidur disebelah Shinhye.
Skip at morning
Secercah cahaya masuk kedalam ruangan Shinhye dan itu membuatku terbangun. Ku lihat Shinhye tetap setia menutup matanya. Aku segera ke kamar mandi untuk membersihkan diriku. Tak lama kemudian aku memesan makanan delivery untuk sarapanku. Tak lama makanan yg ku pesan sudah datang, segera aku sarapan dan membersihkannya. Aku berjalan menuju ranjang Shinhye kudekatkan bibirku ke keningnya chuuu ku kecup perlahan. "Kapan kau akan bangun eoh?? Hari ini kedua orang tuamu akan diistirahatkan juga Chanyeol, apa kau tidak ingin melihatnya ?? Aku tau kau sangat rapuh dan tertekan. Tapi kau tau masih ada aku disini"ucapku. Tiba tiba ponselku bergetar dan segera ku angkat telfonnya, "yeobseoyo..."ujarku. "Tn.Yoongi sebentar lagi upacara pemakaman Tn dan Ny Park akan dilakukan, saya harap anda segera datang dan jga Noona Shinhye apa dia sudah siuman ???"tanya Bibi Sung. "Nde bibi, aku akan segera kesana. Tapi, Shinhye dia belum siuman"jawabku. "Baiklah kalau begitu tuan"ujarnya. Lalu ku tutup telfon itu. Hufff....apakah aku harus meninggalkan Shinhye sendirian?? Aku akan menitipkannya pada siapa?? Pikirku mulai berkecamuk, entah dari mana ide ini terlintas. Ku telfon temanku, Jeon Jungkook untuk menjaganya. "Yeobseoyo"ujar Jungkook. "Yaa Jungkook-ah, apa kau sedang sibuk??"tanyaku padanya. "Andwae hyung, waeyo tumben kau menelfonku??"tanyanya balik. "Aku butuh bantuanmu datanglah ke Kirin Coporation nanti kau masuk saja ke ruang VVIP lantai satu nomor 05."jawabku. "Untuk apa aku datang kesana hyung??"tanyanya lagi. "Sudahlah datang saja kemari, nanti ku jelaskan semua"jawabku. "Baiklah hyung aku berangkat."ucapnya lalu menutup telfon. Aku duduk dipinggir ranjang Shinhye, aku sangat tak tega melihatnya seperti ini. Aku tak pernah melihat Shinhye seperti ini, yang ku kenal Shinhye adalah orang yang ceria, hyperaktif, murah senyum, baik hati, hangat. Apa setelah kejadian ini dia masih bisa tersenyum??tanyaku pada diriku sendiri. Tokk...tokk...tokk suara ketukan pintu menyapa gendang telingaku. "Masuklah"ujarku. Dan ternyata itu Jungkook. "Oh kau Jungkook, kemarilah aku akan memberikanmu sesuatu."ucapku. "Oh ne hyung"jawabnya sambil berjalan padaku. "Duduklah, jadi begini kenalkan dia Shinhye putri dari Tn.Park Raewon dan Ny.Park Seulbi pemilik PSH Corps, kemarin kedua orangtuanya meninggal tepat dihadapannya dan juga Park Chanyeol pewaris Jeguk Corps juga meninggal. Keadaan dia sangat tertekan sampai sekarang dia masih setia menutup matanya. Aku minta tolong padamu jaga Shinhye karna aku akan mengikuti upacara pemakaman orang tuanya dan kekasihnya. Jaga dia jangan kau apa apakan eoh. Aku akan berangkat."ucapku panjang lebar.
"Baiklah hyung aku akan menjaganya. Aku janji"jawabnya. "Baiklah aku berangkat dulu eoh"ujarku sambil pergi dari ruangan itu. Sebelum pergi aku mendekati Shinhye lagi "Aku pergi dulu Shinhye"ucapku lalu mengecup keningnya lagi. "Oh ya Jungkook nanti kalau ada apa apa kau pencet tombol ini"ujarku. "Nde hyung, hati hati dijalan"jawabnya aku hanya mengganguk dan pergi dari ruangan itu. Aku mencari mobil milik Shinhye yang kemarin dibawa oleh supirnya dan bergegas menuju tempat pemakaman.
Yoongi pov end
Jungkoom pov
Wahh ruangan ini sangat luas dan nyaman. Tentu saja ruangan VVIP kelas atas. Kulihat seorang yeoja yang tertidur pulas di ranjang rumah sakit dengan bantuan selang infus juga alat pernafasan. Dia anak pemilik PSH corp berarti dia adalah seorang caebol. Dia sangat cantik. Yakkk Jeon Jungkook apa yg kau pikirkan eoh. Aku kembali duduk di kursi sebrang ranjang dan mengambil handphoneku. Aku memainkan game kesukaan ku.
Skip satu jam berlalu
Tak ku sangka akubtertidur di sofa. Yaaaa memang ini sangat membosankan eoh. "Appa Eomma Chanyeol jangan pergi"teriak yeoja yg terbaring di ranjang segera ku dekati dia. "Noona noona kenapa ada apa noona"ujarku panik. Segera aku memencet tombol disamping ranjang. Tak lama ada beberapa dokter dan suster masuk ke dalam ruangan.

Bersambung
Gimana ceritanya masih membosankan kah
Votmen yak jan lupa
Biar tambah semangat nulisnya
Updatenya mungkin agak lama
Soalnya lagi ngurus osis
Gomapta^^

Can I ??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang