~Berubah 2~

469 62 7
                                    

"Noona noona kenapa ada apa noona"ujarku panik. Segera aku memencet tombol disamping ranjang. Tak lama ada beberapa dokter dan suster masuk ke dalam ruangan.

Dan memeriksa keadaan Shinhye noona. Tak lama kemudian Shinhye noona segera membuka matanya. "Ah kau sudah sadar syukurlah"kata dokter. "Aku dimana??"tanyanya.

"Kau ada di rumah sakit. Kemarin temanmu membawa mu kemari dalam keadaan pingsan. Apa kau sudah merasa pulih??"tanya dokter lagi. "Akhh sedikit dok. Tapi aku masih merasa sedikit pusing"jawabnya.

"Baiklah, kalau begitu. Ini obat untuk kau minum setelah makan siang nanti. Kami permisi dulu"kata dokter dan berlalu dari ruangan ini.

Kemudian aku mulai mendekat ke ranjang Shinhye noona. "Apa noona sudah baikan??"tanyaku. Dia menatapku tajam lalu berkata dengan nada dingin "Kau siapa?? Dimana Yoongi ?? Kenapa kau ada disini??".

"Perkenalkan namaku Jeon Jungkook. Teman dari Yoongi hyung. Dan Yoongi hyung dia sedang menghadiri upacara pemakaman kedua orang tuamu dan Chanyeol"jawabku jujur.

"MWO?? Kenapa kau tak bilang eoh ?? Minggir aku ingin menyusul Yoongi"ujarnya. "Tidak bisa kau baru saja siuman, staminamu masih rendah. Lebih baik kau tetap disini menunggu Yoongi hyung datang."ucapku.

"Minggirlah bocah pabbo, aku ingin ke pemakaman orang tuaku dan namjachinguku. Minggirlah kau menghalangi jalanku."teriaknya.

"Baiklah pergilah sana"ujarku. Lalu dia turun dari ranjangnya. Baru saja dia berjalan dua langkah tubuhnya langsung ambruk.

"Akkkhhh" teriaknya. "Noona, benarkan apa yang aku bilang kau masih belum sehat betul"ucapku sambil mengendongnya."Sebentar aku akan menelfon Yoongi hyung"ucapku lagi.

Ku ambil handphone ku dan segera menelfon Yoongi hyung. "Yeobseoyp Kookie ah"ujarnya. "Hyung sudah selesaikah acaranya?"tanyaku. "Nde waeyo kookie"tanyanya lagi. "Shinhye noona sudah sadar cepatlah kemari."jawabku. "Baiklah, sampai jumpa nanti"ujarnya lalu menutup telfonku.

"Yoongi hyung sudah dalam perjalanan kemari"ujarku padanya. "Hm"jawabnya cuek.
Ah sudahlah lebih baik aku bermain game lagi' pikirku.

Jungkook pov end

Normal pov
"Yoongi hyung sudah dalam perjalanan kemari"ujar bocah itu. "Hm" jawabku singkat. Ku rebahkan badan ku ke ranjang menghadap jendela.

Tess...tess... perlahan air mataku menetes. Aku tak sanggup lagi untuk menghadapi ujian ini. Betapa bodohnya aku, tak ikut dalam upacara pemakaman orang tua ku dan Chanyeol.

Bisakah aku terseyum setelah ini?? Bisakah aku melanjutkan hidupku?? Tiba tiba pintu kamarku terbuka dan terlihatlah Yoongi.

"Yoongi-ah"teraikku. Lalu dia menghampiriku, memelukku aku menangis lagi. "Yoongi-ah mian aku tak bisa ikut mengantarkan mendiang orang tuaku dan Chanyeol"ujarku.

"Uljima baby bear, tak apa nanti kalau kau sudah sepenuhnya sembuh kita akan ke makam mereka."jawabnya menenangkanku.

"Umm hyung, kata dokter tadi jika keadaan Shinhye noona bisa pulih dengan cepat nanti atau besok dia bisa pulang ke rumah."ujar Jungkook. "Ne kookie, gomawo atas bantuanmu"jawab Yoongi dan dia hanya mengangguk.

"Yoongi-ah aku lapar"ucapku. "Ommo, aku baru ingat kau belum makan dari kemaren. Baiklah baby bear kau ingin makan apa??"tanya Yoongi.

"Umm aku ingin makan ttaebokhi dan minumnya jus tomat saja"jawabku. "Baiklah, kau mau makan apa Jungkook-ah??" Tanyanya pada Jungkook.

"Aku ingin makan samyang dan minumnya sekaleng soda"jawabnya. "Baiklah akan ku pesankan delivery order"ucap Yoongi. Lalu dia menelfon petugas delivery.

"Jungkook-ah kemarilah"suruhku. Lalu dia menghampiriku "Nde ada apa noona?"tanyanya padaku. "Gomawo sudah mau menjagaku"ujarku. "Nde noona ceonma^^"ujarnya. Aku hanya teresenyum simpul.

Tok..tok..tok suara ketukan pintu terdengar. Yoongi membuka pintu dan ternyata itu adalah pesanan kami. Dia langsung membayarnya dan menerima pesanan itu.

"Baiklah ini untuk Jungkook, ini untuk Baby bear dan ini untuk ku. Selamat makan"ujarnya. Kemudian kami makan bersama dalam keadaan hening .

Bersambung

Hai hai gue balik lagi nih sama xhapter baru^^
Makasih yang udah kasih saran ke gue yak
Gimana ceritanya masih biasa biasa aja kah
Maaf yakk klo masih ada kekurangan
Pai pai^^
Jan lupa vote dan comment yak

Can I ??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang