~Falling in Love~

353 44 6
                                    

"Jungkook-ah"panggil rekanku. "Eoh Lisa waeyo?"tanyaku. "Ayo kita beres berea ruangan nomer 390 yang baru ditinggalkan"ajaknya. "Eoh kajja kita bersihkan"jawabku. Segera aku dan Lisa menuju ruangan 390.

Kalau aku boleh jujur, aku belum pernah memasuki kawasan lantai tiga dan empat. Karna di kawasan itu adalah ruangan mewah dan elit. Tak lama aku dan Lisa sudah berada di ruangan 390.

"Wahhh....daebakkk ini sangat mewah dan bagus"pujiku. "Ya memang ini kan kawasan yang mewah"jawab Lisa."Oh ngomong ngomong yang menyewa ruangan ini adalah orang yang kau temui di lobi tadi"ucapnya.

"Maksudmu Shinhye noona dari PSH Corporation dan Taehyung hyung dari KTH Corporation"jawabku. "Eoh, kau kenal mereka??"tanya Lisa. "Tentu saja, karna aku pernah menjaga Shinhye noona saat sakit dulu."jawabku dan dia hanya mengangguk.

Segera aku membersihkan ruangan. Setelah selesai membersihkan ruangan itu. Aku teringat akan kartu nama yang diberikan Shinhye noona tadi. Aku segera mencari nomer Shinhye noona dan mengiriminya pesan singkat.

To: My Angel
Hai noona, ini aku Jungkook

Tak lama hpku kembali bergetar, aku langsung mengeceknya dan itu adalah sms dari Shinhye noona.

From: My Angel

Oh Jungkook ah, aku butuh bantuanmu.
Nanti kau datang ke rumahku pukul 18:00.
Datang tepat waktu.

Segera aku balas pesan singkat dari Shinhye noona.

To: My Angel

Baiklah noona

Aku tersenyum sendiri, saat mengingat kejadian di rumah sakit waktu itu. Senyumannya begitu manis, apa aku sudah jatuh cinta pada Shinhye noona???'tanyaku pada diri sendiri.

"Jungkook-ah!!! Jeon Jungkook!!!"teriak Lisa mengagetkanku. "Aish..kenapa kau berteriak eoh"ucapku kesal.

"Itu salah mu sendiri, aku sudah memanggilmu berulang kali tetapi kau tetap saja mengacuhkanku. Kenapa kau tiba tiba tersenyum sendiri seperti orang gila??"tanyaku.

"Eoh mianhe Lisa. Itu bukan apa apa"jawabku asal. "Yaa apa kau sedang Falling in love??"tanya Lisa sambil tersenyum penuh arti.

"Apa..apa..itu tidak benar"jawabku gugup. "Aku tau dari gelagatmu itu"ujar Lisa. "Ah sudahlah Lisa, ayo kita keluar dan kembali ke ruangan"ajakku padanya. "Nde ayo"jawabnya.

Jeon Jungkook Pov End

Park Sangwon Pov

Setelah dari Jeguk hotel tadi. Aku dan Yoongi tidak kembali ke kantor. Tapi, aku dan dia kembali ke rumah. "Yoongi-ah apa kau sudah memberi tahu kantor kalau kita tidak kembali??"tanyaku.

"Sudah Shinhye ya"jawabnya sambil mengelus puncak kepalaku. Ya aku sangat suka duduk bersandar pada dada Yoongi. Dia adalah tameng terbesarku. Aku menyayanginya seperti dongsaengku sendiri.

Tapi, bila kalian belum tahu hubunganku dengan Yoongi. Pasti kalian juga akan mengira kalau aku dan dia adalah sepasang kekasih. Tapi ada satu fakta yaitu dulu waktu SMA Yoongi pernah menembakku.

Tapi aku menolaknya, karna aku hanya menganggapnya dongsaeng saja. Ya Yoongi juga menghormati keputusanku. Aku tersenyum sendiri bila mengingat masa itu.

"Ada apa kamu tersenyum sendiri hem?"tanyanya. "Aniyo Yoongi-ah"jawabku dan dia hanya tersenyum simpul. "Yoongi apa kau tidak mau mencari yeojachinggu?"tanyaku.

"Umm aniyo, aku masih betah melajang untuk sementara ini"jawabnya. "Shinhye-ah"ucap Yoongi. Lau, aku mendongakkan kepalaku. Chuu~~~ tiba tiba dia menciumku. Aku hanya tersentak, tak tahu ingin berbuat apa. Lama kelamaan ciuman Yoongi menjadi tergesa gesa dan menuntut. Aku juga lama kelamaan dapat mengimbangi ciumannya.

Dan saat pasokan udara mulai habis. Aku dan Yoongi memutuskan ciuman intens tadi. Dan terciptalah benang saliva di bibir dan leher kami. Aku hanya menunduk malu.

"Wae ?? Wajahmu merah merona. Apa kau menikmati ciumanku"godanya. "Mwoya ??? Dasar byuntae!! Dasar kau tak sopan mencium noona mu sendiri"ujarku sambil cemberut.

"Habisnya noona kesayanganku ini sangat menggoda sekali"jawabnya sambil tertawa.

Bersambung

Hai readers masih mau nunggu ff gue kgk nih hhhh
Makasih ya udah votement
Rate nya juga bisa ganti ganti
Gomapta chinggudeul^^

Can I ??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang