"Habisnya noona kesayanganku ini sangat menggoda sekali"jawabnya sambil tertawa.
"Yakkk!!! MIN YOONGI DASAR KAU DONGSAENG MESUM!!"teruakku.Dia hanya tertawa melihat tingkahku. Drett...drett...drett...telfonku bergetar, segera aku mengangkat telfon itu.
"Yeobseoyo"ucapku. "Umm Shinhye noona, ini aku Taehyung"jawabnya. "Eoh, ada apa Taehyung. Tumben kau menelfonku. Apa ada masalah dengan kontrak kita??"tanyaku panjang lebar.
"Eoh, itu tidak ada masalah apa apa. Aku hanya sekedar ingin menelfonmu saja."jawabnya. "Oh begitu ,nde Taehyung"ujarku. "Umm Shinhye noona, apa nanti kau sibuk eoh??"tanyanya padaku. "Andwe Taehyung-ah, waeyo?"tanyaku balik.
"Apa aku boleh berkunjyng ke rumahmu nanti?? Aku ingin mengenalmu lebih dekat lagi, apa boleh??"tanyanya lagi. "Eoh itu boleh boleh saja, tapi nanti aku akan kedatangan tamu,apa kau mau menunggu??"ujarku.
"Itu tidak masalah Shinhye noona"jawabnya sambil tertawa. "Oh baiklah, kau datang kemari jam berapa Tae-ah??"tanyaku lagi. "Umm mungkin sekitar jam enam sore nanti"jawabnya. "Oh begitu, ya sudah Tae-ah. Aku tutup dulu telfonnya."ujarku.
"Oh baik Shinhye noona, annyeong"jawabnya. Lalu ku tutup telfon tersebut. "Ekhem"deham Yoongi. "Wae?? Yoongi yah??"tanyaku.
"Aniyo, jangan dipikirkan lagi"jawabnya sambil berlalu dari sisiku. Segera aku bangkit dan mengejarnya. "Ahhh aku tau kau cemburu yaa kalau Taehyung menelfon ku"ujarku.
"Mwo...mwo!! Andwae. Jangan menikuti ku lagi. Aku ingin mandi"elaknya sambil berlalu dari hadapanku, aku hanya terkekeh melihat tingkahnya.
Yoongi-ah, mian aku memang tak mempunyai perasaan apapun kepadamu. Memang benar aku menyayangimu. Tapi hanya sekedar Noona kepada Dongsaengnya. Maaf bila perhatianku selama ini kau anggap lebih'ujarku dalam hati dan berlalu dari sana menuju kamarku.
Park shinhye Pov End
Yoongi POV
Aisshhh....apa yang ada dipikiranku tadi. Tiba tiba saja aku mencium Shinhye noona. Aku kurang ajar sekali. "Akhhhh"teriakku sambil menghempaskan kemeja ku kasar. Lalu segera aku masuk ke kamar mandi. Ku putar tombol shower, perlahan lahan air shower turun ke tubuhku. Membasahi tubuhku.
Apa aku cemburu ketika Taehyung menelfonnya?? Apa aku cemburu saat Jungkook memanggilnya?? Ya aku cemburu, aku tak bisa membohongi perasaanku. Perhatiannya selama ini memang lebih dari perhatian Noona ke Dongsaengnya. Apa aku salah mencintai dia??'pikirku.
Apa aku tak bisa bersamanya selamanya??tanyaku pada diri sendiri. "Akhhhh....maafkan aku Park Shinhye. Aku tak bisa menahan perasaanku."ujarku lirih.
Segera aku mandi dan berganti baju santai. Lalu aku merebahkan badanku ke ranjang kingsize ini. Aku buka ponselku. Aku melihat foto diriku dan Shinhye. It's very close. Dan setelah itu aku istirahat melepaskan penatku.
Skip at 18:00 Kst
Aku terbangun dari tidurku dan langsung mengecek jam berapa sekarang. Dan ternyata sudah jam enam sore. Segera aku bangkit dari ranjang dan mencuci wajahku, setelah itu aku keluar.
Betapa terkejutnya aku, ternyata di ruang depan ada Jungkook dan Taehyung. "Eoh Yoongi hyung"sapa Jungkook. "Annyeong Yoongi hyung"sapa Taehyung juga. "Nado annyeong Kookie, Taehyung"jawabku datar.
"Yoongi-ah kemarilah"suruh Shinhye noona. Segera aku kesana dam duduk disampingnya. "Ada apa??"tanyaku to the point. "Begini, aku punya usul bagaimana kalau Jungkook jadi supir pribadiku. Eumm Jungkook-ah apa kau bisa mengendarai mobil??"tanyanya. "Tentu saja noona aku bisa"jawab Jungkook sambil tersenyum.
"Mwoya untuk apa kau menyuruh Jungkook jadi supir mu??"tanyaku. "Aku hanya ingin membantu nya agar bisa melanjutkan kuliahnya"jawab shinhye noona.
"Itu ide bagus Shinhye noona. Nanti aku akan membatu membayar kuliahnya Jungkook"ujar Taehyung senang. "Apa apaan ini!! Apa kau sudah tak mau aku supir lagi"cegahku.
"Bukan begitu Yoongi-ah. Aku tak bisa melihat orang yang sekolahnya putus di tengah jalan. Aku hanya membantunya , apa salahnya??"tanya Shinhye. "Eoh, andwae lupakan saja"jawabku datar.
"Dan Jungkook-ah, aku dengar kau tinggal di rumah temanmu?"tanyanya lagi. "Umm benar noona"jawabnya.
"Sekarang kau tinggal di rumahku saja"suruhnya. "APA!!"teriakku dan Taehyung bersamaaa. "Kalian kenapa sih?? Teriak seperti orang gila"tanyaku. "Andwae"ucapku dan Taehyung bersamaan lagi. "Jangan meniru kata kataku Taehyung-ah"sergahku.
"Siapa yang meniru mu eoh!!! Aku hanya mengucapkan apa yang terlintas dipikiranku!!"bentaknya. "Alasanmu sangat klasik!!"jawabku. "Tapi kenyataannya begitu!!"teriaknya.
Dan terjadilah cak cek cokan (perang ucapan) anatara aku dan Taehyung. "ENOUGH!!"teriak Shinye noona dan seketika kami semua diam karna teriakannya.
"Hanya karna hal sepele saja kalian bisa bertengkar. Apa lagi nanti bila ada hal besar yang jadi pertikaian, kalian bisa saling membunuh. Memangnya kalian itu kenapa sih??"ucap Shinhye noona panjang lebar. "Mianhe Shinhye noona"ujar Taehyung.
Aku shock baru pertama kali ini dia membentakku. "Mianhe"ujarku dan berlalu dari sana. "Yakk!! Yoongi-ah mau kemana kau!!"teriak Shinhye noona. "Bukan urusanmu"jawabku datar. Lalu pergi dari rumah.
"Yoongi mau kemana kau!! Kau hendak pergi kemana aku harus tau!! Aku ini Noonamu!!"teriakku. "Masuklah udara dingin nanti kau sakit. Lagi pula seorang Noona tidak akan membentak dongsaengnya hanya perkara kecil. Urusi saja Jungkook mu itu dan juga Taehyungmu itu. Hiraukan aku, aku hanyalah sebuah parasit untukmu"jawabku.
Bersambung
Hai readers^^ gue back again^^
Pada kangen kagak ma work gue^^
Gue udah update lagi loh^^
Mian yak karna updatenya lama^^
Biasalah hari raya gue sibuk^^
Sibuk cari THR^^ biar bisa beli lighstick^^
Jan lupa vote ama comment yak^^
Gomapta Chinggudeul^^
Annyeong^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I ??
FanfictionBisakah aku menjadi seperti dulu, ketika sebelum musibah itu terjadi ?? (Park Shin Hye) Bisakah aku mengisi hatimu yang kosong (Jeon Jungkook) Bisakah aku mengantikan posisinya (Kim Taehyung) Aku akan melindungimu sekuat tenagaku (Min Yoongi)